Manfaat dari Kemampuan Komunikasi dengan Baik

Manfaat dari Kemampuan Komunikasi dengan Baik

Kemampuan dalam berkomunikasi dapat menjadi aset sangat berharga pada sebuah perusahaan karena dapat memberikan dampak positif. Beberapa manfaat skill komunikasi ini merupakan seperti berikut.

  1. Menghargai Perbedaan

Berbagai macam budaya dan bahasa membuat keahlian berkomunikasi sangat penting sehingga dapat menghargai perbedaan dan saling toleransi. Jika sudah begitu, suasana kerja dapat lebih nyaman dan meningkatkan motivasi kerja.

  1. Team Building

Memiliki skill komunikasi bisa membuat tim yang solid bisa dilakukan lebih mudah. Setiap anggota tim dapat bekerja sama dengan baik karena komunikasi dilakukan secara efektif dalam menerapkan strategi perusahaan.

  1. Produktivitas Meningkat

Koordinasi yang terangkai tanpa terdapatnya kesalahan dalam menyampaikan maupun menerima pesan akan membuat produktivitas kerja semakin meningkat. Tentang ini manfaat skill komunikasi tidak hanya untuk pekerja, tetapi juga untuk perusahaan.

  1. Mempermudah Penyelesaian Konflik

Kemampuan ini akan mempermudah dalam menyelesaikan konflik yang terjadi di perusahaan. Komunikasi merupakan media penting dalam memecahkan masalah yang terjadi sehingga dapat menemukan jalan keluar dan tidak berkelanjutan.

Memasuki dunia kerja, seseorang harus mempunyai hard skills dansoft skills supaya bisa melakukan tugas secara maksimal. Salah satu soft skills penting untuk calon karyawan yaitu skill komunikasi baik secara verbal maupun tulisan.

Manfaat dari kemampuan komunikasi dengan baik

Ciri dari Skill Komunikasi

Ciri dari Skill Komunikasi

Seseorang dapat mengembangkan kemampuan untuk berkomunikasi ketika sudah masuk dunia kerja. Ada beberapa ciri-ciri yang dapat dilihat ketika seseorang memiliki kemampuan komunikasi seperti berikut ini.

  1. Skill Komunikasi: Penyampaian Pesan Jelas

Seseorang dengan keahlian ini akan mampu menyampaikan pesan dengan jelas dan mudah dimengerti. Dengan begitu setiap ide bisa diterima tim dan merealisasikannya untuk memajukan perusahaan.

  1. Menyadari Gestur

Ciri seseorang mempunyai skill komunikasi selanjutnya yaitu menyadari gestur atau non- verbal baik pada diri sendiri maupun lawan bicara.

Setiap gestur atau bahasa tubuh yang diberikan dapat membuktikan kepribadian seseorang, sehingga penting diperhatikan.

  1. Pendengar yang Baik

Seseorang dengan kemampuan berkomunikasi akan menjadi pendengar yang baik sehingga sanggup menangkap pesan tanpa terjadi kesalahan informasi. Ciri skill komunikasi ini tentu sangat penting dalam dunia kerja karna menyangkut tugas yang diberikan.

Bukan hanya itu saja, jadi pendengar artinya memberikan kesempatan kepada orang lain untuk memberikan tanggapan. Sehingga segala kritik dan saran dapat diterima buat meraih kesuksesan di kemudian hari.

  1. Skill Komunikasi: Kemampuan Tata Bahasa

Menyampaikan informasi agar mudah dimengerti sangat memperlukan kemampuan berbahasa. Oleh sebab itu, seseorang dengan skill komunikasi akan memiliki tata bahasa yang baik dalam tulisan maupun perkataan.

  1. Menyesuaikan Diri

Ciri skill komunikasi berikutnya menyesuaikan diri artinya bisa membedakan gaya bahasa sesuai lawan bicara, situasi, maupun kondisi. Misalnya saja, cara berbicara dengan rekan sejawat dan atasan pasti akan berbeda, begitu juga ketika kondisi formal maupun informal.

