4 Prinsip Kerja Sama dalam Percakapan Menurut H. Paul Grice di Kabupaten Garut

Prinsip kuantitas( quantity maxim)

Maksudnya melakukan obrolan dengan menjaga seluruh perkataan, terutama dalam menyampaikan informasi sesuai tujuan.

Prinsip kualitas( quality maxim)

Menurut H. Paul Grice, prinsip kualitas merupakan prinsip yang dilakukan dengan berbicara jujur dan terbuka tanpa ada yang ditutupi.

Selain itu, penyampaiannya juga tidak berbelit dan ambigu, dan mudah dimengerti, supaya memudahkan orang yang ikut serta dalam obrolan itu.

Prinsip relevansi( relevancy maxim)

Berarti menjawab atau memberi tanggapan sesuai serta berhubungan dengan topik yang lagi dibicarakan atau tujuan percakapan.

Prinsip tata krama( manner maxim)

Terakhir, H. Paul Grice menjelaskan kalau prinsip ini dipraktikkan dengan mengatakan sesuatu secara jelas, teratur, tidak ambigu ataupun mendua. Prinsip ini berkaitan erat dengan sopan santun.

Misalnya menjawab” terserah” ketika dihadapkan pada beberapa pilihan mengenai sesuatu. Ini merupakan sikap kurang baik dan tidak bertata krama.

4 Prinsip Kerja Sama dalam Percakapan Menurut H. Paul Grice di Kabupaten Ciamis

Prinsip kuantitas( quantity maxim)

Maksudnya melakukan obrolan dengan menjaga seluruh perkataan, terutama dalam menyampaikan informasi sesuai tujuan.

Prinsip kualitas( quality maxim)

Menurut H. Paul Grice, prinsip kualitas merupakan prinsip yang dilakukan dengan berbicara jujur dan terbuka tanpa ada yang ditutupi.

Selain itu, penyampaiannya juga tidak berbelit dan ambigu, dan mudah dimengerti, supaya memudahkan orang yang ikut serta dalam obrolan itu.

Prinsip relevansi( relevancy maxim)

Berarti menjawab atau memberi tanggapan sesuai serta berhubungan dengan topik yang lagi dibicarakan atau tujuan percakapan.

Prinsip tata krama( manner maxim)

Terakhir, H. Paul Grice menjelaskan kalau prinsip ini dipraktikkan dengan mengatakan sesuatu secara jelas, teratur, tidak ambigu ataupun mendua. Prinsip ini berkaitan erat dengan sopan santun.

Misalnya menjawab” terserah” ketika dihadapkan pada beberapa pilihan mengenai sesuatu. Ini merupakan sikap kurang baik dan tidak bertata krama.

4 Prinsip Kerja Sama dalam Percakapan Menurut H. Paul Grice di Kabupaten Subang

Prinsip kuantitas( quantity maxim)

Maksudnya melakukan obrolan dengan menjaga seluruh perkataan, terutama dalam menyampaikan informasi sesuai tujuan.

Prinsip kualitas( quality maxim)

Menurut H. Paul Grice, prinsip kualitas merupakan prinsip yang dilakukan dengan berbicara jujur dan terbuka tanpa ada yang ditutupi.

Selain itu, penyampaiannya juga tidak berbelit dan ambigu, dan mudah dimengerti, supaya memudahkan orang yang ikut serta dalam obrolan itu.

Prinsip relevansi( relevancy maxim)

Berarti menjawab atau memberi tanggapan sesuai serta berhubungan dengan topik yang lagi dibicarakan atau tujuan percakapan.

Prinsip tata krama( manner maxim)

Terakhir, H. Paul Grice menjelaskan kalau prinsip ini dipraktikkan dengan mengatakan sesuatu secara jelas, teratur, tidak ambigu ataupun mendua. Prinsip ini berkaitan erat dengan sopan santun.

Misalnya menjawab” terserah” ketika dihadapkan pada beberapa pilihan mengenai sesuatu. Ini merupakan sikap kurang baik dan tidak bertata krama.

4 Prinsip Kerja Sama dalam Percakapan Menurut H. Paul Grice di Kota Cirebon

Prinsip kuantitas( quantity maxim)

Maksudnya melakukan obrolan dengan menjaga seluruh perkataan, terutama dalam menyampaikan informasi sesuai tujuan.

Prinsip kualitas( quality maxim)

Menurut H. Paul Grice, prinsip kualitas merupakan prinsip yang dilakukan dengan berbicara jujur dan terbuka tanpa ada yang ditutupi.

Selain itu, penyampaiannya juga tidak berbelit dan ambigu, dan mudah dimengerti, supaya memudahkan orang yang ikut serta dalam obrolan itu.

Prinsip relevansi( relevancy maxim)

Berarti menjawab atau memberi tanggapan sesuai serta berhubungan dengan topik yang lagi dibicarakan atau tujuan percakapan.

Prinsip tata krama( manner maxim)

Terakhir, H. Paul Grice menjelaskan kalau prinsip ini dipraktikkan dengan mengatakan sesuatu secara jelas, teratur, tidak ambigu ataupun mendua. Prinsip ini berkaitan erat dengan sopan santun.

Misalnya menjawab” terserah” ketika dihadapkan pada beberapa pilihan mengenai sesuatu. Ini merupakan sikap kurang baik dan tidak bertata krama.

4 Prinsip Kerja Sama dalam Percakapan Menurut H. Paul Grice di Kota Bogor

Prinsip kuantitas( quantity maxim)

Maksudnya melakukan obrolan dengan menjaga seluruh perkataan, terutama dalam menyampaikan informasi sesuai tujuan.

Prinsip kualitas( quality maxim)

Menurut H. Paul Grice, prinsip kualitas merupakan prinsip yang dilakukan dengan berbicara jujur dan terbuka tanpa ada yang ditutupi.

Selain itu, penyampaiannya juga tidak berbelit dan ambigu, dan mudah dimengerti, supaya memudahkan orang yang ikut serta dalam obrolan itu.

Prinsip relevansi( relevancy maxim)

Berarti menjawab atau memberi tanggapan sesuai serta berhubungan dengan topik yang lagi dibicarakan atau tujuan percakapan.

Prinsip tata krama( manner maxim)

Terakhir, H. Paul Grice menjelaskan kalau prinsip ini dipraktikkan dengan mengatakan sesuatu secara jelas, teratur, tidak ambigu ataupun mendua. Prinsip ini berkaitan erat dengan sopan santun.

Misalnya menjawab” terserah” ketika dihadapkan pada beberapa pilihan mengenai sesuatu. Ini merupakan sikap kurang baik dan tidak bertata krama.

4 Prinsip Kerja Sama dalam Percakapan Menurut H. Paul Grice di Kota Bandung

Prinsip kuantitas( quantity maxim)

Maksudnya melakukan obrolan dengan menjaga seluruh perkataan, terutama dalam menyampaikan informasi sesuai tujuan.

Prinsip kualitas( quality maxim)

Menurut H. Paul Grice, prinsip kualitas merupakan prinsip yang dilakukan dengan berbicara jujur dan terbuka tanpa ada yang ditutupi.

Selain itu, penyampaiannya juga tidak berbelit dan ambigu, dan mudah dimengerti, supaya memudahkan orang yang ikut serta dalam obrolan itu.

Prinsip relevansi( relevancy maxim)

Berarti menjawab atau memberi tanggapan sesuai serta berhubungan dengan topik yang lagi dibicarakan atau tujuan percakapan.

Prinsip tata krama( manner maxim)

Terakhir, H. Paul Grice menjelaskan kalau prinsip ini dipraktikkan dengan mengatakan sesuatu secara jelas, teratur, tidak ambigu ataupun mendua. Prinsip ini berkaitan erat dengan sopan santun.

Misalnya menjawab” terserah” ketika dihadapkan pada beberapa pilihan mengenai sesuatu. Ini merupakan sikap kurang baik dan tidak bertata krama.

4 Prinsip Kerja Sama dalam Percakapan Menurut H. Paul Grice di Kabupaten Tangerang

Prinsip kuantitas( quantity maxim)

Maksudnya melakukan obrolan dengan menjaga seluruh perkataan, terutama dalam menyampaikan informasi sesuai tujuan.

Prinsip kualitas( quality maxim)

Menurut H. Paul Grice, prinsip kualitas merupakan prinsip yang dilakukan dengan berbicara jujur dan terbuka tanpa ada yang ditutupi.

Selain itu, penyampaiannya juga tidak berbelit dan ambigu, dan mudah dimengerti, supaya memudahkan orang yang ikut serta dalam obrolan itu.

Prinsip relevansi( relevancy maxim)

Berarti menjawab atau memberi tanggapan sesuai serta berhubungan dengan topik yang lagi dibicarakan atau tujuan percakapan.

