Komunikasi Interpersonal : Komunikasi Antar Pribadi

Komunikasi Interpersonal : Komunikasi Antar Pribadi

Pexels tirachard kumtanom 601170

Komunikasi intrapersonal mengarah pada suatu komunikasi di dalam diri seseorang. Hal ini merupakan sebuah proses memikirkan, mengevaluasi, merasakan, dan juga menafsirkan sebuah peristiwa di dalam pemikiran seseorang.

Komunikasi intrapersonal menjadi bentuk komunikasi pada manusia yang paling murni dan paling dasar. Pada setiap momen dalam kehidupan, manusia mendapatkan pesan melalui mata, kulit, telinga, hidung, ataupun alat indera lainnya.

Sebelum memulai untuk menanggapi atau merespon pesan tersebut, manusia melakukan komunikasi intrapersonal pada dirinya berdasarkan persepsi dan pengalaman sebelumnya.

Orang yang berbeda mungkin akan merespon pesan tunggal dengan cara berbeda sebab pada perbedaan inilah dalam persepsi serta pengalaman mereka.

Pembahasan itu menyimpulkan bahwa pada komunikasi intrapersonal ini terjadi ketika seseorang telah berkomunikasi dengan dirinya sendiri. Hal itu merupakan suatu bentuk komunikasi yang mendasar. Disaat seseorang memperoleh pesan maupun mengamati sesuatu, pada tanggapannya bergantung dengan komunikasi intrapersonal.

Ciri-ciri Komunikasi Efektif

Ciri-ciri Komunikasi Efektif

Ciri- ciri komunikasi efektif yang paling penting merupakan timbulnya pengertian, munculnya tindakan, serta terbentuknya hubungan sosial yang erat. Dalam konteks apa pun, komunikasi efektif sangatlah penting. Apabila komunikasi tidak efektif, pesan tidak akan dipahami komunikan, serta tujuan komunikator tidak akan tercapai.

Berikut ciri-ciri komunikasi efektif:

Timbulnya pengertian

Dilansir dari buku Human Relations (2021) karya Daeng Sani Ferdiansyah, dkk, timbulnya pengertian berarti komunikasi dilakukan berdasarkan pemahaman terhadap pesan yang disampaikan komunikator.

Komunikasi bisa dikatakan efektif jika kedua belah pihak (komunikan dan komunikator) yang terlibat di dalamnya mencapai kesamaan makna. Sehingga tidak terjadi salah paham atau kesalahan persepsi.

Memengaruhi sikap dan memunculkan tindakan

Efektif atau tidaknya sebuah komunikasi bisa dilihat dari pengaruhnya terhadap komunikan (penerima pesan). Pengaruh itu bisa berupa perubahan sikap, pemikiran atau pandangan, hingga munculnya tindakan sesuai yang diharapkan komunikator.

Sebagai contoh, komunikasi organisasi antara atasan dan bawahan. Jenis komunikasi ini dikatakan efektif, apabila bawahan memahami dan menuruti perintah kerja atasan dan bertindak sesuai apa yang diperintahkan.

Terbentuknya hubungan sosial yang erat

Dikutip dari buku Business Communication: Konsep dan Aplikasi dalam Konteks Individu, Kelompok, dan Organisasi (2020) oleh Abigail K. Dwi, dkk, salah satu ciri komunikasi efektif adalah adanya hubungan sosial yang erat.

Komunikasi efektif tidak hanya terjadi saat komunikator dan komunikan mencapai kesamaan makna, melainkan juga turut membentuk hubungan sosial yang erat, dengan didasari rasa saling pengertian dan memahami satu sama lain.Pexels george pak 7972671

Komunikasi Verbal VS Komunikasi Non-Verbal

Komunikasi Verbal VS Komunikasi Non-Verbal

Pexels jopwell 2422294Komunikasi merupakan proses pertukaran suatu informasi antar individu atau kelompok dengan adanya makna maupun tujuan yang ingin disampaikan. Pesan atau informasi yang disampaikan dapat berbentuk komunikasi verbal atau komunikasi non- verbal. Anak komunikasi tentu sudah tidak asing lagi dengan apa itu komunikasi verbal dan non- verbal.

Secara umum, komunikasi verbal merupakan komunikasi yang berbentuk lisan atau tulisan, contohnya yaitu penggunaan kata- kata. Sedangkan komunikasi non- verbal merupakan komunikasi yang tidak menggunakan kata- kata, contohnya menggunakan bahasa tubuh seperti mimik wajah dan gerakan tangan, bahkan intonasi suara dan kecepatan berbicara.

Komunikasi non- verbal lebih kerap terjalin dalam komunikasi dengan cara langsung ataupun face to face. Penyebabnya, dalam komunikasi memakai alat digital, komunikasi non- verbal kerapkali tidak bisa jadi dicoba. Komunikasi verbal berupa kata- kata yang diucapkan langsung( berbicara) bisa dicoba secara langsung( face to face) atau dengan perantara media, contohnya berinteraksi menggunakan sosial media atau telepon genggam. Sedangkan komunikasi verbal yang melalui tulisan dapat dilakukan menggunakan media seperti surat, postcard, chating di media sosial, dan sebagainya.

Komunikasi non- verbal lebih sering terjadi dalam komunikasi secara langsung atau face to face. Sebabnya, dalam komunikasi menggunakan media digital, komunikasi non- verbal seringkali tidak mungkin dilakukan.

Contohnya ketika kita sedang chatting, tidak mungkin kita bisa melihat ekspresi wajah lawan bicara kita atau mendengar intonasi suaranya. Karena keterbatasan ini pula komunikasi non- verbal sering menimbulkan kesalahpahaman. Contohnya, terkadang ada orang yang menggunakan emoji secara tidak tepat. Misal seseorang salah mengirim emoji marah padahal sebenarnya ia mau mengirim emoji tersenyum yang terletak di sebelahnya. Hal ini dapat menyebabkan orang yang dikirimi pesan menjadi salah paham dan ikut marah.

Komunikasi verbal dan non- verbal pada hakikatnya saling terkait dan saling melengkapi. Dalam komunikasi langsung, kita terus- menerus mengirimkan pesan pada lawan bicara kita. Komunikasi non- verbal sering terjadi seacar otomatis serta tanpa kita kontrol. Contoh ketika kita marah atau senang, kita cenderung berbicara dengan lebih keras dan cepat. Hal ini terjadi karena kita mengalami perubahan emosi. Komunikasi nonverbal juga melengkapi komunikasi verbal kita. Ketika kita mengatakan satu hal, jika gerak- gerik tubuh kita tidak mendukung, orang tentu tidak akan percaya. Semisal kita berkata telah mengerjakan PR tetapi dengan nada ragu- ragu, teman kita pasti tidak akan ada yang percaya.

10 Cara berkomunikasi yang baik

10 Cara berkomunikasi yang baik

Pexels fauxels 3182765

  1. Perhatikan tutur kata

Berkomunikasi yang baik pasti memakai bahasa yang baik. Hal ini bukan berarti kalian harus jadi orang super formal dan menjadi kaku dalam berkomunikasi. Namun tempatkan cara berbicaramu sesuai dengan peruntukannya. Kalian dapat sedikit lebih santai pada suasana kantor biasa, namun menjaga perkataan dengan memakai bahasa yang formal ketika diharuskan presentasi di depan tim, terutama pada hal- hal yang cukup penting atau dengan atasan.

  1. Perhatikan bahasa tubuh dan intonasi

Kalian mungkin tidak selalu sadar dengan bahasa tubuhmu atau intonasimu. Tetapi hal ini cukup berpengaruh dalam komunikasi, seperti menatap wajah lawan berbicara, menggunakan tangan dan intonasi yang menyenangkan ketika berkomunikasi dengan pihak lain akan membuat cara berkomunikasimu jadi lebih baik.

  1. Mendengarkan dengan baik

Komunikasi tidak hanya tentang apa yang kalian utarakan dan pikirkan, hal yang orang lain utarakan juga merupakan bagian dari komunikasi. Maka dari itu, pastikan kalian mendengarkan dengan baik lawan bicaramu saat berkomunikasi.

  1. Bersikap terbuka

Setelah kalian bisa mendengarkan dengan baik, kalian juga harus bisa memulai memperbaiki persepsi dan pola pikirmu. Karena komunikasi terjadi pada minimal dua orang, pastikan kalian terbuka dengan hal- hal baru dan ide- ide yang mungkin tidak selalu sama dengan apa yang kalian ketahui. Kolaborasi hal- hal baru dapat menjadi hal baru yang menyenangkan kalau kalian bisa bersifat terbuka.

  1. Memberi support

Ada kalanya ketika kita berkomunikasi, lawan bicara kita bukan ingin mendapatkan jawaban atau masukan kita, terutama apabila lawan bicara ini menceritakan masalah- masalah pada pekerjaannya. Hal yang dapat kalian lakukan yaitu mendengarkan dengan baik dan memberi tahu kalau mereka tidak sendirian dan kalian memberi support atas tindakan- tindakan baik mereka.

  1. Jangan hanya fokus pada diri sendiri

Telah diketahui kalau komunikasi membutuhkan paling tidak dua pihak, maka dari itu ketika melakukan komunikasi pastikan kalian tidak hanya fokus pada dirimu sendiri. Cobalah buat membiasakan diri melihat dari sisi lawan bicaramu.

  1. Memberi nasihat hanya ketika diminta

Pernah dalam posisi saat kalian ingin cerita namun malah diberi nasihat panjang lebar? Ya hal tersebut memang cukup menjengkelkan. Maka dari itu, ketika ada rekan kerja bercerita atau mengkomunikasikan sesuatu pastikan kalian tahu bahwa mereka membutuhkan nasihat atau hanya sekedar ingin bercerita.

  1. Mengendalikan emosi

Berkomunikasi tidak akan selalu mulus dan penuh dengan senyuman, ada kalanya kalian harus menyampaikan berita kurang menyenangkan atau kalian dihadapkan dengan informasi yang tidak menyenangkan. Maka dari itu belajar mengendalikan emosi saat berkomunikasi juga dibutuhkan.

  1. Menyisipkan humor

Humor merupakan salah satu ice- breaker yang cukup efektif dalam komunikasi, membuat kondisi cukup cair dan tidak begitu tegang akan memperbaiki caramu berkomunikasi. Namun harus dipastikan juga humor yang kalian sampaikan cukup sopan dan dapat diterima oleh rekan berkomunikasimu. Alih- alih mencairkan suasana, kalian malah membuat membuat emosimu semakin naik- turun.

  1. Berbesar hati

Hal terakhir dalam cara berkomunikasi yang baik yaitu berbesar hati, hal ini menjadi penting karena dengan berbesar hati kalian akan bisa berkomunikasi dengan baik, dan akan membuatmu siap dengan keadaan- keadaan dalam komunikasi yang mungkin tidak bisa sepenuhnya kalian kontrol.

Manfaat berkomunikasi dengan baik

Manfaat berkomunikasi dengan baik

  1. Mencegah masalah

Dengan komunikasi yang baik dan jelas, kalian bisa mengkonfirmasi semua hal dengan jawaban afirmatif ya atau tidak. Jika kedua jawaban itu terlalu keras bagimu, bisa dicoba untuk bernegosiasi agar memperoleh kata mufakat yang menguntungkan baik untuk pihak pekerja, atasan, klien maupun perusahaan.

