How Public Speaking Enhances Your Job Interview Skills

How Public Speaking Enhances Your Job Interview Skills

๐Ÿ“Œ Interview kerja bikin grogi? Public speaking bisa bantu kamu siap!

Siapa sih yang nggak pernah grogi pas mau interview kerja? Bawaannya pengen ngomong yang keren, tapi malah gugup sampai blank. ๐Ÿ˜ฐ Nah, di sinilah public speaking bisa jadi penyelamat kamu. Kemampuan berbicara dengan percaya diri yang kamu pelajari dari public speaking nggak hanya berguna di atas panggung, tapi juga bisa membantu kamu tampil lebih profesional dan meyakinkan saat interview kerja.

Public speaking bukan cuma soal ngomong di depan banyak orang. Ini tentang bagaimana kamu bisa menyampaikan ide dengan baik, mengatur intonasi, menggunakan gestur yang tepat, dan memberikan kesan bahwa kamu percaya diri dan siap. Siap buat belajar cara memanfaatkan public speaking buat sukses di interview kerja? Let’s dive in! ๐Ÿ’ผ


1. Mengapa Public Speaking Penting dalam Interview Kerja?

๐Ÿ“Œ Public speaking bisa bikin kamu tampil lebih percaya diri dan profesional saat interview kerja.

โ€œKenapa public speaking bisa bantu di interview kerja?โ€

Ketika kamu menjalani interview kerja, kemampuan kamu untuk berkomunikasi adalah salah satu hal pertama yang diperhatikan oleh pewawancara. Mereka ingin tahu apakah kamu bisa menyampaikan ide dengan jelas, apakah kamu terdengar percaya diri, dan apakah kamu bisa berinteraksi dengan baik dalam situasi profesional. Di sinilah public speaking memainkan peran penting.

Dengan public speaking, kamu akan belajar bagaimana mengatur intonasi suara, bahasa tubuh, dan struktur jawaban sehingga setiap kalimat yang kamu ucapkan terdengar pasti dan terarah. Kemampuan ini bikin kamu terlihat lebih siap dan lebih percaya diri saat menjawab pertanyaan interview.

Kalau kamu ingin belajar lebih lanjut tentang menggunakan public speaking di dunia kerja, cek artikel public speaking untuk karir dan bisnis.


2. Menyampaikan Ide dengan Percaya Diri Lewat Public Speaking

๐Ÿ“Œ Saat interview, pewawancara ingin melihat seberapa baik kamu menyampaikan ide dan membangun argumen.

โ€œGimana caranya biar bisa menyampaikan ide dengan percaya diri di interview?โ€

a. Gunakan Struktur yang Jelas

Salah satu elemen terpenting dalam public speaking adalah struktur. Ketika kamu menyusun jawaban untuk pertanyaan interview, pastikan jawabannya punya alur yang jelas. Mulailah dengan ide utama, berikan penjelasan atau contoh, dan tutup dengan kesimpulan.

Misalnya, kalau pewawancara bertanya, โ€œCeritakan tentang proyek yang pernah kamu kerjakan dan bagaimana kamu menghadapinya.โ€ Kamu bisa mulai dengan mendeskripsikan proyek itu, lalu ceritakan tantangan yang kamu hadapi, bagaimana kamu memecahkannya, dan tutup dengan hasil yang dicapai.

b. Atur Intonasi Suara

Dalam public speaking, intonasi memainkan peran besar dalam cara pesan kamu diterima. Saat interview, hindari nada bicara yang monoton. Sebaliknya, gunakan intonasi dinamis untuk menekankan poin-poin penting. Ini akan membuat kamu terdengar lebih bersemangat dan percaya diri.

Contoh: Ketika kamu ingin menekankan sebuah pencapaian, pastikan intonasi kamu naik sedikit pada kalimat penting seperti, โ€œDan pada akhirnya, saya berhasil meningkatkan performa tim sebesar 20%.โ€ Intonasi yang tepat akan memperkuat pesan kamu.

Buat belajar lebih dalam tentang mengatur intonasi suara, cek tips di artikel public speaking untuk presentasi.


3. Gestur Tubuh dalam Interview: Menguatkan Pesan Lewat Bahasa Tubuh

๐Ÿ“Œ Bahasa tubuh adalah bagian penting dari public speaking, dan juga kunci sukses dalam interview.

โ€œKenapa bahasa tubuh penting di interview?โ€

Saat kamu berbicara, bahasa tubuh kamu bisa memperkuat atau malah melemahkan pesan yang kamu sampaikan. Kalau kamu membungkuk, menghindari kontak mata, atau terlihat gelisah, pewawancara mungkin menganggap kamu tidak percaya diri atau tidak siap. Sebaliknya, dengan bahasa tubuh yang terbuka, kamu akan terlihat lebih percaya diri dan terbuka terhadap diskusi.

a. Jaga Kontak Mata

Salah satu cara paling sederhana buat menunjukkan kepercayaan diri adalah dengan menjaga kontak mata. Ketika kamu menjawab pertanyaan pewawancara, pastikan kamu melihat mereka dengan tenang dan fokus. Ini menunjukkan bahwa kamu peduli dengan pertanyaan mereka dan siap menjawab dengan penuh perhatian.

b. Gunakan Gestur Tangan

Jangan takut menggunakan gestur tangan saat menjelaskan sesuatu. Gestur tangan yang natural akan memperkuat poin-poin yang kamu sampaikan. Misalnya, kalau kamu menjelaskan proses kerja, gunakan gerakan tangan untuk menggambarkan langkah-langkah yang kamu ambil. Ini akan membuat jawaban kamu lebih hidup dan lebih mudah dipahami.

Kalau kamu ingin belajar lebih lanjut tentang menggunakan bahasa tubuh, cek tips di artikel public speaking untuk leadership.


4. Mengatasi Grogi Saat Interview dengan Teknik Public Speaking

๐Ÿ“Œ Banyak orang yang grogi saat interview, tapi public speaking bisa membantu kamu mengatasinya.

โ€œGimana caranya biar nggak grogi saat interview?โ€

a. Latihan Teknik Pernapasan

Salah satu trik yang dipelajari dari public speaking adalah pernapasan. Sebelum interview, cobalah latihan pernapasan dalam untuk membantu kamu menenangkan diri. Tarik napas dalam-dalam, tahan sebentar, lalu hembuskan perlahan. Ini akan membantu menurunkan tekanan dan ketegangan yang sering muncul sebelum wawancara.

b. Fokus pada Pesan, Bukan Diri Sendiri

Rasa grogi sering muncul karena kita terlalu fokus pada diri sendiriโ€”takut salah bicara, takut lupa jawaban, atau takut terlihat kurang meyakinkan. Daripada fokus pada apa yang bisa salah, cobalah ubah fokus ke pesan yang ingin kamu sampaikan. Ingat, yang penting adalah apa yang kamu katakan dan bagaimana hal itu bermanfaat untuk pewawancara.


5. Latihan Public Speaking untuk Mengasah Keterampilan Interview

๐Ÿ“Œ Latihan adalah kunci buat menguasai interview skills yang baik.

โ€œGimana cara melatih public speaking untuk interview?โ€

a. Latihan Jawaban Interview dengan Struktur STAR

Gunakan metode STAR (Situation, Task, Action, Result) untuk menjawab pertanyaan behavioural interview. Struktur ini bikin jawaban kamu lebih terorganisir dan mudah diikuti oleh pewawancara.

Contoh: โ€œDalam proyek terakhir saya, situasinya adalah tim kami mengalami penurunan performa (Situation). Tugas saya adalah menemukan cara untuk meningkatkan kinerja (Task). Saya memutuskan untuk memotivasi tim dengan memberikan feedback yang lebih teratur dan menetapkan target yang jelas (Action). Hasilnya, performa tim meningkat sebesar 20% dalam tiga bulan (Result).โ€

b. Latihan dengan Teman atau di Depan Cermin

Coba lakukan simulasi interview dengan teman atau di depan cermin. Latih bagaimana kamu akan menjawab pertanyaan, perhatikan intonasi, bahasa tubuh, dan struktur jawaban kamu. Semakin sering kamu berlatih, semakin percaya diri kamu saat interview yang sebenarnya.

