5 Cara Terbaik Menutup Presentasi yang Akan Bikin Sangat Berkesan

5 Cara Terbaik Menutup Presentasi yang Akan Bikin Sangat Berkesan

Membuka presentasi dengan baik merupakan hal yang sangat penting sehingga kalian bisa menarik perhatian audiens untuk mendengarkan presentasi. Namun, menutup presentasi dengan baik pula sama berartinya sebab itulah yang paling diingat oleh audiens dari presentasimu.

Untuk itu, hentikan menutup presentasi dengan kalimat yang itu- itu saja dan buatlah kata- kata terakhir itu berarti. Jika kalian juga sedang mencari inspirasi untuk menutup presentasi, kalian berada di tempat yang tepat. Di bawah ini akan dipaparkan beberapa pilihan terbaik untuk mengakhiri presentasi.

  1. Call- to- action

Tergantung dari apa yang kalian presentasikan, namun kalian bisa menutup presentasi dengan mengajak audiens untuk mengambil tindakan. Untuk melakukan ini, yang terbaik yaitu menggunakan pendekatan dua arah:

  • Mulailah dengan motivasi negatif: Buat audiens mengetahui betapa buruknya jika mereka tidak melakukan apa yang kalian sarankan.
  • Akhiri dengan motivasi positif: Buatlah gambaran tentang hal- hal baik apa yang akan terjadi ketika mereka melakukan apa yang kalian sarankan.
  1. Beri kutipan

Mengakhiri presentasi dengan kutipan sering kali membuat presentasi jadi lebih berkesan. Kunci untuk memilih kutipan yang efektif yaitu menemukan kutipan yang sedikit kabur. Kutipan terkenal akan terdengar klise dan membuat audiens tidak tertarik. Ada baiknya kalian menggunakan kutipan dari tokoh modern agar kutipan tersebut segar bagi audiens. Perlu diingat, pastikan kalian memilih kutipan yang berhubungan dengan tema presentasi.

  1. Rangkum beberapa poin utama

Tentukan 3 atau 4 poin utama dari presentasi dan gunakan sebagai penutup. Ini merupakan cara yang bagus untuk memastikan bahwa poin utama presentasi disampaikan dengan tepat.

Pastikan juga kalian menyampaikannya dengan sederhana, lugas, dan efektif. Meskipun cara ini sedikit kuno, ini akan membuat poin utama presentasi membekas di benak audiens.

  1. Akhiri dengan cerita

Mengakhiri presentasi dengan cerita bisa membuat audiens tertarik mendengarkan presentasimu sampai selesai. Jika kalian memilih opsi ini, pilih cerita yang emosional.

Ingin yang lebih menarik? Awali presentasimu dengan cerita dan beri tahu audiens bahwa kalian akan kembali ke sana di akhir presentasi. Akhiri presentasi dengan akhir cerita. Lebih baik lagi jika cerita ini berhubungan dengan materi presentasimu.

  1. Ucapkan terima kasih

Jika kalian merasa sulit untuk memberi sinyal kepada audiens bahwa presentasi telah berakhir, berterima kasih kepada mereka dapat jadi cara yang bagus untuk melakukannya. Di akhir presentasi, kalian juga dapat memberi ucapan terima kasih pada pihak- pihak yang membantu kalian jika ada.

Kalian juga dapat memberikan visual yang kuat dengan ucapan terima kasih. Untuk strategi ini, kalian bisa menggabungkannya dengan opsi pada poin- poin sebelumnya jika mau.

Mulai sekarang, stop mengakhiri presentasi dengan kalimat “Sekian presentasi dari saya” dan yang semacamnya. Kalian sudah tahu cara yang lebih menarik untuk mengakhiri presentasi dan bisa mempraktikkannya di presentasi berikutnya.

5 Cara Profesional Menjawab Kritik saat Presentasi

5 Cara Profesional Menjawab Kritik saat Presentasi

Bagaimana jika di sesi tanya jawab presentasi kalian mendapat kritik dari salah satu audiens? Bagaimana cara menjawab kritik saat presentasi dengan baik agar tetap profesional?

Kesuksesan presentasi akan tergantung pada caramu menjawab kritikan tersebut.

Kemampuan untuk mendengar serta menyikapi pendapat orang, baik positif atau negatif, akan meningkatkan kualitas hubungan profesional, kinerja, serta keterampilan negosiasi kalian.

Berikut merupakan beberapa cara menjawab kritik saat presentasi dengan tetap terlihat profesional.

  1. Diam sejenak

Begitu seseorang selesai melontarkan kritiknya, diam dulu sejenak.

Cobalah untuk tidak bereaksi sama sekali. Kalian akan punya minimal 2- 3 detik untuk diam sebentar sebelum menjawabnya.

Jeda ini mungkin terasa cepat dan tidak seberapa. Tetapi, 2- 3 detik cukup untuk otak memproses situasi tersebut buat memformulasikan reaksi.

Di waktu ini, kalian juga dapat mengatur napas, ekspresi wajah, dan bahasa tubuh untuk mengingatkan diri sendiri agar tetap tenang.

  1. Ucapkan terima kasih

Sulit bisa jadi rasanya untuk “bermanis- manis” dengan mengucapkan terima kasih ketika kritik yang kalian terima sangat pedas.

Namun, ini wajib. Jangan mengabaikan “terima kasih” sebagai cara menjawab kritik dengan profesional saat presentasi.