  1. Menciptakan hubungan yang lebih baik

Setelah menset komunikasi yang baik dan jelas, kalian akan tahu batasanmu dan batasan pihak lain disaat berkomunikasi maupun saat bekerja. Hal ini akan membawa kejelasan juga pada hubungan yang kalian bangun. Baik itu sesama pekerja, pekerja- atasan, maupun perusahaan- klien.

  1. Membangun kepercayaan

Setelah mengetahui batasan cara berkomunikasi yang baik, akan tumbuh rasa saling percaya antar pihak yang saling berkomunikasi. Hal ini akan sangat berguna sebab sebagai makhluk sosial yang berhubungan satu sama lain, kepercayaan dalam bidang bisnis menjadi salah satu penentu laju kembang perusahaan di masa depan.

  1. Meningkatkan kekompakan

Telah disinggung di awal artikel bahwa posisi front- office, back office maupun manajerial ialah sesuatu kesinambungan perusahaan yang tidak bisa bekerja sendiri- sendiri. Seluruh posisi ini wajib bekerja sama untuk tingkatkan kekompakan sehingga tujuan perusahaan tercapai. Sebab bila tujuan perusahaan tercapai, maka tujuan individu setiap pekerja juga akan tercapai sampai ke akar- akarnya. Pastikan timmu di kantor selalu kompak dengan komunikasi yang baik ya!

  1. Membangun produktivitas

Dengan komunikasi yang telah berjalan dan kekompakan yang terjaga, bukan hanya tujuan perusahaan dan tujuan individu setiap karyawannya yang tercapai. Lebih jauh dari itu, produktivitas kerja yang meningkat karena tim yang solid akan membawa tempatmu bekerja jadi lebih baik dari sebelumnya, Tentu, ini juga akan berdampak baik pada karir serta gajimu!Pexels fauxels 3184299

Teknik Berkomunikasi yang Baik

Teknik Berkomunikasi yang Baik

Sebagai makhluk sosial yang selalu berhubungan dengan orang lain maka komunikasi merupakan salah satu sarana untuk terkoneksi dengan orang dikeliling kita. Ada komunikasi yang bersifat verbal dan ada pula yang bersifat non verbal. Komunikasi verbal merupakan komunikasi yang terjadi dengan berbicara pada orang lain sedangkan non verbal merupakan komunikasi yang terjadi melalui perantara atau media. Dalam komunikasi verbal maka sangat penting untuk dapat menyusun kata- kata yang keluar dari mulut kita jadi sebuah informasi yang dapat dimengerti, berguna dan menarik untuk orang lain. Komunikasi yang jelas akan membuat orang lain memperhatikan dan menghargai apa yang kita bicarakan. Teknik berkomunikasi/ bicara yang baik pasti akan diperlukan terutama untuk orang- orang yang bekerja dengan menggunakan kemampuan berkomunikasi. Ada sebagian hal yang jadi prinsip teknik berkomunikasi/ bicara yang baik :

  1. Berbicara efektif

Berbicara efektif artinya tidak bertele- tele, tidak berputar- putar untuk menyampaikan suatu poin pembicaraan. Cepat, tepat, lugas serta bisa dipahami oleh lawan bicara kita. Berbicara efektif membuat lawan bicara kita akan fokus pada tiap hal yang kita sampaikan serta dapat mempengaruhi langsung ke dalam pikirannya.

  1. Berbicara penuh motivasi

Komunikasi yang terjalin dan sampai pada lawan bicara haruslah yang bersifat mendorong. Hal ini terlebih ketika yang berbicara merupakan orang yang mempunyai jabatan lebih tinggi daripada lawan bicaranya, seperti bos kepada anak buahnya. Motivasi yang diartikan merupakan terdapatnya dorongan atau penyemangat dalam kata- kata yang diucapkan supaya lawan bicara tergerak untuk melaksanakan sesuatu dengan baik dan sungguh- sungguh berdasarkan pengarahan yang sudah diberikan.