  1. Bijak Bermedia Sosial

Seseorang dengan skill komunikasi ini akan mengetahui dan bijak dalam menggunakan media sosial. Karena, tidak semua hal dapat diunggah ke dalam sebuah media di mana banyak pengguna dapat melihatnya.

Ciri dari skill komunikasi

10 Cara Memperkenalkan Diri Saat Interview Kerja dengan Baik

10 Cara Memperkenalkan Diri Saat Interview Kerja dengan Baik

  1. Buat dirimu nyaman

Sebelum melakukan interview, sangat penting bagi kalian untuk bisa membuat dirimu nyaman. Merasa grogi ketika akan bertemu dengan recruiter merupakan hal yang wajar. Oleh sebab itu, agar bisa menumbuhkan rasa nyaman itu, Cobalah yakinkan dirimu bahwa interview ini akan berjalan lancar. Kemudian, bangunlah rasa percaya diri bahwa kalian dapat melakukan hal ini dengan baik.

  1. Siapkan salam singkat

Saat pertama kali bertemu dengan para recruiter, cobalah berikan salam singkat dengan tujuan memberikan kesan yang baik dan sopan.

  1. Tunjukan bahasa tubuh yang baik dan profesional

Hal ini merupakan bagian yang tidak bisa kalian lupakan. Pada saat melaksanakan interaksi dengan recruiter cobalah tunjukan bahasa tubuh yang profesional seperti,

  • Berikan senyuman ramah dengan kontak mata yang wajar
  • Perlihatkan gestur yang tegap
  • Gunakan nada suara yang normal( tidak terlalu tinggi atau rendah)
  1. Perhatikan artikulasi dan kejelasan berbicara

Selain bahasa tubuh, perhatikan juga kejelasan cara bicaramu. Tak jarang beberapa dari kita kesusahan mengeluarkan kata- kata secara jelas sebab beberapa alasan, seperti grogi ataupun ingin semuanya cepat selesai.

Alih- alih terlihat meyakinkan, cara kalian berbicara malah terdengar belepotan.

Oleh sebab itu, buat memastikan hal ini dapat berjalan dengan baik, kalian bisa melatih cara bicaramu sebelum melakukan interview. Cobalah berbicara di depan teman- temanmu sambil memperkenalkan dirimu secara lengkap. Kata- kata yang diucapkan secara jelas, dapat membuat kesan kalau kalian tenang dan siap buat menjalani proses interview tersebut.

  1. Tunjukkan sopan santun yang baik

Yap, yang ini pastinya kalian sudah tahu. Seluruh hal dari bahasa tubuh hingga caramu berbicara harus bisa menunjukkan tingkat kesopanan dirimu. Sebab cara kalian bersikap mulai dari memasuki ruangan, bersalaman dengan recruiter, hingga ketika dipersilahkan untuk duduk akan diperhatikan oleh recruiter.

Memang proses memperkenalkan diri ini terkadang membuat diri kita kebingungan, antara ingin jadi pribadi yang tenang atau percaya diri. Tetapi, yang dapat menimbulkan masalah merupakan ketika rasa percaya diri tersebut berlebihan. Karena dapat membuat kalian menganggap remeh tahapan interview tersebut. Cobalah tetap tenang” kalem” dengan tetap merasa tahapan ini merupakan sesuatu yang serius. Sehingga nantinya pada saat memulai perkenalan diri lebih jauh, kalian dapat meyakinkan recriter dengan baik.

  1. Awali dengan menyebutkan nama lengkap dan panggilan

Biasanya sebelum melanjutkan ke tahapan interview, kalian akan diminta memperkenalkan namamu terlebih dulu. Dalam melakukan hal ini kalian cukup menyebutkan nama lengkap, domisili, dan juga posisi yang kalian lamar.

  1. Jelaskan secara singkat dan jelas

Tahapan berikutnya yang mungkin membuat kalian bingung yaitu saat recruiter meminta kalian untuk menceritakan dirimu atau ketika mereka mengatakan seperti “Ceritakan Tentang Diri Anda”. Hal ini memang terkadang dapat membuat kalian sudah grogi duluan. Tetapi, jika memahami permintaan itu, kalian akan dapat menanganinya.

Walaupun terasa sulit, cobalah buat menceritakan dirimu secara singkat. Jangan sampai kalian malah terjebak dengan hal- hal yang tidak penting, sehingga terkesan bertele- tele. Untuk menghindari hal itu, kalian bisa menyusun poin- poin utama dari cerita yang akan dijelaskan pada saat perkenalan diri.

  1. Tentukan awal cerita yang pas untuk memperkenalkan dirimu

Pada saat recruiter memintamu buat menceritakan tentang dirimu, yang mereka inginkan bukanlah cerita dari kalian kecil, makanan kesukaan, atau yang lainnya. Dikutip dari careersidekick. Tujuan kalian saat menjawab,” Ceritakan Tentang Diri Anda “, merupakan untuk memberikan gambaran singkat mengenai karier dan pengalaman kerja. Sehingga agar dapat menjawab permintaan itu, kalian bisa memulainya dengan menentukan titik awal dari perjalanan kariermu.

Jika masih fresh graduate, maka kalian bisa memulainya dengan menjelaskan statusmu sebagai lulusan baru, alasan kalian memilih jurusan kuliah, dan pandanganmu mengenai karier dari jurusanmu itu.

Sedangkan jika kalian sudah pernah bekerja sebelumnya, maka coba jelaskan dari awal kelulusan dan posisi yang pernah kalian ambil sebelumnya.

  1. Fokuskan cerita pada pengalaman dan prestasi yang kalian miliki

Selanjutnya, fokuskan cerita pada pengalaman, prestasi, pencapaian, hingga dengan kemampuan yang kalian punya. Dengan menjelaskan hal itu, kalian bisa meyakinkan recruiter atas dirimu. Tetapi, yang terpenting merupakan semua hal itu tentunya harus berhubungan dengan perusahaan dan posisi yang kalian lamar.

Untuk kalian yang berstatus sebagai lulusan baru, kalian bisa menjelaskan pengalaman organisasi, pelatihan, atau pekerjaan (full time/ paruh waktu) yang pernah kalian lakukan selama kuliah.

Bila kalian pernah bekerja sebelumnya, kalian juga dapat menambahkan aktivitas yang menunjang kemampuanmu dalam bekerja.

  1. Akhiri dengan menjelaskan alasan kalian melamar

Langkah selanjutnya yaitu, menutup ceritamu dengan menjelaskan alasan kalian melamar di perusahaan mereka.

Cara memperkenalkan diri saat interview kerja dengan baik

7 Cara Meningkatkan Skill Public Speaking

7 Cara Meningkatkan Skill Public Speaking

  1. Pelajari tokoh public speaking panutanmu

Untuk langkah awal meningkatkan skill public speaking, tak perlu muluk- muluk dulu. Kalian dapat mulai dengan menonton tokoh public speaking favoritmu beraksi.

Pilihlah yang menurutmu berhasil dan menyenangkan. Kalian dapat menonton di YouTube, seperti konten- konten TED Talks.

Perhatikan cara mereka berbicara, cepat lambatnya. Amati bahasa tubuhnya juga. Amati cara mereka menguasai panggung.

  1. Latihan berbicara setiap kali

Walaupun setiap hari kita berbicara dengan banyak orang, berlatih berbicara khusus untuk di depan umum pasti berbeda.

Cobalah mengulang materi yang akan kalian bawakan setiap harinya.

Saat kalian benar- benar mengerti dan menguasainya, maka akan jadi lebih nyaman dan percaya diri.

  1. Berlatih vokal dan pernapasan

Selain mempelajari materi yang kalian bawakan, penting juga buat melatih vokal dan teknik pernapasan.

Pasalnya, ketika kalian merasa gugup berada di atas panggung, ada kecenderungan kalian berbicara jadi lebih cepat.

Untuk menghindari itu, kalian dapat mencoba berlatih pernapasan perut agar lebih tenang.