Buat tips tambahan tentang cara mempersiapkan diri untuk interview, cek artikel public speaking untuk karir.


6. Rencana Aksi: Langkah Praktis Mengasah Keterampilan Interview Lewat Public Speaking

๐Ÿ“Œ Berikut langkah-langkah yang bisa kamu terapkan buat meningkatkan keterampilan berbicara di interview kerja:

a. Latihan Setiap Minggu

Buat jadwal latihan public speaking setiap minggu. Coba latih jawaban interview menggunakan metode STAR, dan perhatikan intonasi serta gestur tubuh kamu. Semakin sering kamu latihan, semakin nyaman kamu berbicara di depan pewawancara.

b. Ikut Pelatihan Public Speaking

Kalau memungkinkan, ikutlah pelatihan public speaking. Pelatihan ini akan membantu kamu meningkatkan keterampilan berbicara di depan umum dan memberikan feedback untuk meningkatkan performa kamu saat interview.

c. Praktekkan Teknik Pernapasan

Sebelum setiap interview, gunakan teknik pernapasan untuk menenangkan diri. Tarik napas dalam-dalam dan buang perlahan. Ini akan membantu kamu merasa lebih tenang dan siap.


Dengan public speaking skills, kamu bisa tampil lebih percaya diri, lebih profesional, dan lebih meyakinkan saat interview kerja. Setiap kali kamu berbicara, itu adalah kesempatan untuk menunjukkan bahwa kamu siap untuk tantangan baru. Jadi, jangan ragu untuk melatih public speaking dan menggunakannya sebagai senjata rahasia kamu di interview berikutnya! ๐Ÿš€

10 Cara Memperkenalkan Diri Saat Interview Kerja dengan Baik

10 Cara Memperkenalkan Diri Saat Interview Kerja dengan Baik

  1. Buat dirimu nyaman

Sebelum melakukan interview, sangat penting bagi kalian untuk bisa membuat dirimu nyaman. Merasa grogi ketika akan bertemu dengan recruiter merupakan hal yang wajar. Oleh sebab itu, agar bisa menumbuhkan rasa nyaman itu, Cobalah yakinkan dirimu bahwa interview ini akan berjalan lancar. Kemudian, bangunlah rasa percaya diri bahwa kalian dapat melakukan hal ini dengan baik.

  1. Siapkan salam singkat

Saat pertama kali bertemu dengan para recruiter, cobalah berikan salam singkat dengan tujuan memberikan kesan yang baik dan sopan.

  1. Tunjukan bahasa tubuh yang baik dan profesional

Hal ini merupakan bagian yang tidak bisa kalian lupakan. Pada saat melaksanakan interaksi dengan recruiter cobalah tunjukan bahasa tubuh yang profesional seperti,

  • Berikan senyuman ramah dengan kontak mata yang wajar
  • Perlihatkan gestur yang tegap
  • Gunakan nada suara yang normal( tidak terlalu tinggi atau rendah)
  1. Perhatikan artikulasi dan kejelasan berbicara

Selain bahasa tubuh, perhatikan juga kejelasan cara bicaramu. Tak jarang beberapa dari kita kesusahan mengeluarkan kata- kata secara jelas sebab beberapa alasan, seperti grogi ataupun ingin semuanya cepat selesai.

Alih- alih terlihat meyakinkan, cara kalian berbicara malah terdengar belepotan.

Oleh sebab itu, buat memastikan hal ini dapat berjalan dengan baik, kalian bisa melatih cara bicaramu sebelum melakukan interview. Cobalah berbicara di depan teman- temanmu sambil memperkenalkan dirimu secara lengkap. Kata- kata yang diucapkan secara jelas, dapat membuat kesan kalau kalian tenang dan siap buat menjalani proses interview tersebut.

  1. Tunjukkan sopan santun yang baik

Yap, yang ini pastinya kalian sudah tahu. Seluruh hal dari bahasa tubuh hingga caramu berbicara harus bisa menunjukkan tingkat kesopanan dirimu. Sebab cara kalian bersikap mulai dari memasuki ruangan, bersalaman dengan recruiter, hingga ketika dipersilahkan untuk duduk akan diperhatikan oleh recruiter.

Memang proses memperkenalkan diri ini terkadang membuat diri kita kebingungan, antara ingin jadi pribadi yang tenang atau percaya diri. Tetapi, yang dapat menimbulkan masalah merupakan ketika rasa percaya diri tersebut berlebihan. Karena dapat membuat kalian menganggap remeh tahapan interview tersebut. Cobalah tetap tenang” kalem” dengan tetap merasa tahapan ini merupakan sesuatu yang serius. Sehingga nantinya pada saat memulai perkenalan diri lebih jauh, kalian dapat meyakinkan recriter dengan baik.

  1. Awali dengan menyebutkan nama lengkap dan panggilan

Biasanya sebelum melanjutkan ke tahapan interview, kalian akan diminta memperkenalkan namamu terlebih dulu. Dalam melakukan hal ini kalian cukup menyebutkan nama lengkap, domisili, dan juga posisi yang kalian lamar.

  1. Jelaskan secara singkat dan jelas

Tahapan berikutnya yang mungkin membuat kalian bingung yaitu saat recruiter meminta kalian untuk menceritakan dirimu atau ketika mereka mengatakan seperti โ€œCeritakan Tentang Diri Andaโ€. Hal ini memang terkadang dapat membuat kalian sudah grogi duluan. Tetapi, jika memahami permintaan itu, kalian akan dapat menanganinya.

Walaupun terasa sulit, cobalah buat menceritakan dirimu secara singkat. Jangan sampai kalian malah terjebak dengan hal- hal yang tidak penting, sehingga terkesan bertele- tele. Untuk menghindari hal itu, kalian bisa menyusun poin- poin utama dari cerita yang akan dijelaskan pada saat perkenalan diri.

  1. Tentukan awal cerita yang pas untuk memperkenalkan dirimu

Pada saat recruiter memintamu buat menceritakan tentang dirimu, yang mereka inginkan bukanlah cerita dari kalian kecil, makanan kesukaan, atau yang lainnya. Dikutip dari careersidekick. Tujuan kalian saat menjawab,” Ceritakan Tentang Diri Anda “, merupakan untuk memberikan gambaran singkat mengenai karier dan pengalaman kerja. Sehingga agar dapat menjawab permintaan itu, kalian bisa memulainya dengan menentukan titik awal dari perjalanan kariermu.

Jika masih fresh graduate, maka kalian bisa memulainya dengan menjelaskan statusmu sebagai lulusan baru, alasan kalian memilih jurusan kuliah, dan pandanganmu mengenai karier dari jurusanmu itu.

Sedangkan jika kalian sudah pernah bekerja sebelumnya, maka coba jelaskan dari awal kelulusan dan posisi yang pernah kalian ambil sebelumnya.

  1. Fokuskan cerita pada pengalaman dan prestasi yang kalian miliki

Selanjutnya, fokuskan cerita pada pengalaman, prestasi, pencapaian, hingga dengan kemampuan yang kalian punya. Dengan menjelaskan hal itu, kalian bisa meyakinkan recruiter atas dirimu. Tetapi, yang terpenting merupakan semua hal itu tentunya harus berhubungan dengan perusahaan dan posisi yang kalian lamar.

Untuk kalian yang berstatus sebagai lulusan baru, kalian bisa menjelaskan pengalaman organisasi, pelatihan, atau pekerjaan (full time/ paruh waktu) yang pernah kalian lakukan selama kuliah.

Bila kalian pernah bekerja sebelumnya, kalian juga dapat menambahkan aktivitas yang menunjang kemampuanmu dalam bekerja.

  1. Akhiri dengan menjelaskan alasan kalian melamar

Langkah selanjutnya yaitu, menutup ceritamu dengan menjelaskan alasan kalian melamar di perusahaan mereka.

10 Cara Memperkenalkan Diri Saat Interview Kerja dengan Baik di Kabupaten Tuban

  1. Buat dirimu nyaman

Sebelum melakukan interview, sangat penting bagi kalian untuk bisa membuat dirimu nyaman. Merasa grogi ketika akan bertemu dengan recruiter merupakan hal yang wajar. Oleh sebab itu, agar bisa menumbuhkan rasa nyaman itu, Cobalah yakinkan dirimu bahwa interview ini akan berjalan lancar. Kemudian, bangunlah rasa percaya diri bahwa kalian dapat melakukan hal ini dengan baik.

  1. Siapkan salam singkat

Saat pertama kali bertemu dengan para recruiter, cobalah berikan salam singkat dengan tujuan memberikan kesan yang baik dan sopan.

  1. Tunjukan bahasa tubuh yang baik dan profesional

Hal ini merupakan bagian yang tidak bisa kalian lupakan. Pada saat melaksanakan interaksi dengan recruiter cobalah tunjukan bahasa tubuh yang profesional seperti,

  • Berikan senyuman ramah dengan kontak mata yang wajar
  • Perlihatkan gestur yang tegap
  • Gunakan nada suara yang normal( tidak terlalu tinggi atau rendah)
  1. Perhatikan artikulasi dan kejelasan berbicara

Selain bahasa tubuh, perhatikan juga kejelasan cara bicaramu. Tak jarang beberapa dari kita kesusahan mengeluarkan kata- kata secara jelas sebab beberapa alasan, seperti grogi ataupun ingin semuanya cepat selesai.

Alih- alih terlihat meyakinkan, cara kalian berbicara malah terdengar belepotan.

Oleh sebab itu, buat memastikan hal ini dapat berjalan dengan baik, kalian bisa melatih cara bicaramu sebelum melakukan interview. Cobalah berbicara di depan teman- temanmu sambil memperkenalkan dirimu secara lengkap. Kata- kata yang diucapkan secara jelas, dapat membuat kesan kalau kalian tenang dan siap buat menjalani proses interview tersebut.

  1. Tunjukkan sopan santun yang baik

Yap, yang ini pastinya kalian sudah tahu. Seluruh hal dari bahasa tubuh hingga caramu berbicara harus bisa menunjukkan tingkat kesopanan dirimu. Sebab cara kalian bersikap mulai dari memasuki ruangan, bersalaman dengan recruiter, hingga ketika dipersilahkan untuk duduk akan diperhatikan oleh recruiter.

Memang proses memperkenalkan diri ini terkadang membuat diri kita kebingungan, antara ingin jadi pribadi yang tenang atau percaya diri. Tetapi, yang dapat menimbulkan masalah merupakan ketika rasa percaya diri tersebut berlebihan. Karena dapat membuat kalian menganggap remeh tahapan interview tersebut. Cobalah tetap tenang” kalem” dengan tetap merasa tahapan ini merupakan sesuatu yang serius. Sehingga nantinya pada saat memulai perkenalan diri lebih jauh, kalian dapat meyakinkan recriter dengan baik.

  1. Awali dengan menyebutkan nama lengkap dan panggilan

Biasanya sebelum melanjutkan ke tahapan interview, kalian akan diminta memperkenalkan namamu terlebih dulu. Dalam melakukan hal ini kalian cukup menyebutkan nama lengkap, domisili, dan juga posisi yang kalian lamar.

  1. Jelaskan secara singkat dan jelas

Tahapan berikutnya yang mungkin membuat kalian bingung yaitu saat recruiter meminta kalian untuk menceritakan dirimu atau ketika mereka mengatakan seperti โ€œCeritakan Tentang Diri Andaโ€. Hal ini memang terkadang dapat membuat kalian sudah grogi duluan. Tetapi, jika memahami permintaan itu, kalian akan dapat menanganinya.

Walaupun terasa sulit, cobalah buat menceritakan dirimu secara singkat. Jangan sampai kalian malah terjebak dengan hal- hal yang tidak penting, sehingga terkesan bertele- tele. Untuk menghindari hal itu, kalian bisa menyusun poin- poin utama dari cerita yang akan dijelaskan pada saat perkenalan diri.

  1. Tentukan awal cerita yang pas untuk memperkenalkan dirimu

Pada saat recruiter memintamu buat menceritakan tentang dirimu, yang mereka inginkan bukanlah cerita dari kalian kecil, makanan kesukaan, atau yang lainnya. Dikutip dari careersidekick. Tujuan kalian saat menjawab,” Ceritakan Tentang Diri Anda “, merupakan untuk memberikan gambaran singkat mengenai karier dan pengalaman kerja. Sehingga agar dapat menjawab permintaan itu, kalian bisa memulainya dengan menentukan titik awal dari perjalanan kariermu.

Jika masih fresh graduate, maka kalian bisa memulainya dengan menjelaskan statusmu sebagai lulusan baru, alasan kalian memilih jurusan kuliah, dan pandanganmu mengenai karier dari jurusanmu itu.

Sedangkan jika kalian sudah pernah bekerja sebelumnya, maka coba jelaskan dari awal kelulusan dan posisi yang pernah kalian ambil sebelumnya.

  1. Fokuskan cerita pada pengalaman dan prestasi yang kalian miliki

Selanjutnya, fokuskan cerita pada pengalaman, prestasi, pencapaian, hingga dengan kemampuan yang kalian punya. Dengan menjelaskan hal itu, kalian bisa meyakinkan recruiter atas dirimu. Tetapi, yang terpenting merupakan semua hal itu tentunya harus berhubungan dengan perusahaan dan posisi yang kalian lamar.

Untuk kalian yang berstatus sebagai lulusan baru, kalian bisa menjelaskan pengalaman organisasi, pelatihan, atau pekerjaan (full time/ paruh waktu) yang pernah kalian lakukan selama kuliah.

Bila kalian pernah bekerja sebelumnya, kalian juga dapat menambahkan aktivitas yang menunjang kemampuanmu dalam bekerja.

  1. Akhiri dengan menjelaskan alasan kalian melamar

Langkah selanjutnya yaitu, menutup ceritamu dengan menjelaskan alasan kalian melamar di perusahaan mereka.

10 Cara Memperkenalkan Diri Saat Interview Kerja dengan Baik di Kabupaten Probolinggo

  1. Buat dirimu nyaman

Sebelum melakukan interview, sangat penting bagi kalian untuk bisa membuat dirimu nyaman. Merasa grogi ketika akan bertemu dengan recruiter merupakan hal yang wajar. Oleh sebab itu, agar bisa menumbuhkan rasa nyaman itu, Cobalah yakinkan dirimu bahwa interview ini akan berjalan lancar. Kemudian, bangunlah rasa percaya diri bahwa kalian dapat melakukan hal ini dengan baik.

  1. Siapkan salam singkat

Saat pertama kali bertemu dengan para recruiter, cobalah berikan salam singkat dengan tujuan memberikan kesan yang baik dan sopan.

  1. Tunjukan bahasa tubuh yang baik dan profesional

Hal ini merupakan bagian yang tidak bisa kalian lupakan. Pada saat melaksanakan interaksi dengan recruiter cobalah tunjukan bahasa tubuh yang profesional seperti,

  • Berikan senyuman ramah dengan kontak mata yang wajar
  • Perlihatkan gestur yang tegap
  • Gunakan nada suara yang normal( tidak terlalu tinggi atau rendah)
  1. Perhatikan artikulasi dan kejelasan berbicara

Selain bahasa tubuh, perhatikan juga kejelasan cara bicaramu. Tak jarang beberapa dari kita kesusahan mengeluarkan kata- kata secara jelas sebab beberapa alasan, seperti grogi ataupun ingin semuanya cepat selesai.

Alih- alih terlihat meyakinkan, cara kalian berbicara malah terdengar belepotan.

Oleh sebab itu, buat memastikan hal ini dapat berjalan dengan baik, kalian bisa melatih cara bicaramu sebelum melakukan interview. Cobalah berbicara di depan teman- temanmu sambil memperkenalkan dirimu secara lengkap. Kata- kata yang diucapkan secara jelas, dapat membuat kesan kalau kalian tenang dan siap buat menjalani proses interview tersebut.

  1. Tunjukkan sopan santun yang baik

Yap, yang ini pastinya kalian sudah tahu. Seluruh hal dari bahasa tubuh hingga caramu berbicara harus bisa menunjukkan tingkat kesopanan dirimu. Sebab cara kalian bersikap mulai dari memasuki ruangan, bersalaman dengan recruiter, hingga ketika dipersilahkan untuk duduk akan diperhatikan oleh recruiter.