  1. Berbicara untuk mendapat perhatian

Pembicaraan yang membosankan dan bertele- tele tentu akan membuat lawan bicara atau pendengar mengabaikan kata- kata kita. Dalam teknik berkomunikasi/ bicara perlu diperhatikan tema atau materi yang akan kita sampaikan pada lawan bicara supaya membuat mereka tetap focus dengan kita. Ada bagusnya untuk memperhatikan siapa lawan bicara kita agar materi yang kita sampaikan tepat sasaran, selain itu usahakan penyampaiannya dilakukan dengan gaya yang menarik. Temukan materi yang belum pernah pendengar tahu dan selipkan hal- hal unik untuk menarik perhatian lawan bicara.

  1. Berbicara melalui keinderaan

Agar tema/ materi yang kita sampaikan meninggalkan bekas dalam pikiran lawan bicara maka kita dapat menguatkan komunikasi kita dengan ekspresi indera yang meyakinkan. Gerak tangan, tatapan mata, senyuman, atau kernyitan dahi akan menambah kesan tentang tema yang kita sampaikan. Hal ini juga supaya lawan bicara paham kalau tema yang kita bicarakan merupakan hal yang penting dan patut untuk didengar.

Pexels fauxels 3182766

Tips pintar komunikasi

Tips pintar komunikasi

  • Menjadi opener

Menjadi opener atau pembuka pembicaraa yang baik yaitu melakukan leveling atau menyamakan frekuensi dengan masuk kedalam latar belakang atau hal yang disukai lawan bicara. Jadi opener juga harus berwawasan luas, alangkah baiknya melakukan research untuk membuka topik pembicaraan

  • Menjadi listener

Pendengar yang baik yaitu mendengarkan dengan seksama sekaligus untuk membuktikan kalau kalian menghargainya. Tidak memotong pembicaraan juga merupakan bagian dari seorang pendengar yang baik.

  • Cermati tutur kata

Berfikirlah dulu sebelum berbicara. Pastikan bahwa perkaataan yang kita

akan ucapkan baik serta tidak akan menyinggung pihak manapun.

  • Perhatikan waktu dan tempat berbicara

Terkadang beberapa hal yang kita bicarakan bisa menyinggung sebagian orang yang mendengarnya secara sengaja ataupun tidak sengaja. Tidak semua topik pembicaraan dapat digunakan dibeberapa tempat. Kita juga harus tau waktu yang pas buat berbicara seperti menyelipkan candaan dalam pembicaraan atau tau kapan waktunya buat bertanya ketika sedang mendengarkan suatu presentasi.

  • Berbicara langsung ke inti

Tanpa kita sadari banyak sekali perkataan yang seharusnya tidak dibahas dalam beberapa pembicaraan. Banyak interaksi dan berbicara dengan banyak orang, belum tentu menjadi komunikator yang baik. Komunikasi yang baik harus bisa menyampaikan inti pembicaraan secara lugas dan efektif.

  • Perhatikan bahasa tubuh

Bahasa tubuh yang paling umum dalam komunikasi yaitu memperhatikan lawan berbicara. Perhatikan intonasi dalam berbicara agar tidak timbul kesalah pahaman.

Pexels fauxels 3182787

Cara Komunikasi Yang Baik

Cara Komunikasi Yang Baik

Kemampuan berkomunikasi yang baik ialah salah satu jalan kesuksesan. Komunikasi ialah bagian penting dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial agar dapat menjalin suatu hubungan baik antara satu dengan lainnya. Hidup adalah menjual ide atau gagasan sebab setiap apa yang kita jalani tentu dilakukan dengan adanya suatu ide atau gagasan dalam diri atau pikiran kita. Banyak sekali ide hebat yang tidak dapat tersampaikan sebab tidak melalui komunikasi yang baik.

Suatu ilmu, skill, dan lain- lain jika tidak dikomunikasikan dengan baik maka tidak ada yang mau mendengarkan, mengikuti, membeli, serta membantu apa yang kita komunikasikan.

