Teknik Berkomunikasi yang Baik

Teknik Berkomunikasi yang Baik

Sebagai makhluk sosial yang selalu berhubungan dengan orang lain maka komunikasi merupakan salah satu sarana untuk terkoneksi dengan orang dikeliling kita. Ada komunikasi yang bersifat verbal dan ada pula yang bersifat non verbal. Komunikasi verbal merupakan komunikasi yang terjadi dengan berbicara pada orang lain sedangkan non verbal merupakan komunikasi yang terjadi melalui perantara atau media. Dalam komunikasi verbal maka sangat penting untuk dapat menyusun kata- kata yang keluar dari mulut kita jadi sebuah informasi yang dapat dimengerti, berguna dan menarik untuk orang lain. Komunikasi yang jelas akan membuat orang lain memperhatikan dan menghargai apa yang kita bicarakan. Teknik berkomunikasi/ bicara yang baik pasti akan diperlukan terutama untuk orang- orang yang bekerja dengan menggunakan kemampuan berkomunikasi. Ada sebagian hal yang jadi prinsip teknik berkomunikasi/ bicara yang baik :

  1. Berbicara efektif

Berbicara efektif artinya tidak bertele- tele, tidak berputar- putar untuk menyampaikan suatu poin pembicaraan. Cepat, tepat, lugas serta bisa dipahami oleh lawan bicara kita. Berbicara efektif membuat lawan bicara kita akan fokus pada tiap hal yang kita sampaikan serta dapat mempengaruhi langsung ke dalam pikirannya.

  1. Berbicara penuh motivasi

Komunikasi yang terjalin dan sampai pada lawan bicara haruslah yang bersifat mendorong. Hal ini terlebih ketika yang berbicara merupakan orang yang mempunyai jabatan lebih tinggi daripada lawan bicaranya, seperti bos kepada anak buahnya. Motivasi yang diartikan merupakan terdapatnya dorongan atau penyemangat dalam kata- kata yang diucapkan supaya lawan bicara tergerak untuk melaksanakan sesuatu dengan baik dan sungguh- sungguh berdasarkan pengarahan yang sudah diberikan.

  1. Berbicara untuk mendapat perhatian

Pembicaraan yang membosankan dan bertele- tele tentu akan membuat lawan bicara atau pendengar mengabaikan kata- kata kita. Dalam teknik berkomunikasi/ bicara perlu diperhatikan tema atau materi yang akan kita sampaikan pada lawan bicara supaya membuat mereka tetap focus dengan kita. Ada bagusnya untuk memperhatikan siapa lawan bicara kita agar materi yang kita sampaikan tepat sasaran, selain itu usahakan penyampaiannya dilakukan dengan gaya yang menarik. Temukan materi yang belum pernah pendengar tahu dan selipkan hal- hal unik untuk menarik perhatian lawan bicara.

  1. Berbicara melalui keinderaan

Agar tema/ materi yang kita sampaikan meninggalkan bekas dalam pikiran lawan bicara maka kita dapat menguatkan komunikasi kita dengan ekspresi indera yang meyakinkan. Gerak tangan, tatapan mata, senyuman, atau kernyitan dahi akan menambah kesan tentang tema yang kita sampaikan. Hal ini juga supaya lawan bicara paham kalau tema yang kita bicarakan merupakan hal yang penting dan patut untuk didengar.