Dengan begitu, kalian dapat menyampaikan maksudmu dengan lebih santai.

Kalian dapat melakukan hal ini juga sebelum naik ke panggung. Latihan pernapasan perut dapat membantu kalian jadi lebih tenang.

  1. Kenali audiens

Saat mengobrol dan berbicara dengan sekelompok teman, kalian tentu tidak akan gugup. Jadi apa yang membedakan situasi itu dengan public speaking?

Nah, inilah yang dimaksud dalam menguasai dan mengenali audiens. Hal ini akan meningkatkan skill public speaking.

Seperti yang ditulis oleh Harvard Division of Continuing Education, memahami siapa audiensmu akan membantu kalian menemukan:

  • Diksi yang tepat
  • Sejauh mana informasi yang akan kalian bagi
  • Tahu cara terhubung dengan mereka
  1. Menambahkan visual, humor, atau cerita ke dalam materi

Ada berbagai elemen yang dapat kalian tambahkan saat harus berbicara di depan publik.

Nah, elemen- elemen inilah yang dapat membantu kalian meningkatkan skill public speaking.

Jadi kalian juga dapat mendapatkan perhatian dari audiens.

Bukan hanya membuat presentasi semakin menarik, elemen visual atau analogi cerita juga dapat menolong kamu menyampaikan maksud dengan lebih jelas.

  1. Minta feedback sebelum tampil

Setelah kalian mempersiapkan materi dan mempelajari body language yang baik, kini waktunya kalian melakukan‘ gladi resik’.

Maksudnya, undang beberapa teman dekat dan minta mereka jadi audiens pertamamu saat membawakan materi.

Kalian juga dapat merekam sesi latihan tersebut untuk ditonton ulang nanti.

Minta kritik dan anjuran dari mereka, supaya kalian tahu apa yang harus diperbaiki saat benar- benar berbicara di depan publik.

  1. Ikut kelas

Salah satu cara paling jitu untuk meningkatkan skill public speaking yaitu dengan mengikuti kelas- kelas public speaking, baik dengan cara online maupun offline.

Lewat kursus semacam ini, kalian dapat bertemu dan bertukar pikiran dengan sesama profesional yang dapat berbagi keluh kesah dan semangat.

Cara meningkatkan skill public speaking

Enam Tipe Pembicara (Public Speaking)

Enam Tipe Pembicara (Public Speaking)

Dalam literatur Public Speaking ada tipe- tipe pembicara yang diklasifikasikan menjadi 6 tipe pembicara:

  1. Penghindar

Orang yang selalu menghindar, selalu berupaya dengan segala cara untuk tidak perlu berbicara di depan orang lain.

  1. Panik

Orang akan panik bila di minta untuk berbicara di depan umum. Mereka berbicara dengan gagap, berkeringat, kemudian terdiam cukup lama dan lupa terhadap apa yang akan disampaikan.

  1. Penerima

Mau saja berbicara di depan umum, tapi tanpa gairah.

  1. Pencari

Selalu mencari tantangan dan menghargai tiap kesempatan berbicara. Mereka akan membuat kemampuan mereka berbicara di depan umum.

  1. Pembicara public (Public Speaker) berkualitas tinggi

Pembicara seperti ini biasa disebut pakar karena sudah berpengalaman. Mereka bisa datang dari kalangan politisi, akadenisi ataupun selebritas. Mereka sering diminta untuk berbicara dan selalu siap.

  1. Pembicara public yang piawai

Umumnya yaitu pakar pada bidang masing- masing. Dari kalangan ahli teknik, ahli kedokteran, atau ahli komputer, atau ahli di bidang lainnya pasti ada tokoh yang biasa tampil sebagai pembicara publik untuk bidangnya bahkan melebarkan sayap dan berbicara di bidang umum.

Enam tipe pembicara public speaking

4 Tips Jadi MC atau Pembawa Acara yang Baik untuk Pemula

4 Tips Jadi MC atau Pembawa Acara yang Baik untuk Pemula

4 tips jadi mc atau pembawa acara yang baik untuk pemula

Gimana sih tips jadi MC atau pembawa acara yang baik? Banyak yang menganggap kalau menjadi seorang pembawa acara atau Master of Ceremony (MC) itu susah.