Prinsip tata krama( manner maxim)

Terakhir, H. Paul Grice menjelaskan kalau prinsip ini dipraktikkan dengan mengatakan sesuatu secara jelas, teratur, tidak ambigu ataupun mendua. Prinsip ini berkaitan erat dengan sopan santun.

Misalnya menjawab” terserah” ketika dihadapkan pada beberapa pilihan mengenai sesuatu. Ini merupakan sikap kurang baik dan tidak bertata krama.

4 Prinsip Kerja Sama dalam Percakapan Menurut H. Paul Grice di Jakarta Barat

Prinsip kuantitas( quantity maxim)

Maksudnya melakukan obrolan dengan menjaga seluruh perkataan, terutama dalam menyampaikan informasi sesuai tujuan.

Prinsip kualitas( quality maxim)

Menurut H. Paul Grice, prinsip kualitas merupakan prinsip yang dilakukan dengan berbicara jujur dan terbuka tanpa ada yang ditutupi.

Selain itu, penyampaiannya juga tidak berbelit dan ambigu, dan mudah dimengerti, supaya memudahkan orang yang ikut serta dalam obrolan itu.

Prinsip relevansi( relevancy maxim)

Berarti menjawab atau memberi tanggapan sesuai serta berhubungan dengan topik yang lagi dibicarakan atau tujuan percakapan.

Prinsip tata krama( manner maxim)

Terakhir, H. Paul Grice menjelaskan kalau prinsip ini dipraktikkan dengan mengatakan sesuatu secara jelas, teratur, tidak ambigu ataupun mendua. Prinsip ini berkaitan erat dengan sopan santun.

Misalnya menjawab” terserah” ketika dihadapkan pada beberapa pilihan mengenai sesuatu. Ini merupakan sikap kurang baik dan tidak bertata krama.

4 Prinsip Kerja Sama dalam Percakapan Menurut H. Paul Grice di Jakarta Selatan

Prinsip kuantitas( quantity maxim)

Maksudnya melakukan obrolan dengan menjaga seluruh perkataan, terutama dalam menyampaikan informasi sesuai tujuan.

Prinsip kualitas( quality maxim)

Menurut H. Paul Grice, prinsip kualitas merupakan prinsip yang dilakukan dengan berbicara jujur dan terbuka tanpa ada yang ditutupi.

Selain itu, penyampaiannya juga tidak berbelit dan ambigu, dan mudah dimengerti, supaya memudahkan orang yang ikut serta dalam obrolan itu.

Prinsip relevansi( relevancy maxim)

Berarti menjawab atau memberi tanggapan sesuai serta berhubungan dengan topik yang lagi dibicarakan atau tujuan percakapan.

Prinsip tata krama( manner maxim)

Terakhir, H. Paul Grice menjelaskan kalau prinsip ini dipraktikkan dengan mengatakan sesuatu secara jelas, teratur, tidak ambigu ataupun mendua. Prinsip ini berkaitan erat dengan sopan santun.

Misalnya menjawab” terserah” ketika dihadapkan pada beberapa pilihan mengenai sesuatu. Ini merupakan sikap kurang baik dan tidak bertata krama.

4 Prinsip Kerja Sama dalam Percakapan Menurut H. Paul Grice di Jakarta Utara

Prinsip kuantitas( quantity maxim)

Maksudnya melakukan obrolan dengan menjaga seluruh perkataan, terutama dalam menyampaikan informasi sesuai tujuan.

Prinsip kualitas( quality maxim)

Menurut H. Paul Grice, prinsip kualitas merupakan prinsip yang dilakukan dengan berbicara jujur dan terbuka tanpa ada yang ditutupi.

Selain itu, penyampaiannya juga tidak berbelit dan ambigu, dan mudah dimengerti, supaya memudahkan orang yang ikut serta dalam obrolan itu.

Prinsip relevansi( relevancy maxim)

Berarti menjawab atau memberi tanggapan sesuai serta berhubungan dengan topik yang lagi dibicarakan atau tujuan percakapan.

Prinsip tata krama( manner maxim)

Terakhir, H. Paul Grice menjelaskan kalau prinsip ini dipraktikkan dengan mengatakan sesuatu secara jelas, teratur, tidak ambigu ataupun mendua. Prinsip ini berkaitan erat dengan sopan santun.

Misalnya menjawab” terserah” ketika dihadapkan pada beberapa pilihan mengenai sesuatu. Ini merupakan sikap kurang baik dan tidak bertata krama.