10 Cara Memperkenalkan Diri Saat Interview Kerja dengan Baik di Kota Surakarta

  1. Buat dirimu nyaman

Sebelum melakukan interview, sangat penting bagi kalian untuk bisa membuat dirimu nyaman. Merasa grogi ketika akan bertemu dengan recruiter merupakan hal yang wajar. Oleh sebab itu, agar bisa menumbuhkan rasa nyaman itu, Cobalah yakinkan dirimu bahwa interview ini akan berjalan lancar. Kemudian, bangunlah rasa percaya diri bahwa kalian dapat melakukan hal ini dengan baik.

  1. Siapkan salam singkat

Saat pertama kali bertemu dengan para recruiter, cobalah berikan salam singkat dengan tujuan memberikan kesan yang baik dan sopan.

  1. Tunjukan bahasa tubuh yang baik dan profesional

Hal ini merupakan bagian yang tidak bisa kalian lupakan. Pada saat melaksanakan interaksi dengan recruiter cobalah tunjukan bahasa tubuh yang profesional seperti,

  • Berikan senyuman ramah dengan kontak mata yang wajar
  • Perlihatkan gestur yang tegap
  • Gunakan nada suara yang normal( tidak terlalu tinggi atau rendah)
  1. Perhatikan artikulasi dan kejelasan berbicara

Selain bahasa tubuh, perhatikan juga kejelasan cara bicaramu. Tak jarang beberapa dari kita kesusahan mengeluarkan kata- kata secara jelas sebab beberapa alasan, seperti grogi ataupun ingin semuanya cepat selesai.

Alih- alih terlihat meyakinkan, cara kalian berbicara malah terdengar belepotan.

Oleh sebab itu, buat memastikan hal ini dapat berjalan dengan baik, kalian bisa melatih cara bicaramu sebelum melakukan interview. Cobalah berbicara di depan teman- temanmu sambil memperkenalkan dirimu secara lengkap. Kata- kata yang diucapkan secara jelas, dapat membuat kesan kalau kalian tenang dan siap buat menjalani proses interview tersebut.

  1. Tunjukkan sopan santun yang baik

Yap, yang ini pastinya kalian sudah tahu. Seluruh hal dari bahasa tubuh hingga caramu berbicara harus bisa menunjukkan tingkat kesopanan dirimu. Sebab cara kalian bersikap mulai dari memasuki ruangan, bersalaman dengan recruiter, hingga ketika dipersilahkan untuk duduk akan diperhatikan oleh recruiter.

Memang proses memperkenalkan diri ini terkadang membuat diri kita kebingungan, antara ingin jadi pribadi yang tenang atau percaya diri. Tetapi, yang dapat menimbulkan masalah merupakan ketika rasa percaya diri tersebut berlebihan. Karena dapat membuat kalian menganggap remeh tahapan interview tersebut. Cobalah tetap tenang” kalem” dengan tetap merasa tahapan ini merupakan sesuatu yang serius. Sehingga nantinya pada saat memulai perkenalan diri lebih jauh, kalian dapat meyakinkan recriter dengan baik.

  1. Awali dengan menyebutkan nama lengkap dan panggilan

Biasanya sebelum melanjutkan ke tahapan interview, kalian akan diminta memperkenalkan namamu terlebih dulu. Dalam melakukan hal ini kalian cukup menyebutkan nama lengkap, domisili, dan juga posisi yang kalian lamar.

  1. Jelaskan secara singkat dan jelas

Tahapan berikutnya yang mungkin membuat kalian bingung yaitu saat recruiter meminta kalian untuk menceritakan dirimu atau ketika mereka mengatakan seperti “Ceritakan Tentang Diri Anda”. Hal ini memang terkadang dapat membuat kalian sudah grogi duluan. Tetapi, jika memahami permintaan itu, kalian akan dapat menanganinya.

Walaupun terasa sulit, cobalah buat menceritakan dirimu secara singkat. Jangan sampai kalian malah terjebak dengan hal- hal yang tidak penting, sehingga terkesan bertele- tele. Untuk menghindari hal itu, kalian bisa menyusun poin- poin utama dari cerita yang akan dijelaskan pada saat perkenalan diri.

  1. Tentukan awal cerita yang pas untuk memperkenalkan dirimu

Pada saat recruiter memintamu buat menceritakan tentang dirimu, yang mereka inginkan bukanlah cerita dari kalian kecil, makanan kesukaan, atau yang lainnya. Dikutip dari careersidekick. Tujuan kalian saat menjawab,” Ceritakan Tentang Diri Anda “, merupakan untuk memberikan gambaran singkat mengenai karier dan pengalaman kerja. Sehingga agar dapat menjawab permintaan itu, kalian bisa memulainya dengan menentukan titik awal dari perjalanan kariermu.

Jika masih fresh graduate, maka kalian bisa memulainya dengan menjelaskan statusmu sebagai lulusan baru, alasan kalian memilih jurusan kuliah, dan pandanganmu mengenai karier dari jurusanmu itu.

Sedangkan jika kalian sudah pernah bekerja sebelumnya, maka coba jelaskan dari awal kelulusan dan posisi yang pernah kalian ambil sebelumnya.

  1. Fokuskan cerita pada pengalaman dan prestasi yang kalian miliki

Selanjutnya, fokuskan cerita pada pengalaman, prestasi, pencapaian, hingga dengan kemampuan yang kalian punya. Dengan menjelaskan hal itu, kalian bisa meyakinkan recruiter atas dirimu. Tetapi, yang terpenting merupakan semua hal itu tentunya harus berhubungan dengan perusahaan dan posisi yang kalian lamar.

Untuk kalian yang berstatus sebagai lulusan baru, kalian bisa menjelaskan pengalaman organisasi, pelatihan, atau pekerjaan (full time/ paruh waktu) yang pernah kalian lakukan selama kuliah.

Bila kalian pernah bekerja sebelumnya, kalian juga dapat menambahkan aktivitas yang menunjang kemampuanmu dalam bekerja.

  1. Akhiri dengan menjelaskan alasan kalian melamar

Langkah selanjutnya yaitu, menutup ceritamu dengan menjelaskan alasan kalian melamar di perusahaan mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *