6 Cara Untuk Upgrade Skill Public Speaking

6 Cara Untuk Upgrade Skill Public Speaking

  1. Berani tampil, cobain ngomong

Menurut aku, kunci pertama adalah praktek! Harus berani tampil dan mencoba. Kalau kita cuma belajar cara ngomong tanpa punya panggung untuk berlatih, ilmunya gak guna. Tanpa praktek, public speaking cuma omong kosong!

  1. Latihan bikin video sendiri

Terutama untuk bicara di depan kamera, aku sangat struggle dulu. Tapi, aku memulai dengan paksain bikin video dan IG Live rutin meskipun gak ada yg nonton. Tujuannya mengasah skill, dan akhirnya terbayarkan!

  1. Belajar teknik public speaking

Bukan sekedar semangat, motivasi, percaya diri, tapi dalam public speaking ternyata banyak tekniknya loh. Kamu bisa mulai belajar dari berbagai sumber.  Aku juga udah banyak baca buku tentang public speaking, dan worth every penny!

  1. Networking dan perbanyak relasi

Menjalin relasi dan pertemanan juga penting banget. Kita jadi terbiasa bicara ke berbagai orang yg berbeda. Secara gak sadar, dengan networking, skill audience understanding akan meningkatkan kemampuan public speaking kita loh.

  1. Ikut kelas online public speaking

Aku gak pernah ragu untuk invest ke diri sendiri. Ikut berbagai e-course, training, webinar, udah jadi rutinitas. Kita perlu terus upgrade diri loh. Untuk public speaking, udah banyak kelas online yg aku ikuti.

  1. Bikin podcast untuk latihan

Ketika awal bikin podcast cara aku ngomong tuh masih jelek banget. Tapi, seiring waktu berjalan, aku udah lancer public speaking sekarang ini. Kamu juga bisa coba!

Ingat, public speaking itu bukan sekedar percaya diri, berani tampil, motivasi doang, tapi ada loh metode dan teknik yg bisa kamu kuasai.

6 cara untuk upgrade skill public speaking

10 Fakta menarik tentang Public Speaking

10 Fakta menarik tentang Public Speaking

Berikut adalah 10 fakta menarik tentang public speaking:

  • Public speaking adalah salah satu kebiasaan terbesar orang-orang ketakutan.
  • Banyak orang lebih takut berbicara di depan umum daripada mati.
  • Dalam public speaking, postur dan gerakan tubuh sangat penting.
  • Bicara dengan suara yang tenang dan kuat bisa membantu mengatasi ketakutan saat berbicara di depan umum.
  • Public speaking bisa membantu meningkatkan kepercayaan diri dan keterampilan komunikasi.
  • Latihan dan persiapan adalah kunci untuk menjadi pembicara yang baik.
  • Menggunakan analogi dan contoh-contoh dapat membantu membuat presentasi lebih mudah dipahami.
  • Mengatur ritme dan intonasi saat berbicara dapat membuat presentasi lebih menarik.
  • Menghormati audiens dan memahami apa yang mereka butuhkan dari presentasi Anda adalah hal yang penting.
  • Berbicara di depan umum adalah keterampilan yang bisa ditingkatkan dan dipelajari sepanjang hidup.

10 fakta menarik tentang public speaking

Tahap Mendengarkan dalam Proses Komunikasi

Tahap Mendengarkan dalam Proses Komunikasi

Tidak seperti proses mendengar yang bisa kalian lakukan kapan saja, mendengarkan ada tahapannya. Mungkin kalian sendiri sudah sering melalui tahap ini secara tidak sadar. Namun, berikut ialah tahapan mendengarkan:

  1. Menerima

Ini merupakan tahap kalian mendengar bunyi. Secara fisik, bisa saja ada gangguan seperti suara bising, pendengar yang tidak fokus, atau pendengaran yang kurang baik.

  1. Menafsirkan

Yakni memberikan arti pada suara yang didengar. Pendengar bisa saja mengaitkan hal ini dengan pengalaman atau nilai- nilai yang sesuai untuk ditafsirkan.

  1. Mengingat

Yakni pendengar menyimpan dahulu informasi yang ditangkap. Apalah arti mendengarkan apabila kalian tidak mengingat informasi apapun, begitu kan?

  1. Mengevaluasi

Disini kalian memilah mana fakta dan opini. Biasanya di tahap ini orang akan berpikir dengan lebih kritis untuk memberikan respon.

  1. Respon atau tanggapan

Respon atau tanggapan atas sesuatu yang telah didengarkan. Responnya dapat berupa materi yang disampaikan, tulisan, atau tindakan.

