Tahap Mendengarkan dalam Proses Komunikasi

Tahap Mendengarkan dalam Proses Komunikasi

Tidak seperti proses mendengar yang bisa kalian lakukan kapan saja, mendengarkan ada tahapannya. Mungkin kalian sendiri sudah sering melalui tahap ini secara tidak sadar. Namun, berikut ialah tahapan mendengarkan:

  1. Menerima

Ini merupakan tahap kalian mendengar bunyi. Secara fisik, bisa saja ada gangguan seperti suara bising, pendengar yang tidak fokus, atau pendengaran yang kurang baik.

  1. Menafsirkan

Yakni memberikan arti pada suara yang didengar. Pendengar bisa saja mengaitkan hal ini dengan pengalaman atau nilai- nilai yang sesuai untuk ditafsirkan.

  1. Mengingat

Yakni pendengar menyimpan dahulu informasi yang ditangkap. Apalah arti mendengarkan apabila kalian tidak mengingat informasi apapun, begitu kan?

  1. Mengevaluasi

Disini kalian memilah mana fakta dan opini. Biasanya di tahap ini orang akan berpikir dengan lebih kritis untuk memberikan respon.

  1. Respon atau tanggapan

Respon atau tanggapan atas sesuatu yang telah didengarkan. Responnya dapat berupa materi yang disampaikan, tulisan, atau tindakan.

Tips pintar komunikasi

Tips pintar komunikasi

  • Menjadi opener

Menjadi opener atau pembuka pembicaraa yang baik yaitu melakukan leveling atau menyamakan frekuensi dengan masuk kedalam latar belakang atau hal yang disukai lawan bicara. Jadi opener juga harus berwawasan luas, alangkah baiknya melakukan research untuk membuka topik pembicaraan

  • Menjadi listener

Pendengar yang baik yaitu mendengarkan dengan seksama sekaligus untuk membuktikan kalau kalian menghargainya. Tidak memotong pembicaraan juga merupakan bagian dari seorang pendengar yang baik.

  • Cermati tutur kata

Berfikirlah dulu sebelum berbicara. Pastikan bahwa perkaataan yang kita

akan ucapkan baik serta tidak akan menyinggung pihak manapun.

  • Perhatikan waktu dan tempat berbicara

Terkadang beberapa hal yang kita bicarakan bisa menyinggung sebagian orang yang mendengarnya secara sengaja ataupun tidak sengaja. Tidak semua topik pembicaraan dapat digunakan dibeberapa tempat. Kita juga harus tau waktu yang pas buat berbicara seperti menyelipkan candaan dalam pembicaraan atau tau kapan waktunya buat bertanya ketika sedang mendengarkan suatu presentasi.

  • Berbicara langsung ke inti

Tanpa kita sadari banyak sekali perkataan yang seharusnya tidak dibahas dalam beberapa pembicaraan. Banyak interaksi dan berbicara dengan banyak orang, belum tentu menjadi komunikator yang baik. Komunikasi yang baik harus bisa menyampaikan inti pembicaraan secara lugas dan efektif.

  • Perhatikan bahasa tubuh

Bahasa tubuh yang paling umum dalam komunikasi yaitu memperhatikan lawan berbicara. Perhatikan intonasi dalam berbicara agar tidak timbul kesalah pahaman.

Tips pintar komunikasi di Kabupaten Lumajang

  • Menjadi opener

Menjadi opener atau pembuka pembicaraa yang baik yaitu melakukan leveling atau menyamakan frekuensi dengan masuk kedalam latar belakang atau hal yang disukai lawan bicara. Jadi opener juga harus berwawasan luas, alangkah baiknya melakukan research untuk membuka topik pembicaraan

  • Menjadi listener

Pendengar yang baik yaitu mendengarkan dengan seksama sekaligus untuk membuktikan kalau kalian menghargainya. Tidak memotong pembicaraan juga merupakan bagian dari seorang pendengar yang baik.

  • Cermati tutur kata

Berfikirlah dulu sebelum berbicara. Pastikan bahwa perkaataan yang kita akan ucapkan baik serta tidak akan menyinggung pihak manapun.

  • Perhatikan waktu dan tempat berbicara

Terkadang beberapa hal yang kita bicarakan bisa menyinggung sebagian orang yang mendengarnya secara sengaja ataupun tidak sengaja. Tidak semua topik pembicaraan dapat digunakan dibeberapa tempat. Kita juga harus tau waktu yang pas buat berbicara seperti menyelipkan candaan dalam pembicaraan atau tau kapan waktunya buat bertanya ketika sedang mendengarkan suatu presentasi.