Berikut jenis-jenis komunikasi yang perlu kita ketahui :

– Verbal

Komunikasi verbal merupakan penyampaian informasi yang dilakukan secara langsung dengan berbicara maupun menggunakan bahasa isyarat. Komunikasi verbal tidak hanya berupa lisan saja, tetapi meliputi pula komunikasi tertulis. Komunikasi verbal dilakukan lebih dari satu orang dengan berbincang( lisan) atau bertukar pesan melalui online atau surat( tertulis).

– Non Verbal

Komunikasi non- verbal biasanya menyampaikan informasi dengan bahasa tubuh, penampilan, gestur serta ekspresi wajah. Komunikasi non- verbal lebih mengutamakan perasaan serta emosi, alhasil kita harus mengerti suasana hati lawan bicara. Contohnya yaitu ketika lawan bicara menangis, maka kita tahu bahwa suasana hati lawan bicara sedih.

– Tertulis

Komunikasi tertulis menggunakan media tulisan buat menyampaikan pesan dan informasi. Komunikasi tertulis lebih bermanfaat karena terdapat catatan informasi dari komunikator yang dapat dipakai sebagai referensi di masa depan. Contohnya kita membaca suatu buku, blog, catatan dan lain- lain.

– Visual

Tidak beda jauh dengan komunikasi tertulis, hanya saja komunikasi visual lebih menggunakan gambar ataupun barang untuk memahami interaksi. Contohnya ketika melakukan presentasi menggunakan suatu grafik tertentu atau rambu lalu lintas untuk menyampaikan kapan waktunya berhenti atau jalan.

Pexels ekaterina bolovtsova 4051134

9 Cara Chat dengan Gebetan Ini Bikin Dia Betah Sama Kamu

9 Cara Chat dengan Gebetan Ini Bikin Dia Betah Sama Kamu

Menyukai seseorang memanglah membuat hati berbunga- bunga. Rasanya setiap hari ini terus- menerus chatting dengan si dia. Tetapi, di satu sisi kalian bingung gimana memulai obrolan dengannya supaya terkesan mengasyikkan dan membuatnya betah berlama- lama chatting sama kalian.

Disaat kalian menghubunginya duluan, tentu saja kalian berharap bisa mendapat balasan yang panjang sehingga pesanmu nggak mentok di situ- situ saja. Jika kalian mengawalinya dengan chat yang membosankan, bisa jadi ia justru nggak mood untuk membalas pesanmu lagi. Untuk itu, yuk ikuti 9 cara chat dengan gebetan biar si dia nggak ngilang begitu saja.

  1. Mulai dengan pertanyaan

Membuka obrolan dengan pertanyaan merupakan cara terbaik supaya gebetanmu segera membalas chat darimu. Misalnya, kalian tahu ia baru saja kembali liburan dari Jepang, kalian bisa bertanya soal pengalamannya selama di sana. Seperti,“ Harga tiket pesawat ke Jepang berapa kemarin?” atau“ Selama di Jepang kamu pergi ke tempat mana saja?”. Dengan begini, obrolan kamu juga akan terus mengalir.

  1. Hindari pertanyaan- pertanyaan klise

Meski dimulai dengan pertanyaan, tetapi jangan sampai kalian bertanya hal- hal yang klise seperti,“ Hai, kamu lagi apa?”,“ Udah makan?”,“ Lagi di mana?”. Chat seperti ini akan membuatmu terkesan membosankan, Bela. Hindari juga penggunaan bahasa alay atau terlalu banyak menunjukkan ekspresi tertawa. Jadilah dirimu sendiri yang kreatif agar berhasil memancing obrolan dan mencairkan suasana saat chatting.