Memang proses memperkenalkan diri ini terkadang membuat diri kita kebingungan, antara ingin jadi pribadi yang tenang atau percaya diri. Tetapi, yang dapat menimbulkan masalah merupakan ketika rasa percaya diri tersebut berlebihan. Karena dapat membuat kalian menganggap remeh tahapan interview tersebut. Cobalah tetap tenang” kalem” dengan tetap merasa tahapan ini merupakan sesuatu yang serius. Sehingga nantinya pada saat memulai perkenalan diri lebih jauh, kalian dapat meyakinkan recriter dengan baik.

  1. Awali dengan menyebutkan nama lengkap dan panggilan

Biasanya sebelum melanjutkan ke tahapan interview, kalian akan diminta memperkenalkan namamu terlebih dulu. Dalam melakukan hal ini kalian cukup menyebutkan nama lengkap, domisili, dan juga posisi yang kalian lamar.

  1. Jelaskan secara singkat dan jelas

Tahapan berikutnya yang mungkin membuat kalian bingung yaitu saat recruiter meminta kalian untuk menceritakan dirimu atau ketika mereka mengatakan seperti โ€œCeritakan Tentang Diri Andaโ€. Hal ini memang terkadang dapat membuat kalian sudah grogi duluan. Tetapi, jika memahami permintaan itu, kalian akan dapat menanganinya.

Walaupun terasa sulit, cobalah buat menceritakan dirimu secara singkat. Jangan sampai kalian malah terjebak dengan hal- hal yang tidak penting, sehingga terkesan bertele- tele. Untuk menghindari hal itu, kalian bisa menyusun poin- poin utama dari cerita yang akan dijelaskan pada saat perkenalan diri.

  1. Tentukan awal cerita yang pas untuk memperkenalkan dirimu

Pada saat recruiter memintamu buat menceritakan tentang dirimu, yang mereka inginkan bukanlah cerita dari kalian kecil, makanan kesukaan, atau yang lainnya. Dikutip dari careersidekick. Tujuan kalian saat menjawab,” Ceritakan Tentang Diri Anda “, merupakan untuk memberikan gambaran singkat mengenai karier dan pengalaman kerja. Sehingga agar dapat menjawab permintaan itu, kalian bisa memulainya dengan menentukan titik awal dari perjalanan kariermu.

Jika masih fresh graduate, maka kalian bisa memulainya dengan menjelaskan statusmu sebagai lulusan baru, alasan kalian memilih jurusan kuliah, dan pandanganmu mengenai karier dari jurusanmu itu.

Sedangkan jika kalian sudah pernah bekerja sebelumnya, maka coba jelaskan dari awal kelulusan dan posisi yang pernah kalian ambil sebelumnya.

  1. Fokuskan cerita pada pengalaman dan prestasi yang kalian miliki

Selanjutnya, fokuskan cerita pada pengalaman, prestasi, pencapaian, hingga dengan kemampuan yang kalian punya. Dengan menjelaskan hal itu, kalian bisa meyakinkan recruiter atas dirimu. Tetapi, yang terpenting merupakan semua hal itu tentunya harus berhubungan dengan perusahaan dan posisi yang kalian lamar.

Untuk kalian yang berstatus sebagai lulusan baru, kalian bisa menjelaskan pengalaman organisasi, pelatihan, atau pekerjaan (full time/ paruh waktu) yang pernah kalian lakukan selama kuliah.

Bila kalian pernah bekerja sebelumnya, kalian juga dapat menambahkan aktivitas yang menunjang kemampuanmu dalam bekerja.

  1. Akhiri dengan menjelaskan alasan kalian melamar

Langkah selanjutnya yaitu, menutup ceritamu dengan menjelaskan alasan kalian melamar di perusahaan mereka.

10 Cara Memperkenalkan Diri Saat Interview Kerja dengan Baik di Kabupaten Jombang

  1. Buat dirimu nyaman

Sebelum melakukan interview, sangat penting bagi kalian untuk bisa membuat dirimu nyaman. Merasa grogi ketika akan bertemu dengan recruiter merupakan hal yang wajar. Oleh sebab itu, agar bisa menumbuhkan rasa nyaman itu, Cobalah yakinkan dirimu bahwa interview ini akan berjalan lancar. Kemudian, bangunlah rasa percaya diri bahwa kalian dapat melakukan hal ini dengan baik.

  1. Siapkan salam singkat

Saat pertama kali bertemu dengan para recruiter, cobalah berikan salam singkat dengan tujuan memberikan kesan yang baik dan sopan.

  1. Tunjukan bahasa tubuh yang baik dan profesional

Hal ini merupakan bagian yang tidak bisa kalian lupakan. Pada saat melaksanakan interaksi dengan recruiter cobalah tunjukan bahasa tubuh yang profesional seperti,

  • Berikan senyuman ramah dengan kontak mata yang wajar
  • Perlihatkan gestur yang tegap
  • Gunakan nada suara yang normal( tidak terlalu tinggi atau rendah)
  1. Perhatikan artikulasi dan kejelasan berbicara

Selain bahasa tubuh, perhatikan juga kejelasan cara bicaramu. Tak jarang beberapa dari kita kesusahan mengeluarkan kata- kata secara jelas sebab beberapa alasan, seperti grogi ataupun ingin semuanya cepat selesai.

Alih- alih terlihat meyakinkan, cara kalian berbicara malah terdengar belepotan.

Oleh sebab itu, buat memastikan hal ini dapat berjalan dengan baik, kalian bisa melatih cara bicaramu sebelum melakukan interview. Cobalah berbicara di depan teman- temanmu sambil memperkenalkan dirimu secara lengkap. Kata- kata yang diucapkan secara jelas, dapat membuat kesan kalau kalian tenang dan siap buat menjalani proses interview tersebut.

  1. Tunjukkan sopan santun yang baik

Yap, yang ini pastinya kalian sudah tahu. Seluruh hal dari bahasa tubuh hingga caramu berbicara harus bisa menunjukkan tingkat kesopanan dirimu. Sebab cara kalian bersikap mulai dari memasuki ruangan, bersalaman dengan recruiter, hingga ketika dipersilahkan untuk duduk akan diperhatikan oleh recruiter.

Memang proses memperkenalkan diri ini terkadang membuat diri kita kebingungan, antara ingin jadi pribadi yang tenang atau percaya diri. Tetapi, yang dapat menimbulkan masalah merupakan ketika rasa percaya diri tersebut berlebihan. Karena dapat membuat kalian menganggap remeh tahapan interview tersebut. Cobalah tetap tenang” kalem” dengan tetap merasa tahapan ini merupakan sesuatu yang serius. Sehingga nantinya pada saat memulai perkenalan diri lebih jauh, kalian dapat meyakinkan recriter dengan baik.

  1. Awali dengan menyebutkan nama lengkap dan panggilan

Biasanya sebelum melanjutkan ke tahapan interview, kalian akan diminta memperkenalkan namamu terlebih dulu. Dalam melakukan hal ini kalian cukup menyebutkan nama lengkap, domisili, dan juga posisi yang kalian lamar.

  1. Jelaskan secara singkat dan jelas

Tahapan berikutnya yang mungkin membuat kalian bingung yaitu saat recruiter meminta kalian untuk menceritakan dirimu atau ketika mereka mengatakan seperti โ€œCeritakan Tentang Diri Andaโ€. Hal ini memang terkadang dapat membuat kalian sudah grogi duluan. Tetapi, jika memahami permintaan itu, kalian akan dapat menanganinya.

Walaupun terasa sulit, cobalah buat menceritakan dirimu secara singkat. Jangan sampai kalian malah terjebak dengan hal- hal yang tidak penting, sehingga terkesan bertele- tele. Untuk menghindari hal itu, kalian bisa menyusun poin- poin utama dari cerita yang akan dijelaskan pada saat perkenalan diri.