  • Berbicara langsung ke inti

Tanpa kita sadari banyak sekali perkataan yang seharusnya tidak dibahas dalam beberapa pembicaraan. Banyak interaksi dan berbicara dengan banyak orang, belum tentu menjadi komunikator yang baik. Komunikasi yang baik harus bisa menyampaikan inti pembicaraan secara lugas dan efektif.

  • Perhatikan bahasa tubuh

Bahasa tubuh yang paling umum dalam komunikasi yaitu memperhatikan lawan berbicara. Perhatikan intonasi dalam berbicara agar tidak timbul kesalah pahaman.

Tips pintar komunikasi di Kabupaten Bojonegoro

  • Menjadi opener

Menjadi opener atau pembuka pembicaraa yang baik yaitu melakukan leveling atau menyamakan frekuensi dengan masuk kedalam latar belakang atau hal yang disukai lawan bicara. Jadi opener juga harus berwawasan luas, alangkah baiknya melakukan research untuk membuka topik pembicaraan

  • Menjadi listener

Pendengar yang baik yaitu mendengarkan dengan seksama sekaligus untuk membuktikan kalau kalian menghargainya. Tidak memotong pembicaraan juga merupakan bagian dari seorang pendengar yang baik.

  • Cermati tutur kata

Berfikirlah dulu sebelum berbicara. Pastikan bahwa perkaataan yang kita akan ucapkan baik serta tidak akan menyinggung pihak manapun.

  • Perhatikan waktu dan tempat berbicara

Terkadang beberapa hal yang kita bicarakan bisa menyinggung sebagian orang yang mendengarnya secara sengaja ataupun tidak sengaja. Tidak semua topik pembicaraan dapat digunakan dibeberapa tempat. Kita juga harus tau waktu yang pas buat berbicara seperti menyelipkan candaan dalam pembicaraan atau tau kapan waktunya buat bertanya ketika sedang mendengarkan suatu presentasi.

  • Berbicara langsung ke inti

Tanpa kita sadari banyak sekali perkataan yang seharusnya tidak dibahas dalam beberapa pembicaraan. Banyak interaksi dan berbicara dengan banyak orang, belum tentu menjadi komunikator yang baik. Komunikasi yang baik harus bisa menyampaikan inti pembicaraan secara lugas dan efektif.

  • Perhatikan bahasa tubuh

Bahasa tubuh yang paling umum dalam komunikasi yaitu memperhatikan lawan berbicara. Perhatikan intonasi dalam berbicara agar tidak timbul kesalah pahaman.

Tips pintar komunikasi di Kota Madiun

  • Menjadi opener

Menjadi opener atau pembuka pembicaraa yang baik yaitu melakukan leveling atau menyamakan frekuensi dengan masuk kedalam latar belakang atau hal yang disukai lawan bicara. Jadi opener juga harus berwawasan luas, alangkah baiknya melakukan research untuk membuka topik pembicaraan

  • Menjadi listener

Pendengar yang baik yaitu mendengarkan dengan seksama sekaligus untuk membuktikan kalau kalian menghargainya. Tidak memotong pembicaraan juga merupakan bagian dari seorang pendengar yang baik.

  • Cermati tutur kata

Berfikirlah dulu sebelum berbicara. Pastikan bahwa perkaataan yang kita akan ucapkan baik serta tidak akan menyinggung pihak manapun.

  • Perhatikan waktu dan tempat berbicara

Terkadang beberapa hal yang kita bicarakan bisa menyinggung sebagian orang yang mendengarnya secara sengaja ataupun tidak sengaja. Tidak semua topik pembicaraan dapat digunakan dibeberapa tempat. Kita juga harus tau waktu yang pas buat berbicara seperti menyelipkan candaan dalam pembicaraan atau tau kapan waktunya buat bertanya ketika sedang mendengarkan suatu presentasi.

  • Berbicara langsung ke inti

Tanpa kita sadari banyak sekali perkataan yang seharusnya tidak dibahas dalam beberapa pembicaraan. Banyak interaksi dan berbicara dengan banyak orang, belum tentu menjadi komunikator yang baik. Komunikasi yang baik harus bisa menyampaikan inti pembicaraan secara lugas dan efektif.

  • Perhatikan bahasa tubuh

Bahasa tubuh yang paling umum dalam komunikasi yaitu memperhatikan lawan berbicara. Perhatikan intonasi dalam berbicara agar tidak timbul kesalah pahaman.