Nyatanya, jadi Pembawa Acara atau MC memang susah- susah gampang, dan tidak cukup modal penampilan saja.

Pembawa Acara dituntut serba bisa dalam membawakan sebuah acara. Untuk kalian yang baru saja belajar jadi MC, jangan takut salah. Sebab segala sesuatunya tentu dimulai dari proses yang namanya belajar.

Simak tips jadi MC atau pembawa acara yang baik berikut ini.

  1. Percaya Diri

Percaya diri sangat penting dan sangat diperlukan ketika berhadapan di depan orang banyak saat membawakan acara. Jadi, yakinlah pada kemampuanmu kalau kalian bisa dan mampu membawakan acara dari awal sampai akhir.

Pastikan kalian mengikuti apa kata panitia acara dan berusahalah bersikap profesional. Apapun yang terjadi, kalian harus tetap fokus.

  1. Menguasai Acara

Sebelum hari H, pastikan kalian telah tahu jenis acara yang akan kalian bawakan, mulai dari waktu, tempat, jenis acara, sampai tamu yang datang. Dengan begitu, kalian sudah ada bayangan kegiatan itu akan kalian bawakan seperti apa nantinya.

  1. Bersikap Tenang dan Tersenyum

Apapun yang terjadi dengan acara yang sedang kalian bawakan, tetaplah bersikap tenang. Tidak hanya itu, dalam membawakan acara kalian juga harus terlihat ramah, dan memberikan senyuman.

  1. Memakai Kostum yang Tepat

Untuk jadi seorang Pembawa Acara, kalian harus berpenampilan sebaik serta semenarik mungkin. Pastikan kalian telah benar- benar mengetahui jenis acara yang akan dibawakan, supaya tidak salah kostum. Karena kostum menjadi salah satu poin penting, dan sangat mendukung kalian sebagai Pembawa Acara.

Selain keempat tips jadi Pembawa Acara atau MC di atas, jangan lupa untuk berdoa. Jadikan doa sebagai senjata terbaik kalian sebelum membawakan sebuah acara.

Teruslah belajar buat mengasah kemampuan dan mengevaluasi setiap acara yang sudah dibawakan, untuk mengetahui apa saja yang kurang. Selamat mencoba tips di atas, dan semoga berhasil tampil sebagai Pembawa Acara atau MC yang baik!

Cara Menghindari Kesalahan saat Presentasi

Cara Menghindari Kesalahan saat Presentasi

  1. Menghindari membaca keseluruhan slide

Slide yang kalian tampilkan dalam presentasi ialah rangkuman dari materi yang kalian bawakan. Maka dari itu, jangan membaca keseluruhan yang ada dalam slide.

Tampilkan saja poin- poin besar dari inti tiap halaman dari slide yang kalian tampilkan. Sisanya, kalian dapat menjelaskan sendiri sesuai dengan gayamu.

Ada dua pertanyaan yang butuh kalian persiapkan setiap slidenya, yang pertama yaitu garis besar apa yang ingin disampaikan dalam slide ini. Kemudian yang kedua yaitu mengapa audiens harus peduli terhadap bagian ini.

Jangan lupa untuk selalu melempar pertanyaan, menggunakan contoh, dan juga memberi anekdot agar tidak monoton.

  1. Hindari berbicara terlalu cepat dan terlalu lama

Sebelum kalian menyampaikan presentasi ke depan umum, lakukan latihan terlebih dulu buat mengukur durasi. Sebagai gambaran, jangan sampai jatah waktu 30 menit kalian jadikan hanya 10 menit.

Idealnya, masing- masing slide membutuhkan 1- 2 menit. Jika kalian membacakan materi 1 slide- nya berdurasi 4- 5 menit, kalian bisa membaginya menjadi 2 slide.