Tahap mendengarkan dalam proses komunikasi

Manfaat Mendengarkan dalam Belajar Public Speaking

Manfaat Mendengarkan dalam Belajar Public Speaking

Belajar Public speaking tidak hanya mengenai kemampuan berbicara saja. Pendekatan audiens dan pengenalan lingkungan akan membuat pesan yang kalian sampaikan bisa diterima dengan lebih baik. Hal itu tidak dapat dicapai hanya dengan berbicara. John M. Grohol, Psy. D. mengatakan bahwa tindakan tidak mau mendengarkan didasari perasaan diri paling benar atau karna merasa lawan bicaranya tidak bisa dipercaya.

Nah, sekarang kalian bayangkan saja apabila audiens merasa diterima, dipahami, dan dipercaya. Respon seperti apa ya yang akan diberikan oleh mereka? Ya, kemungkinan besar mereka akan kembali mendengarkan kita. Lagi pula, kita juga jadi lebih memahami audiens, bukan? Dengan demikian, pembicara bisa menyesuaikan cara menyampaikan pesan dengan karakteristik audiensnya. Berikut ini merupakan beberapa manfaat yang dapat kalian dapatkan dengan mendengarkan dalam belajar public speaking:

  1. Memahami persoalan

Ini bisa dilakukan dalam tahap riset atau interaksi selama public speaking berlangsung, misalnya ketika sesi tanya jawab. Dengan ini, kita juga dapat menambah wawasan dan sudut pandang baru.

  1. Memperkokoh hubungan

Pada dasarnya aktivitas komunikasi bersifat transaksional. Proses berbicara dan mendengarkan dengan baik mampu menciptakan hubungan yang lebih harmonis.

  1. Menghindari kesalahpahaman

Tentu saja miskomunikasi ini bisa diminimalisir dengan upaya memahami orang lain lewat saling mendengarkan dan meresponnya dengan baik.Manfaat mendengarkan dalam belajar public speaking

Tips Public Speaking, 5 Kiat Sukses Presentasi Ala Steve Jobs

Tips Public Speaking, 5 Kiat Sukses Presentasi Ala Steve Jobs

Presentasi bisnis Kamu sering di tolak karna kurang meyakinkan? Jika ya, maka Kamu perlu mengetahui rahasia teknik presentasi dari Steve Jobs. Sudah bukan rahasia umum lagi jika pendiri perusahaan Apple ini ialah maestro dalam dunia presentasi.

Bagaimana rahasia presentasi Steve Jobs?

  1. Tunjukan Passion dan Antusiasme

Sederhananya bagaimana Kamu dapat membuat audiens antusias jika Kamu sendiri kurang antusias. Ingat bahwa semangat itu bisa menular, tampilkan semangat Kamu supaya audiens juga semangat menyimak presentasi Kamu. Jangan lupa juga untuk mencintai dan menguasai topik apa yang ingin di presentasikan.

  1. Buat Angka Jadi Bermakna

Presentasi yang menyajikan banyak Angka biasanya membuat audienst bosan. Jika sudah begini maka minat audiens untuk mendengar presentasi Kamu jadi berkurang. Untuk itu Kamu cukup membuat slide dengan satu angka yang sangat penting untuk di tampilkan. Dalam sebuah kesempatan steve jobs menampilkan angka “5M” yang artinya 5 juta lagu telah di download dari i- tunes, simpel kan?

  1. Aturan Tiga Bagian

The Rule of three merupakan teknik presentasi dunia yang sangat efektif. Intinya jangan terlalu banyak- banyak membuat sebuah presentasi. Buat daftar poin penting yang ingin di sampaikan, kemudian kategorikan daftar tersebut hingga hanya tersisa 3 pesan utama. Intinya, buat poin jangan lebih dari 3.

  1. Kekuatan Visual

Banyak orang yang gagal dalam presentasi sebab membuat sebuah slide presentasi yang rumit sampai sulit untuk di mengerti. Dalam presentasinya steve jobs selalu menampilkan slide- slide yang simpel. Akan tetapi jangan salah, slide yang simpel tersebut justru mempunyai kekuatan visual. Slide yang diiringi dengan pembawaan presentasi yang pas akan memancing imajinasi audiens untuk membayangkan apa yang Kamu sedang ceritakan.

  1. Membuat Cerita Menarik

Dalam membangun reputasinya di dunia digital, Steve Jobs selalu menceritakan kisah menarik dalam presentasinya. Untuk menciptakan kisah tersebut Kamu harus menyusunnya sebelum presentasi dilakukan. Lupakan dulu membuat slide, mencari gambar, atau membuat desain visual yang baik karena cerita presentasi inilah yang akan menjadi dasar keberhasilan presentasi Kamu.