Buat kontak mata langsung dengan orang tersebut dan sampaikan terima kasih untuk feedback- nya.

Sebagai contoh kalian dapat katakan:

“Saya sangat menghargai Anda meluangkan waktu untuk menyampaikan hal ini.”

Berterima kasih tidak berarti kamu harus setuju dengan kritik tersebut.

Ini menunjukkan kalau kalian mengakui upaya yang dilakukan audiens untuk mengevaluasi kerja kalian dan membagikan pemikirannya.

  1. Ulangi kembali apa yang dikatakan

Bagi Fast Company, cara yang bagus untuk menjawab kritik saat presentasi merupakan dengan mengulang kembali apa yang mereka sampaikan lewat kalimat kalian sendiri.

Sederhananya, kalian meringkas ulang kritik tersebut.

Mengulang merupakan cara untuk memastikan pada diri sendiri bahwa kalian memahami apa yang ingin disampaikan oleh audiens.

Cara ini juga sekaligus sebagai distraksi buat meredam emosi negatif yang bisa jadi menyelimuti ruangan setelah kritik disampaikan.

Orang tersebut mungkin khawatir kalian akan tersinggung atau meledak marah mendengar kritiknya.

Namun dengan mengulang, kalian menunjukkan netralitas sehingga dia juga akan lebih santai dan terbuka terhadap jawaban kalian.

  1. Negosiasi dengan hormat

Meski rasanya dongkol menerima kritik saat presentasi, kalian masih dapat menjawab masukan tersebut dengan cara menjadikannya win- win situation untuk semua pihak.

Kalian bisa jadi memang tidak setuju dengan apa yang dia katakan. Tetapi dengan bernegosiasi, kalian dapat menjauhkan skenario tanya jawab itu dari kewajiban membuktikan siapa yang benar dan salah.

Kalian justru akan menyetir situasi ke arah yang lebih produktif yang memberikan kemajuan nyata.

  1. Minta waktu untuk follow- up

Mudah- mudahan, pada titik ini dalam sesi tanya jawab kalian dapat berkompromi tentang masalah yang diangkat.

Setelah kalian menyampaikan apa yang akan dilakukan ke depannya, dan berterima kasih lagi kepada orang tersebut atas feedback- nya, kalian dapat menyudahi sesi presentasi (jika tidak ada lagi pertanyaan).

Tidak semua masalah harus disampaikan dan diselesaikan di waktu presentasi.

Jika dari kritik tersebut kalian menemukan suatu masalah, isu, atau tantangan yang lebih besar lagi, minta jadwalkan meeting kedua untuk menindaklanjutinya.

Dengan begitu kalian akan punya waktu untuk memproses akar masalahnya, meminta saran dari rekan kerja lain, serta memikirkan solusinya untuk kemudian disajikan pada meeting selanjutnya.

5 Cara Profesional Menjawab Kritik saat Presentasi di Kabupaten Madiun

Bagaimana jika di sesi tanya jawab presentasi kalian mendapat kritik dari salah satu audiens? Bagaimana cara menjawab kritik saat presentasi dengan baik agar tetap profesional?

Kesuksesan presentasi akan tergantung pada caramu menjawab kritikan tersebut.

Kemampuan untuk mendengar serta menyikapi pendapat orang, baik positif atau negatif, akan meningkatkan kualitas hubungan profesional, kinerja, serta keterampilan negosiasi kalian.

Berikut merupakan beberapa cara menjawab kritik saat presentasi dengan tetap terlihat profesional.

  1. Diam sejenak

Begitu seseorang selesai melontarkan kritiknya, diam dulu sejenak.

Cobalah untuk tidak bereaksi sama sekali. Kalian akan punya minimal 2- 3 detik untuk diam sebentar sebelum menjawabnya.

Jeda ini mungkin terasa cepat dan tidak seberapa. Tetapi, 2- 3 detik cukup untuk otak memproses situasi tersebut buat memformulasikan reaksi.

Di waktu ini, kalian juga dapat mengatur napas, ekspresi wajah, dan bahasa tubuh untuk mengingatkan diri sendiri agar tetap tenang.

  1. Ucapkan terima kasih

Sulit bisa jadi rasanya untuk “bermanis- manis” dengan mengucapkan terima kasih ketika kritik yang kalian terima sangat pedas.

Namun, ini wajib. Jangan mengabaikan “terima kasih” sebagai cara menjawab kritik dengan profesional saat presentasi.

Buat kontak mata langsung dengan orang tersebut dan sampaikan terima kasih untuk feedback- nya.

Sebagai contoh kalian dapat katakan:

“Saya sangat menghargai Anda meluangkan waktu untuk menyampaikan hal ini.”

Berterima kasih tidak berarti kamu harus setuju dengan kritik tersebut.

Ini menunjukkan kalau kalian mengakui upaya yang dilakukan audiens untuk mengevaluasi kerja kalian dan membagikan pemikirannya.

  1. Ulangi kembali apa yang dikatakan

Bagi Fast Company, cara yang bagus untuk menjawab kritik saat presentasi merupakan dengan mengulang kembali apa yang mereka sampaikan lewat kalimat kalian sendiri.

Sederhananya, kalian meringkas ulang kritik tersebut.

Mengulang merupakan cara untuk memastikan pada diri sendiri bahwa kalian memahami apa yang ingin disampaikan oleh audiens.

Cara ini juga sekaligus sebagai distraksi buat meredam emosi negatif yang bisa jadi menyelimuti ruangan setelah kritik disampaikan.

Orang tersebut mungkin khawatir kalian akan tersinggung atau meledak marah mendengar kritiknya.

Namun dengan mengulang, kalian menunjukkan netralitas sehingga dia juga akan lebih santai dan terbuka terhadap jawaban kalian.

  1. Negosiasi dengan hormat

Meski rasanya dongkol menerima kritik saat presentasi, kalian masih dapat menjawab masukan tersebut dengan cara menjadikannya win- win situation untuk semua pihak.

Kalian bisa jadi memang tidak setuju dengan apa yang dia katakan. Tetapi dengan bernegosiasi, kalian dapat menjauhkan skenario tanya jawab itu dari kewajiban membuktikan siapa yang benar dan salah.

Kalian justru akan menyetir situasi ke arah yang lebih produktif yang memberikan kemajuan nyata.

  1. Minta waktu untuk follow- up

Mudah- mudahan, pada titik ini dalam sesi tanya jawab kalian dapat berkompromi tentang masalah yang diangkat.

Setelah kalian menyampaikan apa yang akan dilakukan ke depannya, dan berterima kasih lagi kepada orang tersebut atas feedback- nya, kalian dapat menyudahi sesi presentasi (jika tidak ada lagi pertanyaan).

Tidak semua masalah harus disampaikan dan diselesaikan di waktu presentasi.

Jika dari kritik tersebut kalian menemukan suatu masalah, isu, atau tantangan yang lebih besar lagi, minta jadwalkan meeting kedua untuk menindaklanjutinya.

Dengan begitu kalian akan punya waktu untuk memproses akar masalahnya, meminta saran dari rekan kerja lain, serta memikirkan solusinya untuk kemudian disajikan pada meeting selanjutnya.

5 Cara Profesional Menjawab Kritik saat Presentasi di Kabupaten Pasuruan

Bagaimana jika di sesi tanya jawab presentasi kalian mendapat kritik dari salah satu audiens? Bagaimana cara menjawab kritik saat presentasi dengan baik agar tetap profesional?

Kesuksesan presentasi akan tergantung pada caramu menjawab kritikan tersebut.

Kemampuan untuk mendengar serta menyikapi pendapat orang, baik positif atau negatif, akan meningkatkan kualitas hubungan profesional, kinerja, serta keterampilan negosiasi kalian.

Berikut merupakan beberapa cara menjawab kritik saat presentasi dengan tetap terlihat profesional.

  1. Diam sejenak

Begitu seseorang selesai melontarkan kritiknya, diam dulu sejenak.

Cobalah untuk tidak bereaksi sama sekali. Kalian akan punya minimal 2- 3 detik untuk diam sebentar sebelum menjawabnya.

Jeda ini mungkin terasa cepat dan tidak seberapa. Tetapi, 2- 3 detik cukup untuk otak memproses situasi tersebut buat memformulasikan reaksi.

Di waktu ini, kalian juga dapat mengatur napas, ekspresi wajah, dan bahasa tubuh untuk mengingatkan diri sendiri agar tetap tenang.

  1. Ucapkan terima kasih

Sulit bisa jadi rasanya untuk “bermanis- manis” dengan mengucapkan terima kasih ketika kritik yang kalian terima sangat pedas.

Namun, ini wajib. Jangan mengabaikan “terima kasih” sebagai cara menjawab kritik dengan profesional saat presentasi.

Buat kontak mata langsung dengan orang tersebut dan sampaikan terima kasih untuk feedback- nya.

Sebagai contoh kalian dapat katakan:

“Saya sangat menghargai Anda meluangkan waktu untuk menyampaikan hal ini.”

Berterima kasih tidak berarti kamu harus setuju dengan kritik tersebut.

Ini menunjukkan kalau kalian mengakui upaya yang dilakukan audiens untuk mengevaluasi kerja kalian dan membagikan pemikirannya.

  1. Ulangi kembali apa yang dikatakan

Bagi Fast Company, cara yang bagus untuk menjawab kritik saat presentasi merupakan dengan mengulang kembali apa yang mereka sampaikan lewat kalimat kalian sendiri.

Sederhananya, kalian meringkas ulang kritik tersebut.

Mengulang merupakan cara untuk memastikan pada diri sendiri bahwa kalian memahami apa yang ingin disampaikan oleh audiens.

Cara ini juga sekaligus sebagai distraksi buat meredam emosi negatif yang bisa jadi menyelimuti ruangan setelah kritik disampaikan.

Orang tersebut mungkin khawatir kalian akan tersinggung atau meledak marah mendengar kritiknya.

Namun dengan mengulang, kalian menunjukkan netralitas sehingga dia juga akan lebih santai dan terbuka terhadap jawaban kalian.

  1. Negosiasi dengan hormat

Meski rasanya dongkol menerima kritik saat presentasi, kalian masih dapat menjawab masukan tersebut dengan cara menjadikannya win- win situation untuk semua pihak.

Kalian bisa jadi memang tidak setuju dengan apa yang dia katakan. Tetapi dengan bernegosiasi, kalian dapat menjauhkan skenario tanya jawab itu dari kewajiban membuktikan siapa yang benar dan salah.

Kalian justru akan menyetir situasi ke arah yang lebih produktif yang memberikan kemajuan nyata.

  1. Minta waktu untuk follow- up

Mudah- mudahan, pada titik ini dalam sesi tanya jawab kalian dapat berkompromi tentang masalah yang diangkat.

Setelah kalian menyampaikan apa yang akan dilakukan ke depannya, dan berterima kasih lagi kepada orang tersebut atas feedback- nya, kalian dapat menyudahi sesi presentasi (jika tidak ada lagi pertanyaan).

Tidak semua masalah harus disampaikan dan diselesaikan di waktu presentasi.

Jika dari kritik tersebut kalian menemukan suatu masalah, isu, atau tantangan yang lebih besar lagi, minta jadwalkan meeting kedua untuk menindaklanjutinya.

Dengan begitu kalian akan punya waktu untuk memproses akar masalahnya, meminta saran dari rekan kerja lain, serta memikirkan solusinya untuk kemudian disajikan pada meeting selanjutnya.

5 Cara Profesional Menjawab Kritik saat Presentasi di Kabupaten Ngawi

Bagaimana jika di sesi tanya jawab presentasi kalian mendapat kritik dari salah satu audiens? Bagaimana cara menjawab kritik saat presentasi dengan baik agar tetap profesional?

Kesuksesan presentasi akan tergantung pada caramu menjawab kritikan tersebut.

Kemampuan untuk mendengar serta menyikapi pendapat orang, baik positif atau negatif, akan meningkatkan kualitas hubungan profesional, kinerja, serta keterampilan negosiasi kalian.

Berikut merupakan beberapa cara menjawab kritik saat presentasi dengan tetap terlihat profesional.

  1. Diam sejenak

Begitu seseorang selesai melontarkan kritiknya, diam dulu sejenak.

Cobalah untuk tidak bereaksi sama sekali. Kalian akan punya minimal 2- 3 detik untuk diam sebentar sebelum menjawabnya.

Jeda ini mungkin terasa cepat dan tidak seberapa. Tetapi, 2- 3 detik cukup untuk otak memproses situasi tersebut buat memformulasikan reaksi.

Di waktu ini, kalian juga dapat mengatur napas, ekspresi wajah, dan bahasa tubuh untuk mengingatkan diri sendiri agar tetap tenang.

  1. Ucapkan terima kasih

Sulit bisa jadi rasanya untuk “bermanis- manis” dengan mengucapkan terima kasih ketika kritik yang kalian terima sangat pedas.

Namun, ini wajib. Jangan mengabaikan “terima kasih” sebagai cara menjawab kritik dengan profesional saat presentasi.

Buat kontak mata langsung dengan orang tersebut dan sampaikan terima kasih untuk feedback- nya.

Sebagai contoh kalian dapat katakan:

“Saya sangat menghargai Anda meluangkan waktu untuk menyampaikan hal ini.”

Berterima kasih tidak berarti kamu harus setuju dengan kritik tersebut.

Ini menunjukkan kalau kalian mengakui upaya yang dilakukan audiens untuk mengevaluasi kerja kalian dan membagikan pemikirannya.

  1. Ulangi kembali apa yang dikatakan

Bagi Fast Company, cara yang bagus untuk menjawab kritik saat presentasi merupakan dengan mengulang kembali apa yang mereka sampaikan lewat kalimat kalian sendiri.

Sederhananya, kalian meringkas ulang kritik tersebut.

Mengulang merupakan cara untuk memastikan pada diri sendiri bahwa kalian memahami apa yang ingin disampaikan oleh audiens.

Cara ini juga sekaligus sebagai distraksi buat meredam emosi negatif yang bisa jadi menyelimuti ruangan setelah kritik disampaikan.

Orang tersebut mungkin khawatir kalian akan tersinggung atau meledak marah mendengar kritiknya.

Namun dengan mengulang, kalian menunjukkan netralitas sehingga dia juga akan lebih santai dan terbuka terhadap jawaban kalian.

  1. Negosiasi dengan hormat

Meski rasanya dongkol menerima kritik saat presentasi, kalian masih dapat menjawab masukan tersebut dengan cara menjadikannya win- win situation untuk semua pihak.

Kalian bisa jadi memang tidak setuju dengan apa yang dia katakan. Tetapi dengan bernegosiasi, kalian dapat menjauhkan skenario tanya jawab itu dari kewajiban membuktikan siapa yang benar dan salah.

Kalian justru akan menyetir situasi ke arah yang lebih produktif yang memberikan kemajuan nyata.

  1. Minta waktu untuk follow- up

Mudah- mudahan, pada titik ini dalam sesi tanya jawab kalian dapat berkompromi tentang masalah yang diangkat.

Setelah kalian menyampaikan apa yang akan dilakukan ke depannya, dan berterima kasih lagi kepada orang tersebut atas feedback- nya, kalian dapat menyudahi sesi presentasi (jika tidak ada lagi pertanyaan).

Tidak semua masalah harus disampaikan dan diselesaikan di waktu presentasi.

Jika dari kritik tersebut kalian menemukan suatu masalah, isu, atau tantangan yang lebih besar lagi, minta jadwalkan meeting kedua untuk menindaklanjutinya.

Dengan begitu kalian akan punya waktu untuk memproses akar masalahnya, meminta saran dari rekan kerja lain, serta memikirkan solusinya untuk kemudian disajikan pada meeting selanjutnya.

5 Cara Profesional Menjawab Kritik saat Presentasi di Kabupaten Jombang

Bagaimana jika di sesi tanya jawab presentasi kalian mendapat kritik dari salah satu audiens? Bagaimana cara menjawab kritik saat presentasi dengan baik agar tetap profesional?

Kesuksesan presentasi akan tergantung pada caramu menjawab kritikan tersebut.

Kemampuan untuk mendengar serta menyikapi pendapat orang, baik positif atau negatif, akan meningkatkan kualitas hubungan profesional, kinerja, serta keterampilan negosiasi kalian.

Berikut merupakan beberapa cara menjawab kritik saat presentasi dengan tetap terlihat profesional.

  1. Diam sejenak

Begitu seseorang selesai melontarkan kritiknya, diam dulu sejenak.

Cobalah untuk tidak bereaksi sama sekali. Kalian akan punya minimal 2- 3 detik untuk diam sebentar sebelum menjawabnya.

Jeda ini mungkin terasa cepat dan tidak seberapa. Tetapi, 2- 3 detik cukup untuk otak memproses situasi tersebut buat memformulasikan reaksi.

Di waktu ini, kalian juga dapat mengatur napas, ekspresi wajah, dan bahasa tubuh untuk mengingatkan diri sendiri agar tetap tenang.

  1. Ucapkan terima kasih

Sulit bisa jadi rasanya untuk “bermanis- manis” dengan mengucapkan terima kasih ketika kritik yang kalian terima sangat pedas.

Namun, ini wajib. Jangan mengabaikan “terima kasih” sebagai cara menjawab kritik dengan profesional saat presentasi.

Buat kontak mata langsung dengan orang tersebut dan sampaikan terima kasih untuk feedback- nya.

Sebagai contoh kalian dapat katakan:

“Saya sangat menghargai Anda meluangkan waktu untuk menyampaikan hal ini.”

Berterima kasih tidak berarti kamu harus setuju dengan kritik tersebut.

Ini menunjukkan kalau kalian mengakui upaya yang dilakukan audiens untuk mengevaluasi kerja kalian dan membagikan pemikirannya.

  1. Ulangi kembali apa yang dikatakan

Bagi Fast Company, cara yang bagus untuk menjawab kritik saat presentasi merupakan dengan mengulang kembali apa yang mereka sampaikan lewat kalimat kalian sendiri.

Sederhananya, kalian meringkas ulang kritik tersebut.

Mengulang merupakan cara untuk memastikan pada diri sendiri bahwa kalian memahami apa yang ingin disampaikan oleh audiens.

Cara ini juga sekaligus sebagai distraksi buat meredam emosi negatif yang bisa jadi menyelimuti ruangan setelah kritik disampaikan.

Orang tersebut mungkin khawatir kalian akan tersinggung atau meledak marah mendengar kritiknya.

Namun dengan mengulang, kalian menunjukkan netralitas sehingga dia juga akan lebih santai dan terbuka terhadap jawaban kalian.

  1. Negosiasi dengan hormat

Meski rasanya dongkol menerima kritik saat presentasi, kalian masih dapat menjawab masukan tersebut dengan cara menjadikannya win- win situation untuk semua pihak.

Kalian bisa jadi memang tidak setuju dengan apa yang dia katakan. Tetapi dengan bernegosiasi, kalian dapat menjauhkan skenario tanya jawab itu dari kewajiban membuktikan siapa yang benar dan salah.

Kalian justru akan menyetir situasi ke arah yang lebih produktif yang memberikan kemajuan nyata.

  1. Minta waktu untuk follow- up

Mudah- mudahan, pada titik ini dalam sesi tanya jawab kalian dapat berkompromi tentang masalah yang diangkat.

Setelah kalian menyampaikan apa yang akan dilakukan ke depannya, dan berterima kasih lagi kepada orang tersebut atas feedback- nya, kalian dapat menyudahi sesi presentasi (jika tidak ada lagi pertanyaan).

Tidak semua masalah harus disampaikan dan diselesaikan di waktu presentasi.

Jika dari kritik tersebut kalian menemukan suatu masalah, isu, atau tantangan yang lebih besar lagi, minta jadwalkan meeting kedua untuk menindaklanjutinya.

Dengan begitu kalian akan punya waktu untuk memproses akar masalahnya, meminta saran dari rekan kerja lain, serta memikirkan solusinya untuk kemudian disajikan pada meeting selanjutnya.

5 Cara Profesional Menjawab Kritik saat Presentasi di Kota Probolinggo

Bagaimana jika di sesi tanya jawab presentasi kalian mendapat kritik dari salah satu audiens? Bagaimana cara menjawab kritik saat presentasi dengan baik agar tetap profesional?

Kesuksesan presentasi akan tergantung pada caramu menjawab kritikan tersebut.

Kemampuan untuk mendengar serta menyikapi pendapat orang, baik positif atau negatif, akan meningkatkan kualitas hubungan profesional, kinerja, serta keterampilan negosiasi kalian.

Berikut merupakan beberapa cara menjawab kritik saat presentasi dengan tetap terlihat profesional.

  1. Diam sejenak

Begitu seseorang selesai melontarkan kritiknya, diam dulu sejenak.

Cobalah untuk tidak bereaksi sama sekali. Kalian akan punya minimal 2- 3 detik untuk diam sebentar sebelum menjawabnya.

Jeda ini mungkin terasa cepat dan tidak seberapa. Tetapi, 2- 3 detik cukup untuk otak memproses situasi tersebut buat memformulasikan reaksi.

Di waktu ini, kalian juga dapat mengatur napas, ekspresi wajah, dan bahasa tubuh untuk mengingatkan diri sendiri agar tetap tenang.