  1. Bicarakan pertanyaan hobi atau kesukaannya

Setiap orang pasti suka ketika ada yang membahas soal hobinya, begitu juga gebetanmu. Cobalah cari tahu hobi dan kesukaannya lewat unggahan di media sosialnya. Dari sini kalian akan semakin mudah membahas banyak hal bersamanya. Apalagi jika ternyata hobi kalian sama, tentunya ini akan jadi lebih mudah. Misalnya, kamu dan dia sama- sama hobi fotografi, maka kamu dapat mengajaknya buat hunting foto bersama. Seru banget, kan?

  1. Berikan pujian yang manis dan tulus

Hampir semua orang menyukai pujian, nggak terkecuali gebetanmu. Kalian dapat mengawali obrolan dengan sesuatu yang manis dan terkesan memujinya. Misalnya,“ Aku tadi habis menonton acara TV yang lucu banget dan itu bikin aku ingat sama kamu. Soalnya kamu juga lucu dan menyenangkan,”. Walaupun sederhana, kalimat seperti ini dapat membuatnya merasa tersanjung dan bahagia sepanjang hari, lho.

  1. Jangan membicarakan hal- hal serius saat chatting

Cara chat dengan gebetan yang harus kalian lakukan yaitu mulailah dengan obrolan yang ringan dan jangan bicarakan keadaan serius saat chatting. Ada beberapa topik obrolan yang sebaiknya dibicarakan secara langsung atau lewat telepon. Maka dari itu, kalian harus pintar memilah topik yang asyik dibicarakan di chat atau sebaiknya disimpan untuk jadi bahan obrolan disaat bertemu secara langsung.

  1. Gunakan emoji atau stiker lucu

Kamu bisa membuat suasana chatting kalian lebih berwarna dengan menggunakan emoji atau stiker lucu. Menyisipkan emoji juga dapat melancarkan komunikasi alhasil kesan yang ditimbulkan lebih santai, menyenangkan, menarik. Jadi, jangan takut untuk berekspresi melalui emoji serta stiker lucu ya.

  1. Perhatikan nada bicaramu disaat chatting

Mengobrol lewat chat pasti berbeda dengan tatap muka secara langsung. Apalagi, banyak orang seringkali salah paham disaat ngobrol di chat. Bisa jadi kalian berniat flirty dengan gebetan, tapi si dia menganggapnya kamu sangat agresif padanya. Atau bisa jadi kalian berniat lebih santai, tapi gebetan justru merasa kalian ketus kepadanya. Maka dari itu, sebelum mengirim chat, pikirkan baik- baik apakah maksud yang mau kalian sampaikan telah tertulis dengan benar atau belum.

  1. Jangan balas terlalu cepat atau terlalu lama

Chat dengan gebetan memang agak tricy, makanya nggak bisa dilakukan sembarangan. Walaupun kalian ingin langsung membalas pesannya, sebaiknya tahan dirimu. Kalian tidak perlu memegang handphone terus untuk membalas chat si dia terlalu cepat. Tetapi, bukan berarti kalian boleh menghilang seharian hanya untuk membuatnya penasaran, ya. Hadapi saja dengan santai, seolah kalian chat dengan teman sendiri. Misalnya, ia mengirim chat saat kalian sedang makan, habiskan dahulu makananmu sebelum kalian membalas chat darinya.

  1. Jangan kirimkan chat berulang- ulang

Jika dia belum membalas chat kalian, janganlah langsung mengirimkan chat lagi. Selain bisa dianggap spamming, kalian juga dianggap terlalu needy serta nggak punya kerjaan. Mengirim terlalu banyak pesan singkat akan sangat mengganggu dan membuatnya nggak nyaman. Jika begini terus, bisa- bisa ia malah ilfeel bahkan sampai memblokir nomor kalian.

Nah, sekarang sudah tahu kan cara chat dengan gebetan biar si dia nggak ngilang begitu saja. Satu hal yang perlu diingat ketika mendekati laki- laki yang disuka, kamu harus jadi dirimu sendiri. Jangan buat kamu seperti orang lain hanya agar dia suka kepadamu. Kalian tetap menarik dengan ciri khasmu sendiri.