Tips public speaking 5 kiat sukses presentasi ala steve jobs

5 Alasan Kamu Selalu Gugup saat Berbicara di Depan Banyak Orang

5 Alasan Kamu Selalu Gugup saat Berbicara di Depan Banyak Orang

Public speaking menjadi salah satu kemampuan yang perlu dikuasai oleh siapa pun. Tentu saja akan terasa berbeda saat berbicara di depan banyak orang dengan berbicara kepada diri sendiri.

Sayangnya, tidak semua orang senang saat berbicara di khalayak ramai. Terkadang, rasa gugup pun menghantui saat hendak mulai berbicara.

Namun, sebenarnya ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang merasa gugup berbicara di publik. Apa sajakah itu? Simak pembahasan selengkapnya, yuk!

  1. Gak percaya diri karena belum terbiasa

Gak bisa dipungkiri bahwa seseorang yang sudah punya pengalaman berbicara pasti lebih percaya diri dibandingkan mereka yang masih minim pengalaman. Oleh sebab itu, sangat penting untuk latihan dan mencari pengalaman sebanyak- banyaknya.

Kalau sudah terbiasa, pasti kalian akan lebih berani dan percaya diri berbicara di hadapan puluhan hingga ribuan orang sekalipun. Kalian bisa mengasah kemampuan public speaking mulai dari hal sederhana, seperti berbicara di depan cermin.

  1. Tidak menguasai materi yang hendak disampaikan

Meski sudah bisa dibilang ahli pada topik yang dibahas, tetapi kalian tetap harus mempelajari ulang materi yang akan disampaikan. Belajarlah untuk menyampaikan materi secara terstruktur demi menghindari kesalahan.

Penguasaan materi jadi hal yang sangat penting untuk pertama kali dikuasai. Karena, jika kalian tidak dapat apa yang akan kalian sampaikan maka bisa mempermalukan dirimu sendiri di hadapan orang lain.

  1. Tidak mau memandang penonton

Biasanya ini terjadi kepada mereka yang masih minim pengalaman berbicara di depan publik. Mereka menganggap dengan memandang dinding yang di depan mata atau langit- langit akan membuatnya lebih aman. Akan tetapi, cara ini sangat tidak direkomendasikan.

Sebaiknya arahkan pandanganmu ke penonton. Tidak usah menatap mata secara langsung, namun cobalah untuk melihat dahi penonton agar konsentrasimu tidak terganggu.

  1. Takut akan sebuah kritikan

Manusiawi bila masih ada orang yang takut dikritik. Namun, namanya manusia, pasti tidak luput dari kesalahan. Mendengarkan kritikan sangat dianjurkan untuk kalian yang ingin maju. Kritik dari orang lain bisa jadi motivasi agar bisa memperbaiki diri ke depannya.

Silakan petik pelajaran dari kritik yang membangun. Kalian juga berhak untuk mengabaikan kritik- kritik yang sifatnya menjatuhkan. Percayalah, kritik atau saran dari orang lain sangat penting untuk meningkatkan kemampuan public speaking- mu.

  1. Trauma dengan pengalaman masa lalu

Tak jarang pula ada orang yang gugup berbicara di depan publik sebab punya pengalaman pahit. Mungkin sebelumnya dia sudah pernah bicara di hadapan orang banyak.

Tetapi, tidak bisa dipungkiri kalau kejadian tidak mengenakkan yang pernah terjadi di masa lalu dapat menghantui seseorang. Kalian perlu mengetahui penyebab satu ini, lho.

Kalau kalian masih sering gugup saat berbicara, cobalah untuk introspeksi diri dulu. Apakah salah satu dari 5 hal di atas menjadi penyebabnya? Yuk, ketahui dulu akar masalahnya supaya kalian dapat menemukan solusi yang tepat!

5 alasan kamu selalu gugup saat berbicara di depan banyak orang

Empat Cara Berinteraksi dengan Audiens dalam Presentasi Anda

Empat Cara Berinteraksi dengan Audiens dalam Presentasi Anda

Di jaman sekarang ini perhatian audiens sangatlah terbatas. Jika mereka hanya duduk diam mendengarkan dalam jangka waktu lama, maka tidak lama kemudian mereka akan mulai menguap, melihat handphone atau mengobrol dengan teman yang ada di sebelah.

Audiens juga ingin dilibatkan di dalam presentasi kamu, mereka mau memberi komentar, mengutarakan pendapat atau bahkan ikut berdiskusi tentang materi yang kamu sampaikan.

Inilah sebab mengapa mendesain presentasi kamu supaya lebih interaktif sangatlah penting untuk dicoba.

Untuk menghadirkan presentasi yang interaktif, kamu harus melihat konteks kamu berpresentasi terlebih dahulu. Cara yang berhasil dalam satu situasi presentasi bukan berarti cocok untuk diterapkan dalam situasi yang lain.

1)Pertanyaan Retoris

Inilah cara berinteraksi paling minimal, bahkan bisa aku sebut berinteraksi tanpa benar- benar berinteraksi. Mengapa demikian?

Sebab pertanyaan retoris merupakan pertanyaan tidak membutuhkan jawaban verbal. Tujuannya hanya membuat audiens berpikir dan menjawabnya dalam hati, atau dengan kata lain berefleksi.

Dengan cara ini audiens akan berinteraksi dengan dirinya sendiri. Dan justru seringkali inilah yang mengena.

2) Pertanyaan dengan jawaban singkat

Kamu dapat mengajukan pertanyaan yang meminta audiens untuk menjawab dengan singkat dan mudah. Ingat, kata kuncinya yaitu singkat dan mudah.

Jika kamu meminta audiens menjawab pertanyaan “Sebutkan mimpi- mimpi yang kamu miliki dan bagaimana cara kamu mencapainya?”. Aku cukup yakin mereka akan diam, hening sambil menatap ke bawah.

3) Sesi diskusi dan tanya jawab

Sesi tanya jawab

Kamu dapat menyisipkan sesi tanya jawab di dalam sesi presentasi untuk memberikan kesempatan audiens ikut merancang hal- hal yang ingin mereka pelajari. Tidak hanya itu disinilah juga kesempatan untuk mereka untuk mendapatkan jawaban atas hal- hal yang mungkin tidak ada di dalam materi presentasi kamu.

Sesi diskusi

Selain sesi tanya jawab, kamu juga dapat mengadakan sesi diskusi antar peserta. Cara ini cocok sekali jika kamu berpresentasi dalam konteks kuliah atau memberikan pelatihan.

Mintalah audiens untuk membentuk kelompok, setelah itu mereka bisa mendiskusikan topik atau pertanyaan yang kamu berikan. Setelah mereka selesai berdiskusi, kamu dapat meminta masing- masing perwakilan kelompok untuk maju ke depan dan menyampaikan hasil diskusi mereka.

Selain audiens merasa gembira mereka bisa ikut berpartisipasi, kamu juga bisa beristirahat sejenak dan menyaksikan mereka berdiskusi dan bepresentasi.

4) Sesi yang melibatkan audiens

Kamu dapat merancang sebuah sesi yang memang sengaja melibatkan audiens di dalam pelaksanaannya. Beberapa contohnya yaitu sesi games, role play dan praktek.

Sesi games

Siapa sih yang tidak suka terlibat dalam sebuah games? Kamu dapat sertakan games yang menunjang penyampaian materi kamu. Audiens akan bisa belajar sambil terlibat dan terhibur pada saat yang sama.

Hanya saja aku akui, seringkali tidak mudah dapat menemukan game yang benar- benar sesuai dengan tujuan pembelajaran. Selain itu jumlah peserta juga perlu masuk sebagai bahan pertimbangan.

Sesi role play

Role play yaitu sesi bermain peran untuk mempraktekkan apa yang sudah dipelajari. Kamu memberikan skenario tertentu dan meminta perwakilan dari audiens untuk mencoba menjalankan peran tersebut.

Sesi praktek

Jikalau memungkinkan, berikanlah waktu juga kepada audiens untuk mempraktekkan apa yang telah kamu sampaikan. Dengan melakukan ini juga akan memaksa kamu untuk merancang sebuah materi yang juga aplikatif.

Hanya saja tentunya tidak semua topik presentasi bisa menggunakan cara ini.

Empat cara berinteraksi dengan audiens dalam presentasi anda

TEKNIK MENGATASI LUPA MATERI PUBLIC SPEAKING

TEKNIK MENGATASI LUPA MATERI PUBLIC SPEAKING

Untuk mengatasi lupa materi public speaking, ada beberapa teknik yang dapat Anda coba:

  1. Latihan berbicara di depan cermin atau di depan keluarga atau teman
  2. Membuat catatan atau poin-poin penting dari materi yang akan disampaikan
  3. Membuat skenario atau outline dari presentasi Anda
  4. Melakukan latihan berbicara di depan kelompok kecil
  5. Membuat visual aid atau media pendukung untuk membantu mengingat materi
  6. Membuat flashcard dengan kata kunci atau poin-poin penting dari materi
  7. Mengatur waktu yang cukup untuk persiapan sebelum presentasi.
  8. Mencari feedback dari orang lain setelah presentasi.

Selain itu, Anda juga dapat mencoba meningkatkan konsentrasi dan relaksasi diri sebelum presentasi dengan cara bermeditasi atau melakukan olahraga ringan.

Teknik mengatasi lupa materi public speaking

Cara Efektif Latihan PUBLIC SPEAKING

Cara Efektif Latihan PUBLIC SPEAKING

Untuk menjadi pembicara yang efektif, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk melatih public speaking:

  1. Latihan presentasi di depan cermin: Ini akan membantu Anda untuk mengevaluasi cara Anda berbicara dan gerakan tubuh Anda.
  2. Latihan dengan rekaman video: Ini akan memungkinkan Anda untuk melihat presentasi Anda dari sudut pandang audiens dan mengevaluasi cara Anda berbicara dan gerakan tubuh Anda.
  3. Latihan presentasi di depan kelompok kecil: Ini akan membantu Anda untuk belajar cara menangani rasa gugup dan memperbaiki interaksi dengan audiens.
  4. Latihan dengan menggunakan catatan: Ini akan membantu Anda untuk menjadi lebih fokus dan tidak terlalu tergantung pada catatan Anda.
  5. Latihan presentasi di depan audiens yang lebih besar: Ini akan membantu Anda untuk belajar cara mengatasi rasa gugup dan memperbaiki interaksi dengan audiens.
  6. Latihan dengan mengambil bagian dalam kompetisi public speaking: Ini akan membantu Anda untuk belajar dari pembicara lain dan memperbaiki kemampuan Anda.
  7. Belajar dari para pembicara yang sukses: Menonton video dari pembicara yang sukses akan membantu Anda untuk belajar dari teknik mereka dan mengaplikasikannya dalam presentasi Anda.
  8. Menyusun materi yang jelas dan menarik: Ini akan membantu Anda untuk menarik perhatian audiens dan membuat presentasi Anda lebih menyenangkan.

Cara efektif latihan public speaking

Cara Menyampaikan Pendapat dalam Forum

Cara Menyampaikan Pendapat dalam Forum

  1. Menyampaikan Pendapat Setelah Mendapat Giliran Bicara

Cara pertama yang harus dilakukan untuk menyampaikan pendapat yaitu tidak asal berbicara.

Saat berada dalam sebuah forum, kalian baiknya mulai berbicara saat telah mendapat giliran untuk mulai berbicara.

Hal itu, penting dilakukan sebagai bentuk saling menghargai hak setiap orang dalam menyampaikan pendapat.

Tidak hanya itu, jangan sampai kalian memotong ucapan orang lain yang sedang menyampaikan pendapat.

  1. Menggunakan Sudut Pandang Netral

Lalu cara kedua yaitu menyampaikan pendapat dengan sudut pandang yang netral.

Dengan cara ini, kalian bisa mengurangi risiko membuat orang lain tersinggung dan merasa tidak nyaman.

Tidak hanya itu, cara ini juga perlu dilakukan bila ingin pendapatmu diterima dengan baik.

  1. Jangan Paksa Orang Lain untuk Setuju

Seperti saat menyampaikan pendapat, menyetujui pendapat orang lain yaitu hak setiap orang.

Kalian juga tidak boleh memaksakan orang lain untuk setuju dengan pendapat yang disampaikan.

Meski kalian merasa pendapat yang disampaikan benar dan akan memberikan keuntungan pada banyak pihak, tetapi memaksakan kehendak bukanlah hal yang tepat.

  1. Gunakan Bahasa yang Sopan

Hal lain yang harus diperhatikan saat menyampaikan pendapat yaitu bahasa yang digunakan.

Kalian baiknya menggunakan bahasa yang sopan dan bisa dipahami dengan mudah oleh semua orang yang mendengarkan pendapat tersebut.

Bila pendapat disampaikan untuk didengar semua kalangan, penting untuk memilih kosakata yang mudah dipahami.

  1. Berikan Pendapat yang Sesuai Pembahasan

Hal penting lain dalam menyampaikan pendapat yaitu menyampaikan pemikiran sesuai dengan kondisi.

Misalnya saat kalian sedang membahas lokasi karya wisata, tentu pendapat yang disampaikan harus berkaitan dengan karya wisata yang hendak dilakukan.

Dengan begitu perbincangan menjadi lebih fokus dan tidak melebar ke hal lainnya.

Cara menyampaikan pendapat dalam forum