  1. Ucapkan terima kasih

Sulit bisa jadi rasanya untuk “bermanis- manis” dengan mengucapkan terima kasih ketika kritik yang kalian terima sangat pedas.

Namun, ini wajib. Jangan mengabaikan “terima kasih” sebagai cara menjawab kritik dengan profesional saat presentasi.

Buat kontak mata langsung dengan orang tersebut dan sampaikan terima kasih untuk feedback- nya.

Sebagai contoh kalian dapat katakan:

“Saya sangat menghargai Anda meluangkan waktu untuk menyampaikan hal ini.”

Berterima kasih tidak berarti kamu harus setuju dengan kritik tersebut.

Ini menunjukkan kalau kalian mengakui upaya yang dilakukan audiens untuk mengevaluasi kerja kalian dan membagikan pemikirannya.

  1. Ulangi kembali apa yang dikatakan

Bagi Fast Company, cara yang bagus untuk menjawab kritik saat presentasi merupakan dengan mengulang kembali apa yang mereka sampaikan lewat kalimat kalian sendiri.

Sederhananya, kalian meringkas ulang kritik tersebut.

Mengulang merupakan cara untuk memastikan pada diri sendiri bahwa kalian memahami apa yang ingin disampaikan oleh audiens.

Cara ini juga sekaligus sebagai distraksi buat meredam emosi negatif yang bisa jadi menyelimuti ruangan setelah kritik disampaikan.

Orang tersebut mungkin khawatir kalian akan tersinggung atau meledak marah mendengar kritiknya.

Namun dengan mengulang, kalian menunjukkan netralitas sehingga dia juga akan lebih santai dan terbuka terhadap jawaban kalian.

  1. Negosiasi dengan hormat

Meski rasanya dongkol menerima kritik saat presentasi, kalian masih dapat menjawab masukan tersebut dengan cara menjadikannya win- win situation untuk semua pihak.

Kalian bisa jadi memang tidak setuju dengan apa yang dia katakan. Tetapi dengan bernegosiasi, kalian dapat menjauhkan skenario tanya jawab itu dari kewajiban membuktikan siapa yang benar dan salah.

Kalian justru akan menyetir situasi ke arah yang lebih produktif yang memberikan kemajuan nyata.

  1. Minta waktu untuk follow- up

Mudah- mudahan, pada titik ini dalam sesi tanya jawab kalian dapat berkompromi tentang masalah yang diangkat.

Setelah kalian menyampaikan apa yang akan dilakukan ke depannya, dan berterima kasih lagi kepada orang tersebut atas feedback- nya, kalian dapat menyudahi sesi presentasi (jika tidak ada lagi pertanyaan).

Tidak semua masalah harus disampaikan dan diselesaikan di waktu presentasi.

Jika dari kritik tersebut kalian menemukan suatu masalah, isu, atau tantangan yang lebih besar lagi, minta jadwalkan meeting kedua untuk menindaklanjutinya.

Dengan begitu kalian akan punya waktu untuk memproses akar masalahnya, meminta saran dari rekan kerja lain, serta memikirkan solusinya untuk kemudian disajikan pada meeting selanjutnya.

5 Cara Profesional Menjawab Kritik saat Presentasi di Kabupaten Pacitan

Bagaimana jika di sesi tanya jawab presentasi kalian mendapat kritik dari salah satu audiens? Bagaimana cara menjawab kritik saat presentasi dengan baik agar tetap profesional?

Kesuksesan presentasi akan tergantung pada caramu menjawab kritikan tersebut.

Kemampuan untuk mendengar serta menyikapi pendapat orang, baik positif atau negatif, akan meningkatkan kualitas hubungan profesional, kinerja, serta keterampilan negosiasi kalian.

Berikut merupakan beberapa cara menjawab kritik saat presentasi dengan tetap terlihat profesional.

  1. Diam sejenak

Begitu seseorang selesai melontarkan kritiknya, diam dulu sejenak.

Cobalah untuk tidak bereaksi sama sekali. Kalian akan punya minimal 2- 3 detik untuk diam sebentar sebelum menjawabnya.

Jeda ini mungkin terasa cepat dan tidak seberapa. Tetapi, 2- 3 detik cukup untuk otak memproses situasi tersebut buat memformulasikan reaksi.

Di waktu ini, kalian juga dapat mengatur napas, ekspresi wajah, dan bahasa tubuh untuk mengingatkan diri sendiri agar tetap tenang.

  1. Ucapkan terima kasih

Sulit bisa jadi rasanya untuk “bermanis- manis” dengan mengucapkan terima kasih ketika kritik yang kalian terima sangat pedas.

Namun, ini wajib. Jangan mengabaikan “terima kasih” sebagai cara menjawab kritik dengan profesional saat presentasi.

Buat kontak mata langsung dengan orang tersebut dan sampaikan terima kasih untuk feedback- nya.

Sebagai contoh kalian dapat katakan:

“Saya sangat menghargai Anda meluangkan waktu untuk menyampaikan hal ini.”

Berterima kasih tidak berarti kamu harus setuju dengan kritik tersebut.

Ini menunjukkan kalau kalian mengakui upaya yang dilakukan audiens untuk mengevaluasi kerja kalian dan membagikan pemikirannya.

  1. Ulangi kembali apa yang dikatakan

Bagi Fast Company, cara yang bagus untuk menjawab kritik saat presentasi merupakan dengan mengulang kembali apa yang mereka sampaikan lewat kalimat kalian sendiri.

