Untuk menjadi pembicara yang baik, kamu perlu memahami tipe-tipe audience.
Tujuan kita memahami tipe-tipe audience ini agar kita siap menghadapi audience yang berbeda-beda :
- Tipe Air
Tipe ini mengikuti filosofi air, yaitu tenang, jernih, dan mudah dialirkan.
Audience tipe ini mudah digerakkan dan biasanya adalah mereka yang sudah memiliki trust terhadap kita atau mereka yg berada di bawah otoritas kita
- Tipe Tanah
Tipe ini mengikuti filosofi tanah yaitu keras, kaku, dan sulit dialirkan/digerakan. Namu, sekali materi kita tertanam dalam diri mereka maka akan tumbuh dan berkembang.
Audience tipe ini biasanya adalah mereka yang memiliki kedudukan, intelektualitas, dan otoritas.
Melunakan audience tipe ini adalah dengan memberi “siraman” pujian
- Tipe Udara
Tipe ini mengikuti filosofi udara, yaitu tak terlihat, sulit dijangkau dan fleksibel.
Audience tipe ini sulit ditebak maunya apa, ekspresinya datar, dan cenderung cuek
Menghadapi audience seperti ini adalah dengan menggerakkan “kipas harapan”. Berikan harapan yang bisa diwujudkan dengan materi kita
- Tipe Api
Tipe ini mengikuti filosofi api, yaitu berani, penuh energi, dan berkobar semangat.
Audience tipe ini biasanya suka mencari perhatian, dengan berbagai cara bahkan kadang terkesan memicu kegaduhan.
Api itu butuh media untuk menyala maka jangan biarkan ia liar. Berikan kesempatan ia untuk bicara dan menunjukan dirinya, maka ia akan menjadi terkendali
“Kamu tidak bisa memilih karakter audience, namun kamu tetap bisa memilih cara merespon karakter mereka”
