Tips Kontrol Kecepatan Bicara dan Berpresentasi Anda di Kabupaten Lumajang

Satu sesi presentasi memang disarankan agar tidak melebihi dari 30 menit supaya audiens dapat mencerna apa yang disampaikan secara sempurna. Akan tetapi, bagaimana apabila Kamu mempunyai konten bertumpuk yang ingin disampaikan sedangkan waktu sangat terbatas? Simak tips berikut ini!

Siapkan Kesimpulan Kamu tidak lebih dari 3 poin!

Coba tuliskan dalam selembar kertas buat kesimpulan yang bisa ditarik. Usahakan tidak lebih dari 3 poin. Ulangi dan pahami terus kesimpulan tersebut sehingga Kamu bisa meramu kata- kata yang pas dan mudah dimengerti. Pada hari presentasi, Kamu tinggal menggunakan teknik ini untuk mengutarakan poin- poin penting.

Atur Ritme Nafas Anda

Tarik nafas Kamu dalam- dalam sebelum memulai presentasi dan perlambat metode Kamu berkomunikasi. Ingat, yang terpenting merupakan bagaimana membuat audiens mengerti apa yang Kamu bicarakan, bukan seberapa cepat Kamu mengutarakannya. Sehingga sangat penting untuk mengatur nafas supaya tidak terkesan terburu- buru atau nervous dalam berpresentasi yang tentunya akan mengacaukan konsentrasi audiens.

Hindari Istilah atau Jargon

Pernah kita bahas sebelumnya kalau sangat disarankan untuk menghindari jargon atau istilah- istilah sulit dimengerti di saat berpresentasi. Apabila sesi Kamu memang mengharuskan banyak pemakaian istilah, pastikan Kamu menjelaskan secara tepat dan singkat apa arti istilah itu.

Tatap Mata Audiens

Sesekali tatap mata audiens secara acak dan mendalam. Memberi jeda sambil menatap mata audiens biasanya bermanfaat untuk memberikan waktu audiens untuk mencerna apa yang barusan Kamu bicarakan dan sekaligus berguna untuk melihat apakah mereka mengerti (biasanya akan ada audiens yang mengangguk- angguk tanda setuju di momen ini).

Konfirmasi dengan Audiens

Satu- satunya cara supaya Kamu mengetahui apakah audiens masih fokus dan sepaham dengan topik Kamu merupakan dengan menanyakan feedback mereka. Tanyakan apakah terlalu kilat berkata- katanya atau dapat menanyakan apakah mereka sudah paham atau terdapat pertanyaan yang ingin disampaikan.

Komunikasi yang berhasil yaitu dimana kondisi komunikator dan audiens saling sepaham. Penting untuk mengontrol kecepatan berbicara Kamu agar tujuan komunikasi tergapai.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *