Cerita- cerita lucu memanglah banyak tersebar di internet, tetapi jika Kamu mengambilnya dari situ, bisa saja audiens familiar dengan cerita Kamu. Lebih baik, coba sampaikan pembahasan yang berasal dari diri Kamu sendiri. Bingung ingin bahas topik apa? Berikut ide materi public speaking yang humoris
- Flaw, Sampaikan Ketidaksempurnaan Diri
Setiap orang tentu mempunyai kekurangan, baik berupa hal kecil atau hal besar. Contohnya, seperti wajah pas- pasan, rambut mulai botak, tubuh gendut, dan lainnya.
Berdasarkan survey, audiens lebih menggemari public speaking yang tidak mempermasalahkan kekurangan pada dirinya. Malahan senang bila kekurangannya dapat dijadikan topik untuk membuat audiens tertawa.
Kamu tidak perlu takut akan dicela setelah ini. Malah, audiens akan lebih bisa mengingat Kamu melalui kehebatan serta ciri fisik Kamu tersebut.
- Failure, Sampaikan Kegagalan Hidup yang Pernah Dialami
Bila Kamu sempat mengalami kegagalan dalam bidang apa pun, maka Kamu dapat memakai kegagalan Kamu itu untuk diceritakan.
Contoh materi public speaking yang lucu, misalnya Kamu dapat mengambil cerita Kamu saat dimarahi atasan sebab salah pakai seragam.
Ide ini bisa jadi menarik, tapi cara menyampaikannya juga perlu diperhatikan. Pastikan Kamu mengambil sudut pandang dari kegagalan tersebut hanya sebagai lucu- lucuan atau seru- seruan saja bukan sebagai rasa putus asa atau depresi.
Soalnya, tujuan Kamu kan ingin menghibur, bukan untuk menambah beban audiens.
- First time, Pengalaman Pertama Akan Sesuatu
Manfaat public speaking itu banyak sekali. Tetapi, untuk jadi seorang public speaking yang ahli pasti membutuhkan proses. Mungkin, Kamu dapat ceritakan pengalaman awal Kamu saat berbicara di depan umum.
Awal- awal, biasanya canggung, bingung ingin bicara apa dan kesalahan kecil lainnya. Kamu dapat sampaikan hal lucu itu dan berikan sentuhan ke audiens supaya tidak menyerah pada pengalaman pertama. Buktinya, Kamu saat ini dapat berbicara dengan lancar di hadapan mereka.
- Frustration, Berbicara Tentang Sumber Kegalauan
Kamu bisa juga menyampaikan bahwa pernah mengalami situasi galau. Sebagai makhluk yang tidak sempurna, hal itu sangat wajar. Tentu audiens juga pernah merasakan.
Bila Kamu dapat membawakan dengan baik serta lucu, pasti audiens akan mudah akrab dengan Kamu