Sederhananya, kalian meringkas ulang kritik tersebut.

Mengulang merupakan cara untuk memastikan pada diri sendiri bahwa kalian memahami apa yang ingin disampaikan oleh audiens.

Cara ini juga sekaligus sebagai distraksi buat meredam emosi negatif yang bisa jadi menyelimuti ruangan setelah kritik disampaikan.

Orang tersebut mungkin khawatir kalian akan tersinggung atau meledak marah mendengar kritiknya.

Namun dengan mengulang, kalian menunjukkan netralitas sehingga dia juga akan lebih santai dan terbuka terhadap jawaban kalian.

  1. Negosiasi dengan hormat

Meski rasanya dongkol menerima kritik saat presentasi, kalian masih dapat menjawab masukan tersebut dengan cara menjadikannya win- win situation untuk semua pihak.

Kalian bisa jadi memang tidak setuju dengan apa yang dia katakan. Tetapi dengan bernegosiasi, kalian dapat menjauhkan skenario tanya jawab itu dari kewajiban membuktikan siapa yang benar dan salah.

Kalian justru akan menyetir situasi ke arah yang lebih produktif yang memberikan kemajuan nyata.

  1. Minta waktu untuk follow- up

Mudah- mudahan, pada titik ini dalam sesi tanya jawab kalian dapat berkompromi tentang masalah yang diangkat.

Setelah kalian menyampaikan apa yang akan dilakukan ke depannya, dan berterima kasih lagi kepada orang tersebut atas feedback- nya, kalian dapat menyudahi sesi presentasi (jika tidak ada lagi pertanyaan).

Tidak semua masalah harus disampaikan dan diselesaikan di waktu presentasi.

Jika dari kritik tersebut kalian menemukan suatu masalah, isu, atau tantangan yang lebih besar lagi, minta jadwalkan meeting kedua untuk menindaklanjutinya.

Dengan begitu kalian akan punya waktu untuk memproses akar masalahnya, meminta saran dari rekan kerja lain, serta memikirkan solusinya untuk kemudian disajikan pada meeting selanjutnya.

5 Cara Profesional Menjawab Kritik saat Presentasi di Kota Surabaya

Bagaimana jika di sesi tanya jawab presentasi kalian mendapat kritik dari salah satu audiens? Bagaimana cara menjawab kritik saat presentasi dengan baik agar tetap profesional?

Kesuksesan presentasi akan tergantung pada caramu menjawab kritikan tersebut.

Kemampuan untuk mendengar serta menyikapi pendapat orang, baik positif atau negatif, akan meningkatkan kualitas hubungan profesional, kinerja, serta keterampilan negosiasi kalian.

Berikut merupakan beberapa cara menjawab kritik saat presentasi dengan tetap terlihat profesional.

  1. Diam sejenak

Begitu seseorang selesai melontarkan kritiknya, diam dulu sejenak.

Cobalah untuk tidak bereaksi sama sekali. Kalian akan punya minimal 2- 3 detik untuk diam sebentar sebelum menjawabnya.

Jeda ini mungkin terasa cepat dan tidak seberapa. Tetapi, 2- 3 detik cukup untuk otak memproses situasi tersebut buat memformulasikan reaksi.

Di waktu ini, kalian juga dapat mengatur napas, ekspresi wajah, dan bahasa tubuh untuk mengingatkan diri sendiri agar tetap tenang.

  1. Ucapkan terima kasih

Sulit bisa jadi rasanya untuk “bermanis- manis” dengan mengucapkan terima kasih ketika kritik yang kalian terima sangat pedas.

Namun, ini wajib. Jangan mengabaikan “terima kasih” sebagai cara menjawab kritik dengan profesional saat presentasi.

Buat kontak mata langsung dengan orang tersebut dan sampaikan terima kasih untuk feedback- nya.

Sebagai contoh kalian dapat katakan:

“Saya sangat menghargai Anda meluangkan waktu untuk menyampaikan hal ini.”

Berterima kasih tidak berarti kamu harus setuju dengan kritik tersebut.

Ini menunjukkan kalau kalian mengakui upaya yang dilakukan audiens untuk mengevaluasi kerja kalian dan membagikan pemikirannya.

  1. Ulangi kembali apa yang dikatakan

Bagi Fast Company, cara yang bagus untuk menjawab kritik saat presentasi merupakan dengan mengulang kembali apa yang mereka sampaikan lewat kalimat kalian sendiri.

Sederhananya, kalian meringkas ulang kritik tersebut.

Mengulang merupakan cara untuk memastikan pada diri sendiri bahwa kalian memahami apa yang ingin disampaikan oleh audiens.

Cara ini juga sekaligus sebagai distraksi buat meredam emosi negatif yang bisa jadi menyelimuti ruangan setelah kritik disampaikan.

Orang tersebut mungkin khawatir kalian akan tersinggung atau meledak marah mendengar kritiknya.

Namun dengan mengulang, kalian menunjukkan netralitas sehingga dia juga akan lebih santai dan terbuka terhadap jawaban kalian.

  1. Negosiasi dengan hormat

Meski rasanya dongkol menerima kritik saat presentasi, kalian masih dapat menjawab masukan tersebut dengan cara menjadikannya win- win situation untuk semua pihak.

Kalian bisa jadi memang tidak setuju dengan apa yang dia katakan. Tetapi dengan bernegosiasi, kalian dapat menjauhkan skenario tanya jawab itu dari kewajiban membuktikan siapa yang benar dan salah.