Pexels jonathan borba 3134232

Topik Pembicaraan Saat PDKT

Topik Pembicaraan Saat PDKT

Disaat melakukan PDKT, komunikasi menjadi satu hal yang penting. Tetapi bagaimana caranya mencari topik pembicaraan yang tidak monoton atau membosankan, dan tentunya kita tetap dapat mengenal dia lebih dalam? Berikut, topik pembicaraan yang dapat dipakai saat PDKT:

  1. Hobi

Kamu dapat mengawali obrolan dengan bertanya hal- hal apa yang biasa dilakukan olehnya pada saat waktu senggang. Biasanya, aktivitas yang paling sering dilakukan serta terasa mengasyikkan buat seseorang merupakan hobi miliknya.

Bila hobi kamu serupa, ini peluang buat lebih dekat dengannya. Namun bila hobi kamu berbeda, Kamu juga tetap dapat memperlihatkan ketertarikanmu dengan hobi yang dia miliki.

  1. Cita- citanya

Ketika berbicara mengenai cita- cita dan harapan, biasanya topik ini dapat meluas berbagai hal. Dapat jadi, si dia malah akan lebih terbuka buat menceritakan hal- hal yang lebih personal terhadapmu, termasuk tentang masa kecilnya kepadamu.

  1. Pekerjaan

Kamu juga dapat bertukar pikiran dan berbagi masalah dalam pekerjaan untuk menemukan solusi secara bersama- sama. Dengan hal seperti ini, kamu akan bersama memahami karakter calon pasangan. Terlebih disaat ia sedang dalam masalah.

  1. Bakat dan Kelebihan

Selama masa PDKT, umumnya lawan jenis akan jadi lebih sensitif tentang bagaimana seseorang bersikap dan bertutur kata. Janganlah terlalu menonjolkan dirimu ya, serta jangan lupa buat tanyakan kelebihan atau bakat yang dimiliki oleh si dia pula.

  1. Musik

Membicarakan tentang musik disaat PDKT bersama gebetan juga tidak boleh ketinggalan. Bila Kamu mempunyai selera musik yang sama dengannya akan jadi nilai tambah untukmu, lho. Tidak hanya itu, kalian bisa lebih mengenalinya lewat lagu- lagu kesukaannya. Kamu dapat mengenal lebih jauh mengenai selera bermusik.

  1. Film

Dengan topik ini, pembicaraan kalian dengan si dia akan semakin asyik, lho. Apalagi, ketika kalian mempunyai selera film yang serupa dengannya. Pembicaraan seputar film ini bisa jadi pembuka jalan buat kalian dan dia bikin janji kencan untuk menonton film bersama. Asyik, kan?

  1. Cerita liburan favorit

Bertukar cerita tentang pengalaman liburan yang sangat mengesankan juga dapat jadi pembicaraan yang mengasyikkan. Dengan bercerita, Kamu dan si dia dapat saling berikan rekomendasi buat berkunjung ke suatu tempat yang menarik, dan bukan tidak mungkin, kamu bisa janjian berlibur bersama.

  1. Isu- isu terkini

Tujuan aware terhadap isu- isu terkini selain sebagai pengetahuan untuk diri sendiri hal ini juga menjadikan Kamu sebagai orang yang lebih berwawasan luas. Terlebih, ketika Kamu sedang melakukan PDKT dengan si dia! Jadi janganlah lupa buat memperkaya diri dengan informasi yang up- to- date. Perempuan yang cerdas tentunya memiliki nilai plus di mata laki- laki.

  1. Rencana masa depan

Bila kalian merupakan orang yang pandai dalam membaca peluang, maka kalian bisa memakai topik ini untuk memberi si dia sinyal tentang keseriusanmu terhadapnya. Ajak si dia berdiskusi mengenai masa depan bersama, hal seperti ini juga menjadi nilai tambah buat Kamu mengenalnya lebih jauh.

Pexels budgeron bach 6532837