Kuncinya yaitu latihan terlebih dulu dan jika memungkinkan kalian dapat siapkan pengingat agar kalian terhindar dari kesalahan saat presentasi.

  1. Mengatasi perasaan cemas berlebih

Bukan hal biasa jika kita merasa grogi dan takut saat akan melakukan presentasi. Maka dari itu, carilah cara yang paling nyaman yang kalian lakukan disaat mempresentasikan materi.

Banyak orang yang melakukan latihan beberapa hari sebelumnya buat menenangkan hati. Ada juga yang menggunakan wewangian yang berbau lavender agar perasaan lebih tenang.

Namun, ada 1 kunci penting supaya kalian terhindar dari rasa cemas yang berlebih, yaitu bawakan materi yang sudah kalian kuasai.

Perasaan cemas atau takut biasanya diawali dari bahan materi yang mungkin tidak kalian kuasai atau tidak kalian sukai. Maka dari itu, carilah materi yang memang benar- benar kalian sukai dan kalian ketahui secara mendalam.

Hal ini akan membuat kamu merasa senang karena dapat memberi suatu yang telah kalian sukai sejak awal.

Cara menghindari kesalahan saat presentasi

Kesalahan-Kesalahan Umum saat Presentasi

Kesalahan-Kesalahan Umum saat Presentasi

  1. Tidak melakukan persiapan yang matang

Sering kali kita terlalu percaya diri buat membawakan materi yang kita kira cukup dikuasai. Hal itu akhirnya membuat kita tidak melakukan persiapan secara matang.

Mungkin saja ada dari kita yang tidak melakukan latihan atau tidak membawa catatan saat presentasi sehingga akhirnya tiba- tiba lupa saat melakukan presentasi. Hal ini salah besar dan harus dihindari.

Menguasai materi presentasi juga akan meningkatkan rasa percaya diri. Dengan begitu, kalian tidak akan terlalu gugup dan tampak lebih rileks.

Sikap rileks kalian ini akan berpengaruh pada para audiens, lho! Mereka akan menikmati penampilan kalian, sehingga secara tidak langsung juga akan meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi yang kalian sampaikan.

  1. Komunikasi yang terlalu satu arah

Saking semangatnya menyampaikan materi, kadang pembicara tidak menyadari kalau dirinya hanya melakukan komunikasi satu arah. Tidak ada interaksi dengan audiens sehingga pembicara terkesan seperti menggurui.

Lemparkan beberapa pertanyaan singkat atau menunjuk audiens secara acak untuk dimintai pendapat. Mengabaikan audiens juga dapat terjadi jika kalian tidak melakukan kontak mata dengan mereka.

Gaya presentasi dengan mengabaikan para audiens seperti ini bisa membuat audiens merasa bosan walaupun materi yang kalian bawakan menarik.

  1. Terlalu bertele- tele dalam presentasi

Menyampaikan presentasi yang memukau merupakan menyampaikan materi presentasi dengan lugas dan dapat dipahami oleh para audiens.

Jadi, hindari menggunakan kata- kata atau kalimat yang terlalu panjang atau terlalu banyak menggunakan istilah- istilah asing.

Dilansir dari Harvard Business Review, terlalu banyak berbicara dengan jargon yang kurang familiar memang tergolong ke dalam kesalahan umum saat presentasi.

Oleh sebab itu, gunakan istilah- istilah yang familiar dengan audiens agar materi yang disampaikan dapat lebih dimengerti.

Dengan kata- kata atau istilah yang sulit dipahami, kalian justru membuat audiens bingung dan mengaburkan maksud dari inti yang ingin disampaikan.

Hal ini juga menyebabkan audiens bosan dan malas buat mendengar kelanjutan dari presentasi kalian. Usahakan juga untuk melakukan presentasi 20- 50 menit agar durasi tidak terlalu panjang.

  1. Berbicara dengan berbisik

Secara tidak sadar, sering kali kita berbicara kurang keras bahkan condong berbisik walaupun telah memakai mikrofon.

Hal tersebut bisa mengganggu jalannya presentasi sebab audiens tidak mendengar dengan baik materi apa yang kalian sampaikan.