Kalian justru akan menyetir situasi ke arah yang lebih produktif yang memberikan kemajuan nyata.

  1. Minta waktu untuk follow- up

Mudah- mudahan, pada titik ini dalam sesi tanya jawab kalian dapat berkompromi tentang masalah yang diangkat.

Setelah kalian menyampaikan apa yang akan dilakukan ke depannya, dan berterima kasih lagi kepada orang tersebut atas feedback- nya, kalian dapat menyudahi sesi presentasi (jika tidak ada lagi pertanyaan).

Tidak semua masalah harus disampaikan dan diselesaikan di waktu presentasi.

Jika dari kritik tersebut kalian menemukan suatu masalah, isu, atau tantangan yang lebih besar lagi, minta jadwalkan meeting kedua untuk menindaklanjutinya.

Dengan begitu kalian akan punya waktu untuk memproses akar masalahnya, meminta saran dari rekan kerja lain, serta memikirkan solusinya untuk kemudian disajikan pada meeting selanjutnya.

5 Cara Profesional Menjawab Kritik saat Presentasi di Kota Kediri

Bagaimana jika di sesi tanya jawab presentasi kalian mendapat kritik dari salah satu audiens? Bagaimana cara menjawab kritik saat presentasi dengan baik agar tetap profesional?

Kesuksesan presentasi akan tergantung pada caramu menjawab kritikan tersebut.

Kemampuan untuk mendengar serta menyikapi pendapat orang, baik positif atau negatif, akan meningkatkan kualitas hubungan profesional, kinerja, serta keterampilan negosiasi kalian.

Berikut merupakan beberapa cara menjawab kritik saat presentasi dengan tetap terlihat profesional.

  1. Diam sejenak

Begitu seseorang selesai melontarkan kritiknya, diam dulu sejenak.

Cobalah untuk tidak bereaksi sama sekali. Kalian akan punya minimal 2- 3 detik untuk diam sebentar sebelum menjawabnya.

Jeda ini mungkin terasa cepat dan tidak seberapa. Tetapi, 2- 3 detik cukup untuk otak memproses situasi tersebut buat memformulasikan reaksi.

Di waktu ini, kalian juga dapat mengatur napas, ekspresi wajah, dan bahasa tubuh untuk mengingatkan diri sendiri agar tetap tenang.

  1. Ucapkan terima kasih

Sulit bisa jadi rasanya untuk “bermanis- manis” dengan mengucapkan terima kasih ketika kritik yang kalian terima sangat pedas.

Namun, ini wajib. Jangan mengabaikan “terima kasih” sebagai cara menjawab kritik dengan profesional saat presentasi.

Buat kontak mata langsung dengan orang tersebut dan sampaikan terima kasih untuk feedback- nya.

Sebagai contoh kalian dapat katakan:

“Saya sangat menghargai Anda meluangkan waktu untuk menyampaikan hal ini.”

Berterima kasih tidak berarti kamu harus setuju dengan kritik tersebut.

Ini menunjukkan kalau kalian mengakui upaya yang dilakukan audiens untuk mengevaluasi kerja kalian dan membagikan pemikirannya.

  1. Ulangi kembali apa yang dikatakan

Bagi Fast Company, cara yang bagus untuk menjawab kritik saat presentasi merupakan dengan mengulang kembali apa yang mereka sampaikan lewat kalimat kalian sendiri.

Sederhananya, kalian meringkas ulang kritik tersebut.

Mengulang merupakan cara untuk memastikan pada diri sendiri bahwa kalian memahami apa yang ingin disampaikan oleh audiens.

Cara ini juga sekaligus sebagai distraksi buat meredam emosi negatif yang bisa jadi menyelimuti ruangan setelah kritik disampaikan.

Orang tersebut mungkin khawatir kalian akan tersinggung atau meledak marah mendengar kritiknya.

Namun dengan mengulang, kalian menunjukkan netralitas sehingga dia juga akan lebih santai dan terbuka terhadap jawaban kalian.

  1. Negosiasi dengan hormat

Meski rasanya dongkol menerima kritik saat presentasi, kalian masih dapat menjawab masukan tersebut dengan cara menjadikannya win- win situation untuk semua pihak.

Kalian bisa jadi memang tidak setuju dengan apa yang dia katakan. Tetapi dengan bernegosiasi, kalian dapat menjauhkan skenario tanya jawab itu dari kewajiban membuktikan siapa yang benar dan salah.

Kalian justru akan menyetir situasi ke arah yang lebih produktif yang memberikan kemajuan nyata.

  1. Minta waktu untuk follow- up

Mudah- mudahan, pada titik ini dalam sesi tanya jawab kalian dapat berkompromi tentang masalah yang diangkat.

Setelah kalian menyampaikan apa yang akan dilakukan ke depannya, dan berterima kasih lagi kepada orang tersebut atas feedback- nya, kalian dapat menyudahi sesi presentasi (jika tidak ada lagi pertanyaan).

Tidak semua masalah harus disampaikan dan diselesaikan di waktu presentasi.

Jika dari kritik tersebut kalian menemukan suatu masalah, isu, atau tantangan yang lebih besar lagi, minta jadwalkan meeting kedua untuk menindaklanjutinya.

Dengan begitu kalian akan punya waktu untuk memproses akar masalahnya, meminta saran dari rekan kerja lain, serta memikirkan solusinya untuk kemudian disajikan pada meeting selanjutnya.