Manfaat Mendengarkan dalam Belajar Public Speaking

Manfaat Mendengarkan dalam Belajar Public Speaking

Belajar Public speaking tidak hanya mengenai kemampuan berbicara saja. Pendekatan audiens dan pengenalan lingkungan akan membuat pesan yang kalian sampaikan bisa diterima dengan lebih baik. Hal itu tidak dapat dicapai hanya dengan berbicara. John M. Grohol, Psy. D. mengatakan bahwa tindakan tidak mau mendengarkan didasari perasaan diri paling benar atau karna merasa lawan bicaranya tidak bisa dipercaya.

Nah, sekarang kalian bayangkan saja apabila audiens merasa diterima, dipahami, dan dipercaya. Respon seperti apa ya yang akan diberikan oleh mereka? Ya, kemungkinan besar mereka akan kembali mendengarkan kita. Lagi pula, kita juga jadi lebih memahami audiens, bukan? Dengan demikian, pembicara bisa menyesuaikan cara menyampaikan pesan dengan karakteristik audiensnya. Berikut ini merupakan beberapa manfaat yang dapat kalian dapatkan dengan mendengarkan dalam belajar public speaking:

  1. Memahami persoalan

Ini bisa dilakukan dalam tahap riset atau interaksi selama public speaking berlangsung, misalnya ketika sesi tanya jawab. Dengan ini, kita juga dapat menambah wawasan dan sudut pandang baru.

  1. Memperkokoh hubungan

Pada dasarnya aktivitas komunikasi bersifat transaksional. Proses berbicara dan mendengarkan dengan baik mampu menciptakan hubungan yang lebih harmonis.

  1. Menghindari kesalahpahaman

Tentu saja miskomunikasi ini bisa diminimalisir dengan upaya memahami orang lain lewat saling mendengarkan dan meresponnya dengan baik.