  1. Tentukan awal cerita yang pas untuk memperkenalkan dirimu

Pada saat recruiter memintamu buat menceritakan tentang dirimu, yang mereka inginkan bukanlah cerita dari kalian kecil, makanan kesukaan, atau yang lainnya. Dikutip dari careersidekick. Tujuan kalian saat menjawab,” Ceritakan Tentang Diri Anda “, merupakan untuk memberikan gambaran singkat mengenai karier dan pengalaman kerja. Sehingga agar dapat menjawab permintaan itu, kalian bisa memulainya dengan menentukan titik awal dari perjalanan kariermu.

Jika masih fresh graduate, maka kalian bisa memulainya dengan menjelaskan statusmu sebagai lulusan baru, alasan kalian memilih jurusan kuliah, dan pandanganmu mengenai karier dari jurusanmu itu.

Sedangkan jika kalian sudah pernah bekerja sebelumnya, maka coba jelaskan dari awal kelulusan dan posisi yang pernah kalian ambil sebelumnya.

  1. Fokuskan cerita pada pengalaman dan prestasi yang kalian miliki

Selanjutnya, fokuskan cerita pada pengalaman, prestasi, pencapaian, hingga dengan kemampuan yang kalian punya. Dengan menjelaskan hal itu, kalian bisa meyakinkan recruiter atas dirimu. Tetapi, yang terpenting merupakan semua hal itu tentunya harus berhubungan dengan perusahaan dan posisi yang kalian lamar.

Untuk kalian yang berstatus sebagai lulusan baru, kalian bisa menjelaskan pengalaman organisasi, pelatihan, atau pekerjaan (full time/ paruh waktu) yang pernah kalian lakukan selama kuliah.

Bila kalian pernah bekerja sebelumnya, kalian juga dapat menambahkan aktivitas yang menunjang kemampuanmu dalam bekerja.

  1. Akhiri dengan menjelaskan alasan kalian melamar

Langkah selanjutnya yaitu, menutup ceritamu dengan menjelaskan alasan kalian melamar di perusahaan mereka.

10 Cara Memperkenalkan Diri Saat Interview Kerja dengan Baik di Kabupaten Lumajang

  1. Buat dirimu nyaman

Sebelum melakukan interview, sangat penting bagi kalian untuk bisa membuat dirimu nyaman. Merasa grogi ketika akan bertemu dengan recruiter merupakan hal yang wajar. Oleh sebab itu, agar bisa menumbuhkan rasa nyaman itu, Cobalah yakinkan dirimu bahwa interview ini akan berjalan lancar. Kemudian, bangunlah rasa percaya diri bahwa kalian dapat melakukan hal ini dengan baik.

  1. Siapkan salam singkat

Saat pertama kali bertemu dengan para recruiter, cobalah berikan salam singkat dengan tujuan memberikan kesan yang baik dan sopan.

  1. Tunjukan bahasa tubuh yang baik dan profesional

Hal ini merupakan bagian yang tidak bisa kalian lupakan. Pada saat melaksanakan interaksi dengan recruiter cobalah tunjukan bahasa tubuh yang profesional seperti,

  • Berikan senyuman ramah dengan kontak mata yang wajar
  • Perlihatkan gestur yang tegap
  • Gunakan nada suara yang normal( tidak terlalu tinggi atau rendah)
  1. Perhatikan artikulasi dan kejelasan berbicara

Selain bahasa tubuh, perhatikan juga kejelasan cara bicaramu. Tak jarang beberapa dari kita kesusahan mengeluarkan kata- kata secara jelas sebab beberapa alasan, seperti grogi ataupun ingin semuanya cepat selesai.

Alih- alih terlihat meyakinkan, cara kalian berbicara malah terdengar belepotan.

Oleh sebab itu, buat memastikan hal ini dapat berjalan dengan baik, kalian bisa melatih cara bicaramu sebelum melakukan interview. Cobalah berbicara di depan teman- temanmu sambil memperkenalkan dirimu secara lengkap. Kata- kata yang diucapkan secara jelas, dapat membuat kesan kalau kalian tenang dan siap buat menjalani proses interview tersebut.

  1. Tunjukkan sopan santun yang baik

Yap, yang ini pastinya kalian sudah tahu. Seluruh hal dari bahasa tubuh hingga caramu berbicara harus bisa menunjukkan tingkat kesopanan dirimu. Sebab cara kalian bersikap mulai dari memasuki ruangan, bersalaman dengan recruiter, hingga ketika dipersilahkan untuk duduk akan diperhatikan oleh recruiter.

Memang proses memperkenalkan diri ini terkadang membuat diri kita kebingungan, antara ingin jadi pribadi yang tenang atau percaya diri. Tetapi, yang dapat menimbulkan masalah merupakan ketika rasa percaya diri tersebut berlebihan. Karena dapat membuat kalian menganggap remeh tahapan interview tersebut. Cobalah tetap tenang” kalem” dengan tetap merasa tahapan ini merupakan sesuatu yang serius. Sehingga nantinya pada saat memulai perkenalan diri lebih jauh, kalian dapat meyakinkan recriter dengan baik.

  1. Awali dengan menyebutkan nama lengkap dan panggilan

Biasanya sebelum melanjutkan ke tahapan interview, kalian akan diminta memperkenalkan namamu terlebih dulu. Dalam melakukan hal ini kalian cukup menyebutkan nama lengkap, domisili, dan juga posisi yang kalian lamar.

  1. Jelaskan secara singkat dan jelas

Tahapan berikutnya yang mungkin membuat kalian bingung yaitu saat recruiter meminta kalian untuk menceritakan dirimu atau ketika mereka mengatakan seperti โ€œCeritakan Tentang Diri Andaโ€. Hal ini memang terkadang dapat membuat kalian sudah grogi duluan. Tetapi, jika memahami permintaan itu, kalian akan dapat menanganinya.

Walaupun terasa sulit, cobalah buat menceritakan dirimu secara singkat. Jangan sampai kalian malah terjebak dengan hal- hal yang tidak penting, sehingga terkesan bertele- tele. Untuk menghindari hal itu, kalian bisa menyusun poin- poin utama dari cerita yang akan dijelaskan pada saat perkenalan diri.

  1. Tentukan awal cerita yang pas untuk memperkenalkan dirimu

Pada saat recruiter memintamu buat menceritakan tentang dirimu, yang mereka inginkan bukanlah cerita dari kalian kecil, makanan kesukaan, atau yang lainnya. Dikutip dari careersidekick. Tujuan kalian saat menjawab,” Ceritakan Tentang Diri Anda “, merupakan untuk memberikan gambaran singkat mengenai karier dan pengalaman kerja. Sehingga agar dapat menjawab permintaan itu, kalian bisa memulainya dengan menentukan titik awal dari perjalanan kariermu.

Jika masih fresh graduate, maka kalian bisa memulainya dengan menjelaskan statusmu sebagai lulusan baru, alasan kalian memilih jurusan kuliah, dan pandanganmu mengenai karier dari jurusanmu itu.

Sedangkan jika kalian sudah pernah bekerja sebelumnya, maka coba jelaskan dari awal kelulusan dan posisi yang pernah kalian ambil sebelumnya.

  1. Fokuskan cerita pada pengalaman dan prestasi yang kalian miliki

Selanjutnya, fokuskan cerita pada pengalaman, prestasi, pencapaian, hingga dengan kemampuan yang kalian punya. Dengan menjelaskan hal itu, kalian bisa meyakinkan recruiter atas dirimu. Tetapi, yang terpenting merupakan semua hal itu tentunya harus berhubungan dengan perusahaan dan posisi yang kalian lamar.

Untuk kalian yang berstatus sebagai lulusan baru, kalian bisa menjelaskan pengalaman organisasi, pelatihan, atau pekerjaan (full time/ paruh waktu) yang pernah kalian lakukan selama kuliah.

Bila kalian pernah bekerja sebelumnya, kalian juga dapat menambahkan aktivitas yang menunjang kemampuanmu dalam bekerja.

  1. Akhiri dengan menjelaskan alasan kalian melamar

Langkah selanjutnya yaitu, menutup ceritamu dengan menjelaskan alasan kalian melamar di perusahaan mereka.