Tips pintar komunikasi di Kabupaten Blitar

  • Menjadi opener

Menjadi opener atau pembuka pembicaraa yang baik yaitu melakukan leveling atau menyamakan frekuensi dengan masuk kedalam latar belakang atau hal yang disukai lawan bicara. Jadi opener juga harus berwawasan luas, alangkah baiknya melakukan research untuk membuka topik pembicaraan

  • Menjadi listener

Pendengar yang baik yaitu mendengarkan dengan seksama sekaligus untuk membuktikan kalau kalian menghargainya. Tidak memotong pembicaraan juga merupakan bagian dari seorang pendengar yang baik.

  • Cermati tutur kata

Berfikirlah dulu sebelum berbicara. Pastikan bahwa perkaataan yang kita akan ucapkan baik serta tidak akan menyinggung pihak manapun.

  • Perhatikan waktu dan tempat berbicara

Terkadang beberapa hal yang kita bicarakan bisa menyinggung sebagian orang yang mendengarnya secara sengaja ataupun tidak sengaja. Tidak semua topik pembicaraan dapat digunakan dibeberapa tempat. Kita juga harus tau waktu yang pas buat berbicara seperti menyelipkan candaan dalam pembicaraan atau tau kapan waktunya buat bertanya ketika sedang mendengarkan suatu presentasi.

  • Berbicara langsung ke inti

Tanpa kita sadari banyak sekali perkataan yang seharusnya tidak dibahas dalam beberapa pembicaraan. Banyak interaksi dan berbicara dengan banyak orang, belum tentu menjadi komunikator yang baik. Komunikasi yang baik harus bisa menyampaikan inti pembicaraan secara lugas dan efektif.

  • Perhatikan bahasa tubuh

Bahasa tubuh yang paling umum dalam komunikasi yaitu memperhatikan lawan berbicara. Perhatikan intonasi dalam berbicara agar tidak timbul kesalah pahaman.

Tips pintar komunikasi di Kabupaten Malang

  • Menjadi opener

Menjadi opener atau pembuka pembicaraa yang baik yaitu melakukan leveling atau menyamakan frekuensi dengan masuk kedalam latar belakang atau hal yang disukai lawan bicara. Jadi opener juga harus berwawasan luas, alangkah baiknya melakukan research untuk membuka topik pembicaraan

  • Menjadi listener

Pendengar yang baik yaitu mendengarkan dengan seksama sekaligus untuk membuktikan kalau kalian menghargainya. Tidak memotong pembicaraan juga merupakan bagian dari seorang pendengar yang baik.

  • Cermati tutur kata

Berfikirlah dulu sebelum berbicara. Pastikan bahwa perkaataan yang kita akan ucapkan baik serta tidak akan menyinggung pihak manapun.

  • Perhatikan waktu dan tempat berbicara

Terkadang beberapa hal yang kita bicarakan bisa menyinggung sebagian orang yang mendengarnya secara sengaja ataupun tidak sengaja. Tidak semua topik pembicaraan dapat digunakan dibeberapa tempat. Kita juga harus tau waktu yang pas buat berbicara seperti menyelipkan candaan dalam pembicaraan atau tau kapan waktunya buat bertanya ketika sedang mendengarkan suatu presentasi.

  • Berbicara langsung ke inti

Tanpa kita sadari banyak sekali perkataan yang seharusnya tidak dibahas dalam beberapa pembicaraan. Banyak interaksi dan berbicara dengan banyak orang, belum tentu menjadi komunikator yang baik. Komunikasi yang baik harus bisa menyampaikan inti pembicaraan secara lugas dan efektif.

  • Perhatikan bahasa tubuh

Bahasa tubuh yang paling umum dalam komunikasi yaitu memperhatikan lawan berbicara. Perhatikan intonasi dalam berbicara agar tidak timbul kesalah pahaman.

Tips pintar komunikasi di Kabupaten Jombang

  • Menjadi opener

Menjadi opener atau pembuka pembicaraa yang baik yaitu melakukan leveling atau menyamakan frekuensi dengan masuk kedalam latar belakang atau hal yang disukai lawan bicara. Jadi opener juga harus berwawasan luas, alangkah baiknya melakukan research untuk membuka topik pembicaraan

  • Menjadi listener

Pendengar yang baik yaitu mendengarkan dengan seksama sekaligus untuk membuktikan kalau kalian menghargainya. Tidak memotong pembicaraan juga merupakan bagian dari seorang pendengar yang baik.

  • Cermati tutur kata

Berfikirlah dulu sebelum berbicara. Pastikan bahwa perkaataan yang kita akan ucapkan baik serta tidak akan menyinggung pihak manapun.

  • Perhatikan waktu dan tempat berbicara

Terkadang beberapa hal yang kita bicarakan bisa menyinggung sebagian orang yang mendengarnya secara sengaja ataupun tidak sengaja. Tidak semua topik pembicaraan dapat digunakan dibeberapa tempat. Kita juga harus tau waktu yang pas buat berbicara seperti menyelipkan candaan dalam pembicaraan atau tau kapan waktunya buat bertanya ketika sedang mendengarkan suatu presentasi.