Selalu ingat kalau kalian akan menyampaikan materi kepada banyak orang yang pastinya memerlukan suara yang jelas dan mudah dicerna.

Sampaikan kata- kata kalian secara jelas dengan intonasi pada kalimat- kalimat utama yang ingin dipertegas.

Kesalahan kesalahan umum saat presentasi

6 Etika Chat dengan Orang Baru

6 Etika Chat dengan Orang Baru

6 etika chat dengan orang baru

Perkembangan teknologi terutama gadget dan internet memudahkan kita dalam banyak hal, salah satunya dalam cara kita berkomunikasi.

Saat ini, berkomunikasi tidak harus bertatap muka secara langsung. Kita dapat berkomunikasi dalam jarak jauh dengan berbagai cara, mulai dari pesan singkat atau chat hingga video call.

Chat menjadi salah satu cara yang paling sering digunakan buat berkomunikasi. Selain karena caranya yang mudah, chat bisa dilihat dan dibalas kapan saja.

Meski begitu, berkomunikasi lewat pesan singkat atau chat juga mempunyai etika atau tata krama, tidak boleh sembarangan. Terutama bila kita chat orang yang baru atau belum kita kenal.

  1. Pilih Waktu yang Tepat

Bila ingin mengirim pesan pada seseorang yang baru kita kenal, usahakan untuk mengirim pesan tersebut di waktu yang tepat dan wajar. Hal ini seperti kita bertamu ke rumah seseorang saja.

Jangan kirim pesan di waktu- waktu yang tidak sepantasnya, misalnya saja ketika tengah malam atau dini hari. Tindakan tersebut membuat kita menjadi tidak sopan dan mendapat respon yang kurang baik.

  1. Sampaikan Identitas

Apabila kita chat orang baru, jangan lupa untuk menyampaikan identitas kita. Perkenalkan diri kita dengan baik, misalnya nama dan asal serta darimana kita mendapat kontak yang bersangkutan.

Meskipun barangkali yang bersangkutan sudah mengetahui kita, memperkenalkan diri tetap perlu sebagai pembuka obrolan. Akan sangat tidak sopan apabila kita langsung ke topik pembicaraan tanpa memperkenalkan diri terlebih dulu.

  1. Gunakan Bahasa yang Sopan

Kita harus santun pada setiap orang, terutama ketika chat orang baru. Apabila kita terbiasa bercanda dalam chat dengan orang- orang terdekat dan bahasanya berantakan, jangan lakukan hal tersebut pada orang baru. Gunakan bahasa yang sopan karena hal itu akan membuat kesan mengenai diri kita di mata yang bersangkutan.

  1. Sampaikan Keperluan Tanpa Banyak Basa- Basi

Kita memang perlu memperkenalkan diri kita sebelum menyampaikan topik utama yang ingin dibicarakan. Tetapi, bukan berarti kita boleh bertele- tele. Usahakan langsung menyampaikan keperluan kita tanpa banyak basa- basi. Basa- basi yang berlebihan dapat membuat lawan chat kita merasa tidak nyaman.

  1. Jangan Spam Pesan Ketika Belum Mendapat Balasan

Setiap orang tidak selama 24 jam selalu melihat gadget mereka. Oleh sebab itu, kita harus bersabar apabila belum mendapat balasan dari chat yang kita kirimkan. Jangan kirim pesan berantai atau spam karena akan menjadi tidak sopan dan membuat yang bersangkutan merasa tidak nyaman.

  1. Jangan Memaksakan Sesuatu

Ketika kita chat dengan orang baru, jangan memaksakan sesuatu kepadanya. Misalnya memaksa untuk melakukan video call atau meminta kontak lainnya.

Kita harus tetap menghormati keputusan yang mereka ambil. Memaksakan sesuatu bisa membuat rival chat kita menjadi malas melanjutkan obrolan dengan kita karena merasa terganggu.

Demikian 6 etika chat dengan orang baru. Jangan asal kirim pesan, ya!