10 Cara Memperkenalkan Diri Saat Interview Kerja dengan Baik di Kota Surabaya

  1. Buat dirimu nyaman

Sebelum melakukan interview, sangat penting bagi kalian untuk bisa membuat dirimu nyaman. Merasa grogi ketika akan bertemu dengan recruiter merupakan hal yang wajar. Oleh sebab itu, agar bisa menumbuhkan rasa nyaman itu, Cobalah yakinkan dirimu bahwa interview ini akan berjalan lancar. Kemudian, bangunlah rasa percaya diri bahwa kalian dapat melakukan hal ini dengan baik.

  1. Siapkan salam singkat

Saat pertama kali bertemu dengan para recruiter, cobalah berikan salam singkat dengan tujuan memberikan kesan yang baik dan sopan.

  1. Tunjukan bahasa tubuh yang baik dan profesional

Hal ini merupakan bagian yang tidak bisa kalian lupakan. Pada saat melaksanakan interaksi dengan recruiter cobalah tunjukan bahasa tubuh yang profesional seperti,

  • Berikan senyuman ramah dengan kontak mata yang wajar
  • Perlihatkan gestur yang tegap
  • Gunakan nada suara yang normal( tidak terlalu tinggi atau rendah)
  1. Perhatikan artikulasi dan kejelasan berbicara

Selain bahasa tubuh, perhatikan juga kejelasan cara bicaramu. Tak jarang beberapa dari kita kesusahan mengeluarkan kata- kata secara jelas sebab beberapa alasan, seperti grogi ataupun ingin semuanya cepat selesai.

Alih- alih terlihat meyakinkan, cara kalian berbicara malah terdengar belepotan.

Oleh sebab itu, buat memastikan hal ini dapat berjalan dengan baik, kalian bisa melatih cara bicaramu sebelum melakukan interview. Cobalah berbicara di depan teman- temanmu sambil memperkenalkan dirimu secara lengkap. Kata- kata yang diucapkan secara jelas, dapat membuat kesan kalau kalian tenang dan siap buat menjalani proses interview tersebut.

  1. Tunjukkan sopan santun yang baik

Yap, yang ini pastinya kalian sudah tahu. Seluruh hal dari bahasa tubuh hingga caramu berbicara harus bisa menunjukkan tingkat kesopanan dirimu. Sebab cara kalian bersikap mulai dari memasuki ruangan, bersalaman dengan recruiter, hingga ketika dipersilahkan untuk duduk akan diperhatikan oleh recruiter.

Memang proses memperkenalkan diri ini terkadang membuat diri kita kebingungan, antara ingin jadi pribadi yang tenang atau percaya diri. Tetapi, yang dapat menimbulkan masalah merupakan ketika rasa percaya diri tersebut berlebihan. Karena dapat membuat kalian menganggap remeh tahapan interview tersebut. Cobalah tetap tenang” kalem” dengan tetap merasa tahapan ini merupakan sesuatu yang serius. Sehingga nantinya pada saat memulai perkenalan diri lebih jauh, kalian dapat meyakinkan recriter dengan baik.

  1. Awali dengan menyebutkan nama lengkap dan panggilan

Biasanya sebelum melanjutkan ke tahapan interview, kalian akan diminta memperkenalkan namamu terlebih dulu. Dalam melakukan hal ini kalian cukup menyebutkan nama lengkap, domisili, dan juga posisi yang kalian lamar.

  1. Jelaskan secara singkat dan jelas

Tahapan berikutnya yang mungkin membuat kalian bingung yaitu saat recruiter meminta kalian untuk menceritakan dirimu atau ketika mereka mengatakan seperti โ€œCeritakan Tentang Diri Andaโ€. Hal ini memang terkadang dapat membuat kalian sudah grogi duluan. Tetapi, jika memahami permintaan itu, kalian akan dapat menanganinya.

Walaupun terasa sulit, cobalah buat menceritakan dirimu secara singkat. Jangan sampai kalian malah terjebak dengan hal- hal yang tidak penting, sehingga terkesan bertele- tele. Untuk menghindari hal itu, kalian bisa menyusun poin- poin utama dari cerita yang akan dijelaskan pada saat perkenalan diri.

  1. Tentukan awal cerita yang pas untuk memperkenalkan dirimu

Pada saat recruiter memintamu buat menceritakan tentang dirimu, yang mereka inginkan bukanlah cerita dari kalian kecil, makanan kesukaan, atau yang lainnya. Dikutip dari careersidekick. Tujuan kalian saat menjawab,” Ceritakan Tentang Diri Anda “, merupakan untuk memberikan gambaran singkat mengenai karier dan pengalaman kerja. Sehingga agar dapat menjawab permintaan itu, kalian bisa memulainya dengan menentukan titik awal dari perjalanan kariermu.

Jika masih fresh graduate, maka kalian bisa memulainya dengan menjelaskan statusmu sebagai lulusan baru, alasan kalian memilih jurusan kuliah, dan pandanganmu mengenai karier dari jurusanmu itu.

Sedangkan jika kalian sudah pernah bekerja sebelumnya, maka coba jelaskan dari awal kelulusan dan posisi yang pernah kalian ambil sebelumnya.

  1. Fokuskan cerita pada pengalaman dan prestasi yang kalian miliki

Selanjutnya, fokuskan cerita pada pengalaman, prestasi, pencapaian, hingga dengan kemampuan yang kalian punya. Dengan menjelaskan hal itu, kalian bisa meyakinkan recruiter atas dirimu. Tetapi, yang terpenting merupakan semua hal itu tentunya harus berhubungan dengan perusahaan dan posisi yang kalian lamar.

Untuk kalian yang berstatus sebagai lulusan baru, kalian bisa menjelaskan pengalaman organisasi, pelatihan, atau pekerjaan (full time/ paruh waktu) yang pernah kalian lakukan selama kuliah.

Bila kalian pernah bekerja sebelumnya, kalian juga dapat menambahkan aktivitas yang menunjang kemampuanmu dalam bekerja.

  1. Akhiri dengan menjelaskan alasan kalian melamar

Langkah selanjutnya yaitu, menutup ceritamu dengan menjelaskan alasan kalian melamar di perusahaan mereka.

10 Cara Memperkenalkan Diri Saat Interview Kerja dengan Baik di Kota Blitar

  1. Buat dirimu nyaman

Sebelum melakukan interview, sangat penting bagi kalian untuk bisa membuat dirimu nyaman. Merasa grogi ketika akan bertemu dengan recruiter merupakan hal yang wajar. Oleh sebab itu, agar bisa menumbuhkan rasa nyaman itu, Cobalah yakinkan dirimu bahwa interview ini akan berjalan lancar. Kemudian, bangunlah rasa percaya diri bahwa kalian dapat melakukan hal ini dengan baik.

  1. Siapkan salam singkat

Saat pertama kali bertemu dengan para recruiter, cobalah berikan salam singkat dengan tujuan memberikan kesan yang baik dan sopan.

  1. Tunjukan bahasa tubuh yang baik dan profesional

Hal ini merupakan bagian yang tidak bisa kalian lupakan. Pada saat melaksanakan interaksi dengan recruiter cobalah tunjukan bahasa tubuh yang profesional seperti,

  • Berikan senyuman ramah dengan kontak mata yang wajar
  • Perlihatkan gestur yang tegap
  • Gunakan nada suara yang normal( tidak terlalu tinggi atau rendah)
  1. Perhatikan artikulasi dan kejelasan berbicara

Selain bahasa tubuh, perhatikan juga kejelasan cara bicaramu. Tak jarang beberapa dari kita kesusahan mengeluarkan kata- kata secara jelas sebab beberapa alasan, seperti grogi ataupun ingin semuanya cepat selesai.

Alih- alih terlihat meyakinkan, cara kalian berbicara malah terdengar belepotan.

Oleh sebab itu, buat memastikan hal ini dapat berjalan dengan baik, kalian bisa melatih cara bicaramu sebelum melakukan interview. Cobalah berbicara di depan teman- temanmu sambil memperkenalkan dirimu secara lengkap. Kata- kata yang diucapkan secara jelas, dapat membuat kesan kalau kalian tenang dan siap buat menjalani proses interview tersebut.