  • Berbicara langsung ke inti

Tanpa kita sadari banyak sekali perkataan yang seharusnya tidak dibahas dalam beberapa pembicaraan. Banyak interaksi dan berbicara dengan banyak orang, belum tentu menjadi komunikator yang baik. Komunikasi yang baik harus bisa menyampaikan inti pembicaraan secara lugas dan efektif.

  • Perhatikan bahasa tubuh

Bahasa tubuh yang paling umum dalam komunikasi yaitu memperhatikan lawan berbicara. Perhatikan intonasi dalam berbicara agar tidak timbul kesalah pahaman.

Tips pintar komunikasi di Kota Malang

  • Menjadi opener

Menjadi opener atau pembuka pembicaraa yang baik yaitu melakukan leveling atau menyamakan frekuensi dengan masuk kedalam latar belakang atau hal yang disukai lawan bicara. Jadi opener juga harus berwawasan luas, alangkah baiknya melakukan research untuk membuka topik pembicaraan

  • Menjadi listener

Pendengar yang baik yaitu mendengarkan dengan seksama sekaligus untuk membuktikan kalau kalian menghargainya. Tidak memotong pembicaraan juga merupakan bagian dari seorang pendengar yang baik.

  • Cermati tutur kata

Berfikirlah dulu sebelum berbicara. Pastikan bahwa perkaataan yang kita akan ucapkan baik serta tidak akan menyinggung pihak manapun.

  • Perhatikan waktu dan tempat berbicara

Terkadang beberapa hal yang kita bicarakan bisa menyinggung sebagian orang yang mendengarnya secara sengaja ataupun tidak sengaja. Tidak semua topik pembicaraan dapat digunakan dibeberapa tempat. Kita juga harus tau waktu yang pas buat berbicara seperti menyelipkan candaan dalam pembicaraan atau tau kapan waktunya buat bertanya ketika sedang mendengarkan suatu presentasi.

  • Berbicara langsung ke inti

Tanpa kita sadari banyak sekali perkataan yang seharusnya tidak dibahas dalam beberapa pembicaraan. Banyak interaksi dan berbicara dengan banyak orang, belum tentu menjadi komunikator yang baik. Komunikasi yang baik harus bisa menyampaikan inti pembicaraan secara lugas dan efektif.

  • Perhatikan bahasa tubuh

Bahasa tubuh yang paling umum dalam komunikasi yaitu memperhatikan lawan berbicara. Perhatikan intonasi dalam berbicara agar tidak timbul kesalah pahaman.

Tips pintar komunikasi di Kabupaten Jember

  • Menjadi opener

Menjadi opener atau pembuka pembicaraa yang baik yaitu melakukan leveling atau menyamakan frekuensi dengan masuk kedalam latar belakang atau hal yang disukai lawan bicara. Jadi opener juga harus berwawasan luas, alangkah baiknya melakukan research untuk membuka topik pembicaraan

  • Menjadi listener

Pendengar yang baik yaitu mendengarkan dengan seksama sekaligus untuk membuktikan kalau kalian menghargainya. Tidak memotong pembicaraan juga merupakan bagian dari seorang pendengar yang baik.

  • Cermati tutur kata

Berfikirlah dulu sebelum berbicara. Pastikan bahwa perkaataan yang kita akan ucapkan baik serta tidak akan menyinggung pihak manapun.

  • Perhatikan waktu dan tempat berbicara

Terkadang beberapa hal yang kita bicarakan bisa menyinggung sebagian orang yang mendengarnya secara sengaja ataupun tidak sengaja. Tidak semua topik pembicaraan dapat digunakan dibeberapa tempat. Kita juga harus tau waktu yang pas buat berbicara seperti menyelipkan candaan dalam pembicaraan atau tau kapan waktunya buat bertanya ketika sedang mendengarkan suatu presentasi.

  • Berbicara langsung ke inti

Tanpa kita sadari banyak sekali perkataan yang seharusnya tidak dibahas dalam beberapa pembicaraan. Banyak interaksi dan berbicara dengan banyak orang, belum tentu menjadi komunikator yang baik. Komunikasi yang baik harus bisa menyampaikan inti pembicaraan secara lugas dan efektif.

  • Perhatikan bahasa tubuh

Bahasa tubuh yang paling umum dalam komunikasi yaitu memperhatikan lawan berbicara. Perhatikan intonasi dalam berbicara agar tidak timbul kesalah pahaman.