  1. Tunjukkan sopan santun yang baik

Yap, yang ini pastinya kalian sudah tahu. Seluruh hal dari bahasa tubuh hingga caramu berbicara harus bisa menunjukkan tingkat kesopanan dirimu. Sebab cara kalian bersikap mulai dari memasuki ruangan, bersalaman dengan recruiter, hingga ketika dipersilahkan untuk duduk akan diperhatikan oleh recruiter.

Memang proses memperkenalkan diri ini terkadang membuat diri kita kebingungan, antara ingin jadi pribadi yang tenang atau percaya diri. Tetapi, yang dapat menimbulkan masalah merupakan ketika rasa percaya diri tersebut berlebihan. Karena dapat membuat kalian menganggap remeh tahapan interview tersebut. Cobalah tetap tenang” kalem” dengan tetap merasa tahapan ini merupakan sesuatu yang serius. Sehingga nantinya pada saat memulai perkenalan diri lebih jauh, kalian dapat meyakinkan recriter dengan baik.

  1. Awali dengan menyebutkan nama lengkap dan panggilan

Biasanya sebelum melanjutkan ke tahapan interview, kalian akan diminta memperkenalkan namamu terlebih dulu. Dalam melakukan hal ini kalian cukup menyebutkan nama lengkap, domisili, dan juga posisi yang kalian lamar.

  1. Jelaskan secara singkat dan jelas

Tahapan berikutnya yang mungkin membuat kalian bingung yaitu saat recruiter meminta kalian untuk menceritakan dirimu atau ketika mereka mengatakan seperti โ€œCeritakan Tentang Diri Andaโ€. Hal ini memang terkadang dapat membuat kalian sudah grogi duluan. Tetapi, jika memahami permintaan itu, kalian akan dapat menanganinya.

Walaupun terasa sulit, cobalah buat menceritakan dirimu secara singkat. Jangan sampai kalian malah terjebak dengan hal- hal yang tidak penting, sehingga terkesan bertele- tele. Untuk menghindari hal itu, kalian bisa menyusun poin- poin utama dari cerita yang akan dijelaskan pada saat perkenalan diri.

  1. Tentukan awal cerita yang pas untuk memperkenalkan dirimu

Pada saat recruiter memintamu buat menceritakan tentang dirimu, yang mereka inginkan bukanlah cerita dari kalian kecil, makanan kesukaan, atau yang lainnya. Dikutip dari careersidekick. Tujuan kalian saat menjawab,” Ceritakan Tentang Diri Anda “, merupakan untuk memberikan gambaran singkat mengenai karier dan pengalaman kerja. Sehingga agar dapat menjawab permintaan itu, kalian bisa memulainya dengan menentukan titik awal dari perjalanan kariermu.

Jika masih fresh graduate, maka kalian bisa memulainya dengan menjelaskan statusmu sebagai lulusan baru, alasan kalian memilih jurusan kuliah, dan pandanganmu mengenai karier dari jurusanmu itu.

Sedangkan jika kalian sudah pernah bekerja sebelumnya, maka coba jelaskan dari awal kelulusan dan posisi yang pernah kalian ambil sebelumnya.

  1. Fokuskan cerita pada pengalaman dan prestasi yang kalian miliki

Selanjutnya, fokuskan cerita pada pengalaman, prestasi, pencapaian, hingga dengan kemampuan yang kalian punya. Dengan menjelaskan hal itu, kalian bisa meyakinkan recruiter atas dirimu. Tetapi, yang terpenting merupakan semua hal itu tentunya harus berhubungan dengan perusahaan dan posisi yang kalian lamar.

Untuk kalian yang berstatus sebagai lulusan baru, kalian bisa menjelaskan pengalaman organisasi, pelatihan, atau pekerjaan (full time/ paruh waktu) yang pernah kalian lakukan selama kuliah.

Bila kalian pernah bekerja sebelumnya, kalian juga dapat menambahkan aktivitas yang menunjang kemampuanmu dalam bekerja.

  1. Akhiri dengan menjelaskan alasan kalian melamar

Langkah selanjutnya yaitu, menutup ceritamu dengan menjelaskan alasan kalian melamar di perusahaan mereka.

10 Cara Memperkenalkan Diri Saat Interview Kerja dengan Baik di Kabupayen Trenggalek

  1. Buat dirimu nyaman

Sebelum melakukan interview, sangat penting bagi kalian untuk bisa membuat dirimu nyaman. Merasa grogi ketika akan bertemu dengan recruiter merupakan hal yang wajar. Oleh sebab itu, agar bisa menumbuhkan rasa nyaman itu, Cobalah yakinkan dirimu bahwa interview ini akan berjalan lancar. Kemudian, bangunlah rasa percaya diri bahwa kalian dapat melakukan hal ini dengan baik.

  1. Siapkan salam singkat

Saat pertama kali bertemu dengan para recruiter, cobalah berikan salam singkat dengan tujuan memberikan kesan yang baik dan sopan.

  1. Tunjukan bahasa tubuh yang baik dan profesional

Hal ini merupakan bagian yang tidak bisa kalian lupakan. Pada saat melaksanakan interaksi dengan recruiter cobalah tunjukan bahasa tubuh yang profesional seperti,

  • Berikan senyuman ramah dengan kontak mata yang wajar
  • Perlihatkan gestur yang tegap
  • Gunakan nada suara yang normal( tidak terlalu tinggi atau rendah)
  1. Perhatikan artikulasi dan kejelasan berbicara

Selain bahasa tubuh, perhatikan juga kejelasan cara bicaramu. Tak jarang beberapa dari kita kesusahan mengeluarkan kata- kata secara jelas sebab beberapa alasan, seperti grogi ataupun ingin semuanya cepat selesai.

Alih- alih terlihat meyakinkan, cara kalian berbicara malah terdengar belepotan.

Oleh sebab itu, buat memastikan hal ini dapat berjalan dengan baik, kalian bisa melatih cara bicaramu sebelum melakukan interview. Cobalah berbicara di depan teman- temanmu sambil memperkenalkan dirimu secara lengkap. Kata- kata yang diucapkan secara jelas, dapat membuat kesan kalau kalian tenang dan siap buat menjalani proses interview tersebut.

  1. Tunjukkan sopan santun yang baik

Yap, yang ini pastinya kalian sudah tahu. Seluruh hal dari bahasa tubuh hingga caramu berbicara harus bisa menunjukkan tingkat kesopanan dirimu. Sebab cara kalian bersikap mulai dari memasuki ruangan, bersalaman dengan recruiter, hingga ketika dipersilahkan untuk duduk akan diperhatikan oleh recruiter.

Memang proses memperkenalkan diri ini terkadang membuat diri kita kebingungan, antara ingin jadi pribadi yang tenang atau percaya diri. Tetapi, yang dapat menimbulkan masalah merupakan ketika rasa percaya diri tersebut berlebihan. Karena dapat membuat kalian menganggap remeh tahapan interview tersebut. Cobalah tetap tenang” kalem” dengan tetap merasa tahapan ini merupakan sesuatu yang serius. Sehingga nantinya pada saat memulai perkenalan diri lebih jauh, kalian dapat meyakinkan recriter dengan baik.

  1. Awali dengan menyebutkan nama lengkap dan panggilan

Biasanya sebelum melanjutkan ke tahapan interview, kalian akan diminta memperkenalkan namamu terlebih dulu. Dalam melakukan hal ini kalian cukup menyebutkan nama lengkap, domisili, dan juga posisi yang kalian lamar.

  1. Jelaskan secara singkat dan jelas

Tahapan berikutnya yang mungkin membuat kalian bingung yaitu saat recruiter meminta kalian untuk menceritakan dirimu atau ketika mereka mengatakan seperti โ€œCeritakan Tentang Diri Andaโ€. Hal ini memang terkadang dapat membuat kalian sudah grogi duluan. Tetapi, jika memahami permintaan itu, kalian akan dapat menanganinya.

Walaupun terasa sulit, cobalah buat menceritakan dirimu secara singkat. Jangan sampai kalian malah terjebak dengan hal- hal yang tidak penting, sehingga terkesan bertele- tele. Untuk menghindari hal itu, kalian bisa menyusun poin- poin utama dari cerita yang akan dijelaskan pada saat perkenalan diri.

  1. Tentukan awal cerita yang pas untuk memperkenalkan dirimu

Pada saat recruiter memintamu buat menceritakan tentang dirimu, yang mereka inginkan bukanlah cerita dari kalian kecil, makanan kesukaan, atau yang lainnya. Dikutip dari careersidekick. Tujuan kalian saat menjawab,” Ceritakan Tentang Diri Anda “, merupakan untuk memberikan gambaran singkat mengenai karier dan pengalaman kerja. Sehingga agar dapat menjawab permintaan itu, kalian bisa memulainya dengan menentukan titik awal dari perjalanan kariermu.

Jika masih fresh graduate, maka kalian bisa memulainya dengan menjelaskan statusmu sebagai lulusan baru, alasan kalian memilih jurusan kuliah, dan pandanganmu mengenai karier dari jurusanmu itu.

Sedangkan jika kalian sudah pernah bekerja sebelumnya, maka coba jelaskan dari awal kelulusan dan posisi yang pernah kalian ambil sebelumnya.

  1. Fokuskan cerita pada pengalaman dan prestasi yang kalian miliki

Selanjutnya, fokuskan cerita pada pengalaman, prestasi, pencapaian, hingga dengan kemampuan yang kalian punya. Dengan menjelaskan hal itu, kalian bisa meyakinkan recruiter atas dirimu. Tetapi, yang terpenting merupakan semua hal itu tentunya harus berhubungan dengan perusahaan dan posisi yang kalian lamar.

Untuk kalian yang berstatus sebagai lulusan baru, kalian bisa menjelaskan pengalaman organisasi, pelatihan, atau pekerjaan (full time/ paruh waktu) yang pernah kalian lakukan selama kuliah.

Bila kalian pernah bekerja sebelumnya, kalian juga dapat menambahkan aktivitas yang menunjang kemampuanmu dalam bekerja.

  1. Akhiri dengan menjelaskan alasan kalian melamar

Langkah selanjutnya yaitu, menutup ceritamu dengan menjelaskan alasan kalian melamar di perusahaan mereka.

10 Cara Memperkenalkan Diri Saat Interview Kerja dengan Baik di Kabupaten Gresik

  1. Buat dirimu nyaman

Sebelum melakukan interview, sangat penting bagi kalian untuk bisa membuat dirimu nyaman. Merasa grogi ketika akan bertemu dengan recruiter merupakan hal yang wajar. Oleh sebab itu, agar bisa menumbuhkan rasa nyaman itu, Cobalah yakinkan dirimu bahwa interview ini akan berjalan lancar. Kemudian, bangunlah rasa percaya diri bahwa kalian dapat melakukan hal ini dengan baik.

  1. Siapkan salam singkat

Saat pertama kali bertemu dengan para recruiter, cobalah berikan salam singkat dengan tujuan memberikan kesan yang baik dan sopan.

  1. Tunjukan bahasa tubuh yang baik dan profesional

Hal ini merupakan bagian yang tidak bisa kalian lupakan. Pada saat melaksanakan interaksi dengan recruiter cobalah tunjukan bahasa tubuh yang profesional seperti,

  • Berikan senyuman ramah dengan kontak mata yang wajar
  • Perlihatkan gestur yang tegap
  • Gunakan nada suara yang normal( tidak terlalu tinggi atau rendah)
  1. Perhatikan artikulasi dan kejelasan berbicara

Selain bahasa tubuh, perhatikan juga kejelasan cara bicaramu. Tak jarang beberapa dari kita kesusahan mengeluarkan kata- kata secara jelas sebab beberapa alasan, seperti grogi ataupun ingin semuanya cepat selesai.

Alih- alih terlihat meyakinkan, cara kalian berbicara malah terdengar belepotan.

Oleh sebab itu, buat memastikan hal ini dapat berjalan dengan baik, kalian bisa melatih cara bicaramu sebelum melakukan interview. Cobalah berbicara di depan teman- temanmu sambil memperkenalkan dirimu secara lengkap. Kata- kata yang diucapkan secara jelas, dapat membuat kesan kalau kalian tenang dan siap buat menjalani proses interview tersebut.

  1. Tunjukkan sopan santun yang baik

Yap, yang ini pastinya kalian sudah tahu. Seluruh hal dari bahasa tubuh hingga caramu berbicara harus bisa menunjukkan tingkat kesopanan dirimu. Sebab cara kalian bersikap mulai dari memasuki ruangan, bersalaman dengan recruiter, hingga ketika dipersilahkan untuk duduk akan diperhatikan oleh recruiter.

Memang proses memperkenalkan diri ini terkadang membuat diri kita kebingungan, antara ingin jadi pribadi yang tenang atau percaya diri. Tetapi, yang dapat menimbulkan masalah merupakan ketika rasa percaya diri tersebut berlebihan. Karena dapat membuat kalian menganggap remeh tahapan interview tersebut. Cobalah tetap tenang” kalem” dengan tetap merasa tahapan ini merupakan sesuatu yang serius. Sehingga nantinya pada saat memulai perkenalan diri lebih jauh, kalian dapat meyakinkan recriter dengan baik.

  1. Awali dengan menyebutkan nama lengkap dan panggilan

Biasanya sebelum melanjutkan ke tahapan interview, kalian akan diminta memperkenalkan namamu terlebih dulu. Dalam melakukan hal ini kalian cukup menyebutkan nama lengkap, domisili, dan juga posisi yang kalian lamar.

  1. Jelaskan secara singkat dan jelas

Tahapan berikutnya yang mungkin membuat kalian bingung yaitu saat recruiter meminta kalian untuk menceritakan dirimu atau ketika mereka mengatakan seperti โ€œCeritakan Tentang Diri Andaโ€. Hal ini memang terkadang dapat membuat kalian sudah grogi duluan. Tetapi, jika memahami permintaan itu, kalian akan dapat menanganinya.

Walaupun terasa sulit, cobalah buat menceritakan dirimu secara singkat. Jangan sampai kalian malah terjebak dengan hal- hal yang tidak penting, sehingga terkesan bertele- tele. Untuk menghindari hal itu, kalian bisa menyusun poin- poin utama dari cerita yang akan dijelaskan pada saat perkenalan diri.

  1. Tentukan awal cerita yang pas untuk memperkenalkan dirimu

Pada saat recruiter memintamu buat menceritakan tentang dirimu, yang mereka inginkan bukanlah cerita dari kalian kecil, makanan kesukaan, atau yang lainnya. Dikutip dari careersidekick. Tujuan kalian saat menjawab,” Ceritakan Tentang Diri Anda “, merupakan untuk memberikan gambaran singkat mengenai karier dan pengalaman kerja. Sehingga agar dapat menjawab permintaan itu, kalian bisa memulainya dengan menentukan titik awal dari perjalanan kariermu.

Jika masih fresh graduate, maka kalian bisa memulainya dengan menjelaskan statusmu sebagai lulusan baru, alasan kalian memilih jurusan kuliah, dan pandanganmu mengenai karier dari jurusanmu itu.

Sedangkan jika kalian sudah pernah bekerja sebelumnya, maka coba jelaskan dari awal kelulusan dan posisi yang pernah kalian ambil sebelumnya.

  1. Fokuskan cerita pada pengalaman dan prestasi yang kalian miliki

Selanjutnya, fokuskan cerita pada pengalaman, prestasi, pencapaian, hingga dengan kemampuan yang kalian punya. Dengan menjelaskan hal itu, kalian bisa meyakinkan recruiter atas dirimu. Tetapi, yang terpenting merupakan semua hal itu tentunya harus berhubungan dengan perusahaan dan posisi yang kalian lamar.

Untuk kalian yang berstatus sebagai lulusan baru, kalian bisa menjelaskan pengalaman organisasi, pelatihan, atau pekerjaan (full time/ paruh waktu) yang pernah kalian lakukan selama kuliah.

Bila kalian pernah bekerja sebelumnya, kalian juga dapat menambahkan aktivitas yang menunjang kemampuanmu dalam bekerja.

  1. Akhiri dengan menjelaskan alasan kalian melamar

Langkah selanjutnya yaitu, menutup ceritamu dengan menjelaskan alasan kalian melamar di perusahaan mereka.